Liputan6.com, Jakarta Tes wawancara dalam seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu merupakan tahap penting untuk menilai kemampuan, kompetensi, dan integritas calon anggota PPK. Proses seleksi yang dimulai sejak pendaftaran pada November 2022 hingga pelaksanaan tes wawancara pada 11-13 Desember 2022 merupakan langkah serius Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memilih kader yang berkualitas untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan Pemilu 2024.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, peserta telah melewati ujian tertulis pada 5-7 Desember 2022, yang merupakan langkah awal penyaringan calon anggota PPK. Namun, soal tes wawancara PPK pemilu 2024 menjadi tahap yang tidak kalah krusial, karena melibatkan interaksi langsung antara peserta dan pihak seleksi. Soal tes wawancara PPK pemilu 2024 dirancang untuk mengevaluasi aspek kepribadian, pengetahuan, serta kemampuan komunikasi calon anggota PPK.
Penting bagi peserta yang telah lolos ujian tertulis untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi tes wawancara. Contoh soal tes wawancara PPK pemilu 2024 juga dapat menjadi rujukan bagi calon anggota PPK untuk pemilu periode berikutnya. Berikut contoh soal tes wawancara PPK pemilu 2024 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/1/2024).
Contoh Soal Wawancara Calon Anggota PPK
1. Ceritakan tentang diri Kamu secara singkat ?
Jawaban: (Jelaskan tentang latar belakang minat dan pengalaman Kamu)
2. Apa motivasi Anda menjadi Anggota PPS Pemilu 2024 ?
Jawaban: Motivasi saya yakni untuk ikut serta sebagai pelaksana dan ikut membantu menyukseskan pemilihan umum di desa masing-masing. Selain itu, membantu menjamin bahwa pemilihan umum akan berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luberjurdil).
3. Apa yang Kamu lakukan jika terpilih sebagai anggota atau ketua PPS Pemilu 2024 ?
Jawaban: Akan melaksanakan pemungutan suara dan memastikan pemilihan umum akan berlangsung sesuai dengan prinsip yakni Luberjurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
4. Apakah yang dimaksud dengan Kolektif Kolegial ?
Jawaban: Istilah umum yang merujuk kepada sistem kepemimpinan yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang di tempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat atau pemungutan suara, dengan mengedepankan semangat keberasamaan.
5. Berapa jumlah DPT di desa tempat tinggal Kamu? Sebutkan secara rinci ?
Jawaban: Jawab sesuaikan dengan kondisi desa domisili Kamu.
6. Bagaimana sikap Kamu ketika dihadapkan pada 2 pilihan yang sama penting antara tugas PPS dan tugas domestik lain ?
Jawaban: Saya akan lebih mengutamakan tugas PPS karena sadar akan kewajiban dalam melaksanakan tugas untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024
7. Apa yang Kamu lakukan jika terpilih sebagai anggota atau ketua PPS Pemilu 2024 ?
Jawaban: Saya akan bertanggung jawab dalam melaksanakan pemungutan suara. Lalu memastikan pemilihan umum yang berlangsung sesuai dengan prinsip luberjurdil yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
8. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk posisi ini ?
Jawaban: Berdedikasi penuh dan loyal pada tugas. Dan berkomitmen untuk menjamin pemilihan umum akan berlangsung dengan luberjurdil yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
9. Apa saja tugas dan wewenang dari Anggota PPS, sebutkan diantaranya ?
Jawaban: Salah satu wewenang anggota PPS adalah menetapkan hasil perbaikan DPS untuk menjadi DPT. Sementara tugas dari PPS yakni melakukan rekapitulasi pengembalian surat pemberitahuan pemungutan suara yang telah diterima dari KPPS. Dan menyampaikannya ke KPU Kabupaten/Kota melalui PPK terkait.
10. Apa yang kamu ketahui tentang posisi PPS ?
Jawaban: PPS merupakan panitia yang dibentuk oleh KPU/KIP Kab/Kota untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kelurahan/desa. Sesuai dengan PKPU Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 14 ayat 2, maka kedudukan PPS berada di kel/desa atau nama lain.
11. Kapan tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai?
Jawaban: Dalam pasal 167 undang-undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilu tahapan penyelenggaraan pemilu akan dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara
12. Berapa jumlah surat suara yang dicetak untuk pemilu?
Jawaban: Berdasarkan pasal 344 UU No 7 Tahun 2017, jumlah surat suara yang dicetak harus sama dengan jumlah pemilih tetap, dan ditambah dengan 2 persen dari jumlah pemilih tetap sebagai cadangan, yang telah ditetapkan dengan keputusan KPU.
13. Jumlah Pemilu untuk setiap TPS?
Jawaban: Berdasarkan Pasal 350 UU No 7 th 2017 tentang pemilu menyatakan Pemilu untuk setiap TPS paling banyak berjumlah 500 orang.
14. PPS wajib memperbaiki DPS berdasarkan masukan dan tanggapan paling lama?
Jawaban: Paling lama 15 hari, sejak berakhirnya masukan, tanggapan dan masukan dari Bawaslu Provinsi dan peserta pemilu di tingkat daerah & provinsi dalam proses rekapitulasi DPS di KPU provinsi . Dan masukan dari peserta pemilu atau Bawaslu dalam proses rekapitulasi DPS di KPU.
16. Berapa jumlah tahapan Pemilu menurut undang-undang No7 Tahun 2017 tentang pemilu?
Jawaban: Ada 11 Tahapan
17. Berapa lama PPS mengumumkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan atau DPS HP pada tempat yang mudah dijangkau untuk mendapat masukan dan tanggapan masyarakat dan atau peserta pemilu?
Jawaban: 7 hari
18. Perbaikan daftar pemilih tetap atau DPT dilakukan dengan cara?
Jawaban: Mencoret pemilih yang tak memenuhi syarat sebagai pemilih, menambah pemilih baru, dan memperbaiki atau melengkapi elemen daftar pemilih.
19. Apakah PPS mengumumkan salinan sertifikat hasil perhitungan suara?
Jawaban: Ya mengumumkan sesuai dengan pasal 391 UU No 7 Tahun 2017. Pasal itu berisi TPS wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil perhitungan suara di seluruh TPS di wilayah kerjanya. Caranya dengan menempelkan salinan tersebut di tempat umum
20. Dalam menyusun daftar pemilih sementara Pemilu, apa basis yang digunakan oleh BPS?
Jawaban: PPS berbasis domisili di wilayah RT.
Advertisement
Tips Wawancara PPK Pemilu
Selain mengetahui soal tes wawancara PPK Pemilu 2024, tips menjalani tes wawancara PPK juga dapat menjadi kunci kesuksesan dalam meraih posisi tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu peserta menghadapi tes wawancara PPK dengan lebih percaya diri dan efektif.
1. Pendekatan Pertama yang Profesional
Mulailah wawancara dengan salam yang sopan dan tulus, diikuti dengan ucapan terima kasih. Perkenalkan diri Anda secara singkat, jelas, dan ringkas. Pastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan mengenai diri Anda mencerminkan kesan profesional dan positif.
2. Tunjukkan Komitmen dan Minat
Saat menjawab pertanyaan, tunjukkan bahwa Anda memiliki minat dan komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan sebagai anggota PPK. Ceritakan pengalaman atau kegiatan terkait pemilihan umum sebelumnya yang mungkin Anda ikuti atau lakukan untuk menunjukkan keterlibatan Anda.
3. Kemampuan Mengambil Keputusan
Jika ditanya mengenai situasi di mana Anda harus memilih antara dua pilihan yang sama penting, berikan penekanan pada keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan PPK. Tunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan analitis dan dapat membuat keputusan dengan memprioritaskan tugas yang berkaitan dengan tugas sebagai anggota PPK.
4. Hindari Sikap Menggurui
Hindari sikap yang terlalu menggurui pewawancara. Berbicaralah dengan sikap yang ramah, tetapi tetap tegas dan jelas dalam menyampaikan ide dan pengalaman Anda. Bersikaplah sewajarnya dan hindari kesan sombong atau terlalu percaya diri.
5. Kuasai Materi Kepemiluan dan Kewilayahan
Persiapkan diri dengan baik terhadap materi kepemiluan dan kewilayahan. Kuasai informasi terkini seputar pemilihan umum, tugas dan tanggung jawab PPK, serta isu-isu terkini di wilayah yang akan Anda layani. Ini akan memperkuat kesan bahwa Anda adalah calon anggota PPK yang siap dan kompeten.
Â