Liputan6.com, Jakarta Malam ini, umat Islam memasuki bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender hijriah tahun ini. Malam 1 Rajab jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Kemuliaan bulan Rajab juga menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh keberkahan, dengan umat Islam bersatu dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Bulan ini dianggap sebagai bulan mulia atau bulan Allah SWT, memicu semangat umat Islam untuk memperbanyak doa dan amalan sejak malam 1 Rajab.
Baca Juga
Advertisement
Dalam upaya meningkatkan keberkahan bulan ini, umat Islam berlomba-lomba memanjatkan doa dan melaksanakan sejumlah amalan. Malam 1 Rajab, yang dirayakan pada malam ini, menjadi momen penting bagi umat Islam untuk merenung dan memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT.
Bulan Rajab menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk fokus pada ibadah dan introspeksi diri. Semangat kebersamaan dan kekhusyukan memenuhi atmosfer bulan Rajab, memotivasi umat Islam untuk melibatkan diri dalam amalan-amalan kebaikan serta merayakan keagungan bulan yang dipandang istimewa dalam kalender hijriah ini.
Untuk memeriahkan malam 1 Rajab ini, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber amalan-amalan beserta dalilnya pada Jumat (12/1/2024).
Doa Malam 1 Rajab
Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), dapat diketahui bahwa tanggal 1 Rajab 1445 H jatuh pada 13 Januari 2024. Sebagai catatan, perlu diingat bahwa pergantian hari dalam tahun Masehi terjadi pada pukul 00.00, sedangkan dalam tahun Hijriah dihitung sejak matahari terbenam atau Maghrib. Oleh karena itu, merujuk pada penjelasan tersebut, malam 1 Rajab 2024 diperkirakan akan dimulai pada waktu Maghrib tanggal 12 Januari 2024.
Penting untuk dicatat bahwa pergantian hari menurut kalender Hijriah memberikan dimensi tersendiri dalam merayakan peristiwa-peristiwa keagamaan. Sebagai persiapan menyambut malam 1 Rajab, umat Islam dapat merujuk pada buku 'Islam yang Produktif'. Buku tersebut menjelaskan bahwa pergantian hari dalam kalender Hijriah dihitung sejak matahari terbenam atau Maghrib. Sehingga, pembacaan doa dan pelaksanaan amalan pada malam 1 Rajab bisa dimulai sejak waktu Maghrib di tanggal 12 Januari 2024.
Dalam menyiapkan diri menyambut bulan Rajab, umat Islam dapat merenungkan bacaan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dikutip dari laman resmi NU, berikut adalah doa yang bisa dilafalkan ketika memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya'bâna waballighnâ ramadlânâ."
Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."
Semangat dan kekhusyukan umat Islam dalam memanjatkan doa serta melaksanakan amalan pada malam 1 Rajab menciptakan atmosfer kebersamaan dan kesucian, yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam.
Advertisement
Amalan di Bulan Rajab dan Dalilnya
Bulan Rajab dianggap sebagai salah satu bulan suci dalam Islam, dan banyak umat Islam berupaya untuk meningkatkan amalan ibadah selama bulan ini. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab beserta dalilnya:
1. Shalat dan Doa
Amalan shalat sunnah dan berdoa merupakan amalan utama di bulan Rajab. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak shalat sunnah, terutama shalat malam, seperti Shalat Tahajjud.
Dalil:
"Carilah aku di waktu sepertiga malam atau sepertiganya yang tersisa setelah shalat Witr." (Hadis Riwayat Muslim)
2. Puasa Sunnah
Memperbanyak puasa sunnah, terutama puasa-puasa sunnah yang dianjurkan dalam bulan Rajab, seperti puasa Rajab dan puasa Sya'ban.
Dalil:
"Puasalah pada hari kamu melihatnya (bulan Rajab), dan berbukalah pada hari kamu melihatnya (bulan Sya'ban)." (Hadis Riwayat Ahmad)
3. Berbuat Kebaikan
Meningkatkan amal kebajikan, seperti bersedekah, memberikan makanan kepada fakir miskin, dan berbuat baik kepada sesama.
Dalil:
"Barangsiapa yang memberikan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (Hadis Riwayat Tirmidzi)
4. Membaca Al-Qur'an
Membaca dan merenungkan Al-Qur'an lebih intensif pada bulan Rajab.
Dalil:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (Hadis Riwayat Tirmidzi)
5. Istighfar dan Taubat
Memperbanyak istighfar (memohon ampun) dan bertaubat dari dosa-dosa.
Dalil:
"Maka aku menganjurkan kepadamu untuk bertaubat kepada Allah dalam sehari seratus kali." (Hadis Riwayat Muslim)
Penting untuk dicatat bahwa meskipun terdapat anjuran untuk meningkatkan amalan ibadah pada bulan Rajab, tetapi setiap amalan harus dilakukan dengan ikhlas dan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, tidak ada ibadah atau amalan yang diwajibkan secara khusus untuk bulan Rajab, sehingga umat Islam tetap dianjurkan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban ibadah harian sesuai dengan ajaran Islam.