Sholawat Nariyah dan Artinya, Pahami Keutamaan dan Asal Usulnya

Sholawat Nariyah dan artinya salah satu bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk ungkapan rasa cinta, penghormatan, dan kekaguman mereka kepada Rasulullah SAW.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 10 Sep 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2023, 15:00 WIB
Tentramkan jiwa dengan 4 macam bacaan Sholawat Nabi berikut ini.
Tentramkan jiwa dengan bacaan Sholawat Nariyah dan artinya.

Liputan6.com, Jakarta Sholawat Nariyah dan artinya salah satu bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang umum diamalkan oleh umat Islam. Sholawat nariyah merupakan salah satu sholawat yang cukup populer di Indonesia, bahkan sudah ada sejak zaman kenabian.

Sholawat nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah, yang melihat kerja keras Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Atas dasar itulah Syekh mulai menyusun rangkaian doa-doa baik untuk Nabi dalam bentuk sholawat, yang kini dikenal sebagai sholawat nariyah.

Sholawat Nariyah kemudian menjadi salah satu amalan untuk meraih syafaat Rasulullah SAW dan menjadi salah satu sarana bagi umat Muslim untuk bermunajat dan bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW agar dijauhkan dari bala dan bencana.

Dengan mengamalkan sholawat ini, umat Muslim mengungkapkan rasa cinta, penghormatan, dan kekaguman mereka kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat Nariyah juga menjadi doa untuk memohon pertolongan, ampunan, dan berkah kepada Allah SWT melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW.

Untuk mengetahui bagaimana bacaan Sholawat Nariyah dan artinya, lengkap dengan penjelasan keutamaan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (10/9/2023).

Sejarah dan Asal Usul Sholawat Nariyah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sholawat nariyah dan artinya diciptakan oleh oleh Syekh Nariyah, yang melihat kerja keras Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Namun seperti dilansir dari laman Yayasan Al-Ma'ruf, sejarah dan asal usul Sholawat Nariyah memiliki beberapa versi yang dikemukakan oleh berbagai ulama dan ahli sejarah.

Berikut adalah beberapa versi dan informasi terkait asal usul Sholawat Nariyah:

1. Sholawat Tafrijiyah

Sebelum dinamakan Sholawat Nariyah, sholawat ini dikenal sebagai Sholawat Tafrijiyah, berasal dari kata "faraj," yang berarti jalan keluar dari permasalahan. Sholawat ini biasanya dibaca dalam situasi-situasi sulit dan mendesak, dengan harapan Allah akan memberikan pertolongan atas berkah sholawat ini.

2. Sholawat Qurthubiyah

Ada juga yang menyebutnya Sholawat Qurthubiyah, dinisbatkan kepada Imam Qurtubi. Namun, nama ini kurang populer dibandingkan dengan nama Sholawat Nariyah.

3. Sholawat Nariyah

Nama Sholawat Nariyah berasal dari kata "naar," yang berarti api. Sholawat ini dinamakan demikian karena diyakini bahwa seperti api yang cepat menyambar, sholawat ini memiliki dampak yang cepat dan kuat bagi yang membacanya. Sholawat ini juga dianggap memiliki keagungan tersendiri, dan bagi yang rutin membacanya dengan sepenuh hati, berbagai hajat dan keinginan dapat terkabul.

4. Sholawat Taaziyyah

Ada pendapat bahwa sebelum dinamakan Sholawat Nariyah, sholawat ini dikenal sebagai Sholawat Taaziyyah, dinisbatkan kepada As-Syeikh Ibrahim At-Taazi Al-Wahroniy. Nama Nariyah kemungkinan muncul kemudian sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kehebatan sholawat ini dalam memadamkan api fitnah pada zamannya.

Dalam salah satu versi cerita, terkait asal usul Sholawat Nariyah, diceritakan bahwa seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Syekh Nariyah pernah membaca sholawat ini sebanyak 4.444 kali dalam suatu malam, memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi SAW.

Allah memberikan karomah padanya, dan Nabi SAW memberikan jawaban positif atas permintaannya untuk dimasukkan ke surga bersama Nabi SAW. Hal ini menunjukkan keagungan sholawat ini dan bagaimana Rasulullah SAW berperan sebagai wasilah untuk mendoakan umatnya yang membaca sholawat kepada beliau.

Asal usul yang sebenarnya mungkin tetap menjadi perdebatan, tetapi yang pasti, Sholawat Nariyah adalah ungkapan cinta, penghormatan, dan kekaguman umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW. Dengan mengingat dan memuji beliau, umat Islam berharap mendapatkan syafaat dan berkah dari Allah SWT.

Bacaan Sholawat Nariyah dan Artinya

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Sholawat Untuk Negeri di Ponpes Elbayan, Majenang, Cilacap. (Foto: LIputan6.com/Muhamad Ridlo)
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Sholawat Untuk Negeri di Ponpes Elbayan, Majenang, Cilacap. (Foto: LIputan6.com/Muhamad Ridlo)

Berikut adalah bacaan Sholawat Nariyah dan artinya, lengkap dengan transliterasi latin:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman tamman 'ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanhallu bihil-uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-hawaiju wa tunalu bihir-ragha'ibu, wa husnul khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karimi wa'ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhati wa nafasin bi'adadi kulli ma'lumilak.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulai hujan pun turun, dan semoga terlimpah kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan embusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

Keutamaan Mengamalkan Sholawat Nariyah

Sholawat
Ilustrasi Bersholawat Credit: shutterstock.com

Sholawat Nariyah adalah salah satu bentuk ibadah dan doa kepada Allah SWT yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan Sholawat Nariyah:

1. Terhindar dari Mara Bahaya serta Penyakit

Salah satu keutamaan Sholawat Nariyah adalah bahwa membacanya setelah salat Subuh dan Maghrib sebanyak 21 kali dapat menyelamatkan seseorang dari berbagai macam mara bahaya dan penyakit. Ini menunjukkan kekuatan doa dan perlindungan yang diberikan oleh Allah kepada orang yang rajin membaca Sholawat Nariyah.

2. Melancarkan Rezeki

Membaca Sholawat Nariyah sebagai wiridan usai salat fardhu sebanyak 11 kali diyakini dapat membantu melancarkan rezeki seseorang. Ini menggambarkan kepercayaan umat Islam bahwa dengan beribadah dan berdoa, Allah akan memberikan berkah dalam rezeki mereka.

3. Meringankan Masalah dan Kesedihan

Sholawat Nariyah juga dianggap sebagai bacaan yang dapat membantu menghadapi masalah dan kesedihan. Dalam saat-saat sulit, membaca Sholawat Nariyah dapat memberikan ketenangan dan membantu dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

4. Dikabulkan Permohonannya oleh Allah SWT

Menurut Syekh Al-Qurthubi, jika seseorang membaca Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali dalam satu majelis atau dalam satu duduk, maka Allah akan mengabulkan hajat dan permohonan mereka.

Selain itu, mereka juga akan dibebaskan dari musibah yang membahayakan. Ini menunjukkan bahwa Sholawat Nariyah memiliki kekuatan doa yang besar dan dapat mendatangkan berkah dari Allah SWT.

Dengan demikian, Sholawat Nariyah tidak hanya merupakan bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai keutamaan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari serta perlindungan dari Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya