Iklim Tropis Adalah Kondisi yang Dipengaruhi Khatulistiwa, Ini Ciri dan Negaranya

Iklim tropis adalah mencakup sebagian besar wilayah di sekitar garis khatulistiwa bumi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 09 Nov 2023, 10:10 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 10:10 WIB
Suhu Ibu Kota Panas, Anak-Anak Ini Berenang di Kalimalang
Anak-anak bermain dan berenang di Sungai Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2019). Tingginya suhu udara Ibu Kota akibat musim kemarau menyebabkan anak-anak tersebut berenang di Sungai Kalimalang meski dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Iklim tropis adalah salah satu jenis iklim yang ditemukan di daerah tropis di seluruh dunia. Wilayah ini terletak antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan, yang mencakup sebagian besar wilayah di sekitar garis khatulistiwa bumi.

Ciri khas iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, curah hujan yang melimpah, dan kelembapan udara yang tinggi. Iklim tropis juga sering dibagi menjadi dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang dipengaruhi oleh perubahan pola angin dan rotasi matahari.

Selain suhu yang relatif tinggi, iklim tropis juga ditandai oleh curah hujan yang lebih tinggi dan musim hujan yang panjang. Tingginya penguapan air dari lautan dan perairan menyebabkan pembentukan awan dan hujan yang sering terjadi.

Tanah di wilayah ini sering subur karena curah hujan yang melimpah, yang mendukung pertanian dan keanekaragaman hayati yang kaya. Namun, iklim tropis juga dapat membawa tantangan, seperti banjir dan cuaca ekstrem selama musim hujan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang iklim tropis, ciri-ciri, dan negara yang memilikinya, Kamis (9/11/2023).

Dipengaruhi Garis Khatulistiwa

Jawa dan Bali Masuki Puncak Musim Hujan
Warga menggunakan payung saat hujan mengguyur kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). Warga diharapkan waspada serta mempersiapkan diri dengan perubahan cuaca yang akan terjadi selama satu pekan ke depan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Iklim tropis adalah salah satu jenis iklim yang ditemukan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Ini ditandai dengan ciri-ciri khas suhu yang tinggi sepanjang tahun, curah hujan yang melimpah, serta kelembapan udara yang tinggi. Iklim tropis terjadi di daerah yang berada dekat dengan garis khatulistiwa, yang mencakup sebagian besar wilayah di sekitar garis tersebut. Salah satu contoh negara yang memiliki iklim tropis adalah Indonesia.

Dalam buku berjudul buku Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler di Daerah Tropis (2020) karya Ir. Roni Fadilah, SE, iklim tropis adalah daerah antara garis isoterm di 23,5 derajat lintang utara dan selatan, termasuk garis khatulistiwa.

Indonesia adalah salah satu negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, yang menjadikannya memiliki iklim tropis. Iklim tropis di Indonesia ditandai oleh suhu yang relatif tinggi sepanjang tahun, dengan sedikit variasi musiman. Suhu rata-rata harian di wilayah ini cenderung stabil, dan suhu jarang turun di bawah 20 derajat Celsius. Selain itu, curah hujan di Indonesia juga tinggi, terutama selama musim hujan, yang berlangsung sebagian besar tahun.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Salah satunya adalah letak geografisnya yang dekat dengan garis khatulistiwa, yang menjadikan negara ini menerima sinar matahari sepanjang tahun dengan intensitas tinggi. Hal ini menyebabkan suhu tinggi dan cuaca panas sebagian besar waktu. Selain itu, faktor seperti lautan yang mengelilingi banyak bagian Indonesia juga berperan dalam menjaga kelembapan udara yang tinggi.

Kehadiran iklim tropis memiliki dampak pada ekosistem Indonesia. Hutan hujan tropis yang melimpah tumbuh di negara ini dan menjadi rumah bagi beragam spesies tumbuhan dan hewan. Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan Indonesia memiliki banyak sungai besar, dan itu mendukung pertanian yang subur. Namun, iklim tropis juga membawa tantangan, seperti banjir dan tanah longsor selama musim hujan.

Ciri-Ciri Iklim Tropis

Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pejalan kaki yang menggunakan payung saat hujan deras menyeberang jalan di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ciri-ciri iklim tropis mengutip dari buku berjudul Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan Gedung Hotel (2022) yang disusun oleh Nasrullah sebagai berikut:

  1. Wilayah dengan iklim tropis terletak antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan: Iklim tropis terletak di daerah geografis yang berada di antara garis lintang 23,5 derajat utara hingga 23,5 derajat selatan. Ini mencakup sebagian besar wilayah di sekitar khatulistiwa bumi.
  2. Suhu udara rata-rata tinggi karena posisi matahari yang selalu vertikal: Dikarenakan wilayah tropis terletak dekat dengan garis khatulistiwa, matahari berada di posisi vertikal sepanjang tahun. Ini menyebabkan suhu udara menjadi tinggi secara konsisten.
  3. Suhu udara umumnya berkisar antara 20°C - 30°C, bahkan bisa lebih dari 30°C di beberapa wilayah: Suhu harian rata-rata di wilayah tropis biasanya berada dalam kisaran 20 hingga 30 derajat Celsius, dengan beberapa wilayah yang bisa mengalami suhu lebih dari 30 derajat Celsius.
  4. Tidak terdapat pergantian suhu yang terlalu ekstrem sepanjang tahun: Wilayah tropis memiliki suhu yang relatif stabil sepanjang tahun tanpa perubahan suhu ekstrem seperti musim dingin atau musim panas yang tajam.
  5. Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil (sekitar 1° - 5°C), tetapi amplitudo suhu harian lebih besar: Meskipun perubahan suhu tahunan tidak signifikan (sekitar 1 hingga 5 derajat Celsius), amplitudo suhu harian bisa lebih besar, dengan suhu yang turun tajam di malam hari.
  6. Tekanan udara cenderung rendah dengan perubahan yang perlahan dan beraturan: Di wilayah tropis, tekanan udara cenderung rendah dan berubah dengan lambat, yang berkontribusi pada kestabilan iklim.
  7. Langit di wilayah beriklim tropis memiliki banyak awan karena tingginya penguapan air laut: Tingginya suhu dan kelembapan di wilayah tropis menyebabkan terbentuknya awan-awan, yang dapat mempengaruhi cuaca dan curah hujan.
  8. Curah hujan lebih tinggi dan lebih lama dalam setahun dibandingkan dengan wilayah beriklim berbeda: Wilayah tropis biasanya memiliki musim hujan yang lebih panjang dan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah beriklim lainnya.
  9. Tanah subur karena tingginya curah hujan, cocok untuk pertanian: Curah hujan yang melimpah di wilayah tropis membuat tanahnya subur, yang cocok untuk pertanian dan tanaman yang membutuhkan air.
  10. Mendapat sinar matahari sepanjang tahun: Karena posisi matahari yang vertikal, wilayah tropis mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.
  11. Terdapat dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan, dipengaruhi oleh rotasi matahari yang memengaruhi pola angin: Pola musim di wilayah tropis dipengaruhi oleh rotasi matahari dan pola angin, yang menghasilkan musim hujan dan musim kemarau.
  12. Mempengaruhi iklim global jika terjadi perubahan yang signifikan: Iklim tropis memiliki peran penting dalam pengaturan iklim global, dan perubahan signifikan di wilayah ini dapat mempengaruhi iklim seluruh planet.
  13. Suhu udara tinggi pada siang hari (hingga mencapai 45°C) dan rendah pada malam hari (bisa mencapai 10°C): Suhu siang hari di wilayah tropis bisa sangat tinggi, bahkan mencapai 45 derajat Celsius, sementara suhu malam hari bisa turun drastis, kadang-kadang mencapai 10 derajat Celsius.
  14. Udara akan berbalik sangat dingin di wilayah dengan iklim tropis kering, karena adanya radiasi balik bumi: Di wilayah tropis kering, terutama saat malam hari, radiasi balik bumi dapat menyebabkan suhu udara turun secara drastis, yang dikenal sebagai efek pendinginan radiasi.

 

 

Negara yang Memiliki Iklim Tropis

Waspada, Cuaca Jakarta Memanas
Warga beraktivitas menggunakan payung saat suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event
  1. Indonesia: Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan sebagian besar wilayahnya terletak di iklim tropis. Iklim tropis di Indonesia ditandai dengan suhu tinggi sepanjang tahun, curah hujan yang melimpah, dan kelembapan udara yang tinggi.
  2. Brasil: Sebagian besar wilayah Brasil, terutama bagian Amazon, terletak dalam iklim tropis. Ini mencakup hutan hujan Amazon yang luas dan keanekaragaman hayati yang khas.
  3. Malaysia: Malaysia terletak di wilayah iklim tropis dengan suhu yang tinggi sepanjang tahun dan curah hujan yang cukup merata sepanjang tahun.
  4. Thailand: Thailand memiliki iklim tropis dengan musim hujan dan musim kemarau yang khas. Suhu di negara ini cenderung tinggi sepanjang tahun.
  5. Filipina: Filipina terletak di daerah iklim tropis dan memiliki cuaca panas sebagian besar waktu, dengan curah hujan yang signifikan selama musim hujan.
  6. Kosta Rika: Kosta Rika adalah salah satu negara di Amerika Tengah yang berada di zona iklim tropis. Negara ini dikenal karena keindahan alamnya dan keanekaragaman hayati yang kaya.
  7. Nigeria: Nigeria memiliki bagian wilayah yang termasuk dalam iklim tropis dengan suhu tinggi dan musim hujan yang panjang.
  8. Australia (bagian utara): Bagian utara Australia, seperti Wilayah Utara dan Queensland, memiliki iklim tropis yang terutama dipengaruhi oleh musim hujan dan musim kemarau.
  9. Kolombia: Sebagian besar wilayah Kolombia, terutama yang dekat dengan khatulistiwa, memiliki iklim tropis dengan cuaca yang panas sepanjang tahun.
  10. Madagaskar: Pulau Madagaskar di lepas pantai Afrika memiliki iklim tropis dengan hutan hujan dan berbagai spesies unik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya