120 Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Ciri-Cirinya

Kata sifat adalah kata yang menerangkan ciri yang ada pada sesuatu (benda, orang, hewan, dan sebagainya) sehingga membedakannya dari yang lain.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 05 Jan 2024, 16:35 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2024, 16:35 WIB
120 Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Ciri-Cirinya
Membaca buku. (Foto: Unsplash.com/Nathan Aguirre)

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata sifat dalam bahasa Indonesia penting untuk diketahui. Pasalnya kata sifat ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kata sifat adalah kata yang menerangkan ciri yang ada pada sesuatu (benda, orang, hewan, dan sebagainya) sehingga membedakannya dari yang lain.

Kata sifat merupakan kata yang menyatakan sifat atau keadaan suatu benda yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat. Dengan adanya kata sifat yang menerangkan nomina, maka kata tersebut maknanya akan menjadi lebih spesifik. 

Kata-kata sifat dalam bahasa Indonesia ada banyak contohnya. Kata-kata sifat yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yakni besar, kecil, cerah, gelap, panik, kurus, bagus, cantik, kagum, hingga sedih.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai kata-kata sifat dalam bahasa Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/1/2024).

Mengenal Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia

120 Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Ciri-Cirinya
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Piho

Seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kata sifat adalah kata yang menerangkan ciri yang ada pada sesuatu (benda, orang, hewan, dan sebagainya) sehingga membedakannya dari yang lain.

Kata sifat, atau yang juga dikenal sebagai adjektiva, merupakan salah satu kelas kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menerangkan atau menjelaskan benda atau orang. Kata sifat memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, usia, warna, atau sifat dari suatu benda atau orang. 

Kata sifat biasanya bergabung dengan kata benda atau kata ganti dalam kalimat untuk memberikan informasi tambahan tentang apa yang sedang dibicarakan. Penggunaan kata sifat dalam kalimat dapat membantu pembaca atau pendengar untuk memahami lebih jelas karakteristik atau ciri-ciri suatu benda atau orang.

Karakteristik Kata Sifat

120 Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Ciri-Cirinya
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Melanie

Adapun ciri-ciri kata sifat dalam bahasa Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:

1. Dapat Diubah, Diingkari, atau Dibatalkan

Sebagai bagian dari tata bahasa dalam bahasa Indonesia, adjektiva (kata sifat) dapat diubah, diingkari, atau dibatalkan untuk memberikan variasi makna. Untuk mengubah adjektiva, kata-kata seperti "sangat", "terlalu", "sangatlah", "amat", dan sebagainya dapat digunakan. Contohnya, "besar" dapat diubah menjadi "sangat besar" untuk menunjukkan tingkat kebesaran yang lebih tinggi.

Sementara itu, untuk mengingkari adjektiva, kata-kata negasi seperti "tidak", "bukan", "tidak begitu", dan sejenisnya dapat digunakan. Misalnya, "cantik" dapat diingkari menjadi "tidak cantik" untuk menunjukkan ketidakcantikan.

Selain itu, adjektiva juga dapat dibatalkan dengan penggunaan kata penegas seperti "sungguh", "benar-benar", "sekali", dan lain sebagainya. Contohnya saja "sedih" dapat dibatalkan dengan menggunakan "benar-benar bahagia" untuk menunjukkan kebahagiaan yang sangat mendalam.

Dengan memahami cara-cara untuk mengubah, mengingkari, atau membatalkan adjektiva, kita dapat memperkaya penggunaan kata sifat dalam bahasa Indonesia dan mengekspresikan berbagai nuansa makna dengan lebih kaya.

2. Memberikan Keterangan Penguat

Adjektiva digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memberikan keterangan penguat atau penegasan terhadap suatu sifat atau keadaan. Contoh penggunaan kata-kata seperti "sangat baik", "amat luas", atau "benar sekali" adalah bentuk dari penguatan adjektiva. Dengan menambahkan kata-kata seperti "sangat", "amat", atau "benar", intensitas dari sifat yang diungkapkan menjadi lebih kuat.

Kata-kata tersebut memberikan tingkat intensitas yang lebih kuat pada adjektiva, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas atau mendalam terhadap sifat yang diungkapkan. Misalnya, "sangat baik" memberikan gambaran bahwa sesuatu benar-benar memiliki kualitas yang sangat baik, sementara "amat luas" menegaskan bahwa sesuatu memiliki tingkat luas yang sangat besar.

Dengan demikian, penggunaan adjektiva dan kata-kata penguat seperti "sangat", "amat", atau "benar" sangat penting untuk memberikan penegasan atau penguatan terhadap sifat yang diungkapkan, serta memberikan tingkat intensitas yang sesuai dengan keinginan penutur bahasa.

3. Memberikan Keterangan dengan Kata Pembanding

Kata sifat atau adjektiva dapat digunakan untuk memberikan keterangan atau deskripsi tentang suatu objek atau konsep. Salah satu cara penggunaan adjektiva adalah dengan menggunakan kata pembanding, seperti "lebih", "paling", "kurang", atau "sebanding dengan". Contohnya, kita dapat menggunakan kata pembanding untuk membandingkan dua hal atau lebih, misalnya "rumahnya lebih besar dari rumah tetangga" atau "film ini paling menarik di antara semua film yang pernah saya tonton".

Penggunaan kata pembanding membantu dalam memberikan informasi relatif tentang perbandingan antara objek atau konsep yang dijelaskan. Dengan menggunakan kata pembanding, kita dapat menggambarkan perbedaan atau kesamaan antara dua hal atau lebih dengan lebih jelas. Hal ini membantu pembaca atau pendengar untuk memahami informasi dengan lebih baik dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perbandingan tersebut.

Dengan demikian, penggunaan kata pembanding dalam penggunaan adjektiva sangat penting untuk memberikan keterangan yang jelas dan untuk membandingkan dua hal atau lebih agar informasi yang disampaikan menjadi lebih terperinci dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Kata-Kata Sifat dalam Bahasa indonesia

120 Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Ciri-Cirinya
Ilustrasi membaca buku. (Photo by Rod Long on Unsplash)
  1. Panik
  2. Sigap
  3. Pandai
  4. Malas
  5. Cerdas
  6. Kurus
  7. Elok
  8. Cerah
  9. Gendut
  10. Kagum
  11. Rindu
  12. Sedih
  13. Murah
  14. Rajin
  15. Bingung
  16. Sombong
  17. Kikir
  18. Pemarah
  19. Yakin
  20. Lembut
  21. Iba
  22. Mahal
  23. Cantik
  24. Tampan
  25. Manis
  26. Wangi
  27. Bau
  28. Halus
  29. Lembut
  30. Kasar
  31. Baik hati
  32. Rendah hati
  33. Ringan tangan
  34. Panjang tangan
  35. Besar kepala
  36. Tinggi hati
  37. Asin Pedas
  38. Asam
  39. Pahit
  40. Enak
  41. Tidak enak
  42. Ringan
  43. Berat
  44. Tinggi
  45. Rendah
  46. Panjang
  47. Pendek
  48. Kecil
  49. Besar
  50. Tebal
  51. Luas
  52. Tipis
  53. Sempit
  54. Merah
  55. Merah muda
  56. Kuning
  57. Biru
  58. Ungu
  59. Putih
  60. Jingga
  61. Hitam
  62. Hijau
  63. Abu-abu
  64. Coklat Kreatif
  65. Objektif
  66. Subjektif
  67. Relatif
  68. Primer
  69. Disiplin
  70. Jujur
  71. Setia
  72. Elegan
  73. Adil
  74. Datar
  75. Palsu
  76. Serakah
  77. Sehat
  78. Tak berdaya
  79. Gatal
  80. Berair
  81. Riang
  82. Berisik
  83. Lapar
  84. Manja
  85. Halus
  86. Ragu
  87. Mengerikan
  88. Pilih kasih
  89. Taat
  90. Tidak berguna
  91. Sial
  92. Sakit
  93. Optimis
  94. Ulet
  95. Berintegritas
  96. Hormat
  97. Tanggung jawab
  98. Bahagia
  99. Tegang
  100. Kosong
  101. Penuh
  102. Gila
  103. Berkilau
  104. Siap
  105. Berkuasa
  106. Sempurna
  107. Lezat
  108. Lancip
  109. Dangkal
  110. Cemburu
  111. Ikhlas
  112. Gelap
  113. Terang
  114. Berbakat
  115. Seram
  116. Bosan
  117. Buta
  118. Sibuk
  119. Rusak
  120. Tirus
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya