Teks Petunjuk adalah Teks yang Memberikan Petunjuk Melakukan Sesuatu, Kenali Ciri-cirinya

Liputan6.com, Jakarta Teks petunjuk adalah jenis teks yang berisi petunjuk dalam melakukan sesuatu agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Teks ini biasanya berisi langkah-langkah suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Teks petunjuk bisa ditemukan ketika kamu ingin melihat cara mengoperasikan suatu mesin atau ketika mempelajari cara memasak makanan. Jenis teks ini menyajikan langkah-langkah dalam menggunakan mesin ataupun memasak supaya memperoleh hasil yang diinginkan.

Teks petunjuk adalah jenis teks yang mungkin lebih dikenal dengan nama teks prosedur. Teks petunjuk menyajikan langkah-langkah untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu. Misalnya, saat kamu membeli sebuah mesin printer, maka kamu harus mengetahui langkah-langkah dalam menggunakannya.

Teks petunjuk ini bisa kamu temukan dari yang paling sederhana, hingga yang paling rumit. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/11/2023) tentang teks petunju.

Teks petunjuk adalah teks yang memaparkan langkah-langkah kegiatan atau berbagai tahapan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu, sama halnya dengan teks prosedur. Fungsi teks petunjuk adalah untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dilakukan secara lengkap melalui serangkaian tahapan. Teks petunjuk adalah jenis teks yang memberikan instruksi bagi pembaca tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.

Umumnya teks petunjuk atau prosedur dibagi menjadi dua kategori, yaitu bagaimana membuat sesuatu dan bagaimana melakukan sesuatu. Teks petunjuk adalah teks yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas tertentu misalnya resep, aturan permainan, eksperimen sains, hingga aturan keselamatan jalan. Teks ini juga berhubungan dengan perilaku manusia, misalnya bagaimana hidup bahagia atau bagaimana menjadi sukses.

Tujuan Teks Petunjuk

Tujuan teks petunjuk adalah untuk memberikan serangkaian informasi atau pedoman sehingga orang dapat melakukan tugas secara efisien dengan cara yang aman, efisien, dan efektif. Selain itu, tujuan lainnya dari teks petunjuk adalah untuk memberikan informasi atau arahan berurutan.

Secara komunikatif, tujuan teks petunjuk adalah mendeskripsikan bagaimana sesuatu dibuat melalui serangkaian tindakan atau langkah. Informasi tersebut disajikan dalam urutan peristiwa yang logis, yang dipecah menjadi langkah-langkah kecil yang berurutan. Contoh paling umum dari teks petunjuk adalah resep.

Teks petunjuk biasanya menyertakan satu atau lebih foto, ilustrasi, atau diagram untuk membantu pembaca memvisualisasikan, atau melihat, bagaimana melakukan langkah-langkahnya. Kamu dapat menemukan teks petunjuk di buku, majalah, surat kabar, pamflet, instruksi yang disertakan dengan pembelian, dan di Internet.

Ciri-ciri teks petunjuk tentunya sama dengan teks prosedur. Citi-ciri teks petunjuk adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan kalimat imperatif

Ciri-ciri yang pertama adalah menggunakan kalimat imperative. Kalimat imperatif merupakan kalimat yang bersifat perintah. Jadi setiap langkah teks prosedur harus terdapat perintah supaya pembaca dapat memahami apa yang harus dilakukan melalui perintah tersebut.

2. Menggunakan kata kerja aktif

Ciri-ciri selanjutnya adalah menggunakan kata kerja aktif. Teks prosedur yang baik merupakan teks yang menggunakan kata kerja yang aktif bukan kata kerja yang pasif. Jadi dalam prosedur menggoreng telur, kamu harus menuliskan “Anda harus menggoreng telur hingga matang”. Bukan menuliskannya, “Telurnya wajib digoreng hingga matang sama anda”.

3. Penggunaan struktur bahasa yang baik

Selain itu, ciri-ciri teks prosedur selanjutnya adalah memiliki struktur bahasa yang baik. Agar teks lebih mudah untuk dipahami, struktur bahasa harus diperhatikan dengan baik. Struktur bahasa yang harus diperhatikan mulai dari hal yang sederhana seperti konjungsi, keterangan tempat dan waktu, serta kaidah kebahasaan.

Selain itu, teks prosedur juga harus memiliki bahasa yang rinci dan teliti, informatif, objektif, berisi langkah-langkah yang berkelanjutan, disertai penjelasan yang logis, dan akurat.

Sementara itu, struktur umum dari teks petunjuk adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Bagian pertama dari sebuah teks petunjuka adalah tujuan. Pada bagian ini disajikan tujuan dibuatnya teks, sehingga pembaca dapat mengetahui untuk apa teks tersebut dibuat. Contohnya tertulis tujuannya adalah supaya pembaca dapat membuat takoyaki dengan cita rasa yang sangat lezat.

Sehingga pembaca akan tertarik untuk mencobanya. Hal tersebut dikarenakan mereka berpikir bahwa dengan mengikuti teks tersebut, mereka dapat berhasil membuat takoyaki yang lezat.

2. Material

Material merupakan bagian kedua dari struktur teks petunjuk. Pada bagian ini disajikan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalani langkah-langkah yang ada di teks tersebut. Sebenarnya, bagian material ini tidak dimiliki semua teks petunjuk. Ada teks petunjuk yang memang memerlukan bagian ini dan juga ada pula yang memang tidak memerlukannya.

Sebagai contoh, dalam membuat burger disajikan bahan untuk membuat burger berupa roti, tomat, daging, dan sebagainya. Namun, apabila teks petunjuk bertujuan supaya pembaca dapat menggunakan motor maka bagian ini tidak diperlukan. Hal tersebut dikarenakan kita tidak memerlukan bahan apapun untuk menghidupkan ataupun mengoperasikan motor.

3. Langkah-Langkah

Selanjutnya, bagian utama dari struktur teks petunjuk adalah bagian langkah-langkah. Hal tersebut dikarenakan di bagian inilah pembaca yang sama sekali tidak mengerti awalnya dalam melakukan suatu hal perlahan-lahan dibuat menjadi bisa dalam melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, bagian ini harus dibuat dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh pembaca, agar mendapatkan hasil yang baik pula nantinya.

Jenis teks petunjuk juga bisa dilihat berdasarkan jenis teks prosedur. Jenis teks petunjuk adalah sebagai berikut:

1. Teks prosedur sedehana

Teks prosedur sederhana ini hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya petunjuk untuk mengoperasikan setrika. Jenis teks petunjuk satu ini disebut sederhana karena memang penyajian teksnya yang sangat simpel dan sederhana.

Jadi teks ini sangatlah singkat dan hanya menyajikan bagian yang dianggap bagian benar-benar pentingnya saja. Bagian paling awal biasanya tidak disajikan. Sebagai contoh, dalam penggunaan setrika, penjelasannya tidak dimulai dari menancap atau menghidupkan stop kontak.

2. Teks prosedur kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya petunjuk pembayaran tilang oleh polisi. Bahkan, biasanya terkadang terdapat sub-langkah dalam suatu langkah dalam jenis teks petunjuk satu ini.

Petunjuk dalam proses penggunaan setrika misalnya, disajikan dengan sangat detail sehingga langkah-langkah tersebut dapat langsung kamu ikuti dengan sama persis dan lebih mudah untuk dipahami.

3. Teks prosedur protokol

Teks prosedur protokol adalah teks petunjuk yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami. Contohnya dalam membuat sup, kamu bebas memilih untuk memotong wortel atau kentang terlebih dahulu, karena bahan-bahan tersebut nantinya akan dimasukkan secara bersamaan.

Jenis teks petunjuk ini bersifat lebih fleksibel. Hal tersebut dikarenakan urutan langkahnya dapat diubah atau di bolak-balikkan. Walaupun kamu membolak-balikkan langkah tersebut, kamu tetap dapat memperoleh hasil yang baik. memindah-mindahkan urutan dari langkah-langkah dalam teks petunjuk ini tidak menjadi masalah, karena tidak memengaruhi hasil nantinya.