Viral Guru Potong Rambut Panjang Siswi Berhijab, Susi Pudjiastuti Ikut Komentar

Liputan6.com, Jakarta Setiap sekolah pastinya punya aturan masing-masing untuk siswa dan siswinya. Meski aturannya sudah tertulis jelas, namun tak sedikit siswa yang masih melanggar dan alhasil diberikan sanksi oleh guru.

Adanya sanksi tujuannya adalah untuk mendisiplinkan siswa. Oleh karenanya, saat memberi sanksi, guru biasanya juga akan memberikan nasihat dan peringatan untuk siswanya agar tidak melanggar aturan lagi.

Namun belum lama ini viral aksi guru yang terlihat memaksa memotong rambut siswinya yang berhijab karena kelihatan. Aksi sang guru ini pun tuai pro dan kontra dari warganet. Ada yang menyalahkan guru, namun ada juga yang menyalahkan siswa.

Diketahui momen tersebut terjadi saat razia dadakan di dalam kelas. Viralnya video yang belum diketahui lokasinya di mana ini pun sampai menjadi perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Berikut Liputan6.com melansir dari Twitter @Simbok_Dharmi tentang aksi guru potong rambut siswi berhijab secara paksa, Kamis (7/9/2023).

Yth @Kemdikbud_RI @Kemenag_RI @DivHumas_Polri mohon dikondisikan tenaga pengajar ini dan di purna tugaskan
Karena bersikap tidak sesuai dengan aturan jiwa seorang pendidik
Terimakasih pic.twitter.com/du5l7oQwKN

— 🌏🇮🇩 Indonesia 🙏✊ (@Simbok_Dharmi) September 5, 2023

Dalam video berdurasi 33 detik ini terlihat guru memotong rambut siswi berhijab yang rambutnya masih kelihatan. Tak hanya satu 1 siswa, tetapi ada beberapa siswa yang rambutnya dipotong paksa oleh sang guru.

Dari situasinya, terlihat ini adalah momen saat razia dadakan. Pengecekan dilakukan secara bergilir, siswa yang tidak kena razia pun hanya menyaksikan. Lantaran videonya diunggah dengan backsound, jadinya tidak terdengar bagaimana keriuhan di dalam kelas.

Akun Twitter @Simbok_Dharmi yang mengunggah video tersebut sangat menyayangkan sikap sang guru yang tidak mencerminkan tenaga pendidik. Bahkan sang pemilik akun sampai mention beberapa akun kementerian agar melihat aksi tersebut.

“Yth @Kemdikbud_RI @Kemenag_RI @DivHumas_Polri mohon dikondisikan tenaga pengajar ini dan di purna tugaskan Karena bersikap tidak sesuai dengan aturan jiwa seorang pendidik Terimakasih,” tulis sang pemilik akun dalam keterangan unggahannya.

Viral di media sosial, video aksi guru yang memotong rambut siswi berhijab yang kelihatan ini diunggah oleh beberapa akun. Selain akun @Simbok_Dharmi, akun Twitter @kegblgnunfaedh juga turut mengunggahnya.

Jadi perhatian warganet, video aksi guru tersebut sampai di-retweet oleh Susi Pudjiastuti. Singkat, padat, dan jelas, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu menyebut jika aksi sang guru sangat jahat.

Video yang diunggah pada 5 September 2023 ini sudah ditonton lebih dari 2 juta kali, di-retweet 2 ribu kali dan ada ribuan komentar yang dibubuhkan netizen pada kolom komentar unggahan tersebut.

“Ini aturannya sepertinya yang perlu diubah. Kasihan anak jadi punya trauma,” tulis netizen yang kasihan dengan siswaa.

“Ini anak anak yg berjilbab tapi kayanya gak pernah rapihin rambut nya ampe kaliatan terus, di kasih tau kayanya ngeyel, terus di luar sekolah ga di pake kerudung nya....jadi guru menggunting nya... Kaya nya ya... Cuma kayanya...loh,” tambah netizen yang membela sang guru.

“Unsur mendidiknya dimana ini?,” timpal netizen lainnya.

“coba ibu gurunya mau ga rambutnya tbtb dipotong depan byk org kek gitu,” imbuh netizen yang meminta sang guru memposisikan sebagai murid.