Liputan6.com, Jakarta Buka puasa merupakan salah satu waktu yang sangat diberkahi di mana doa-doa kita memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT, sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW,
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ
Baca Juga
Artinya: Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan, (HR. Tirmidzi no. 2449)
Advertisement
Membaca doa buka puasa menjadi salah satu cara untuk meraih keberkahan tersebut. Buka puasa menjadi momen momen istimewa bagi umat Muslim, di mana mereka mengakhiri ibadah puasa. Doa buka puasa juga menjadi cara umat Muslim bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah tersebut.
Menurut Imam al-Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, terdapat lima variasi doa buka puasa yang dapat dipanjatkan saat berbuka puasa. Tidak perlu khawatir dan risau mana riwayat paling sahih, silahkan pilih salah satu doa yang paling sesuai, nyaman, dan mudah dihafal untuk dibaca saat berbuka puasa. Berikut lima doa buka puasa yang Liputan6.com langsir dari laman mui.or.id, Senin (12/2/2024).
1. Doa Buka Puasa Riwayat Abu Daud
Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)
Artinya: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah. (HR. Abu Daud no. 2010)
2. Doa Buka Puasa dari Riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah
Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut,
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR. Abu Daud no. 2011)
Pada masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan tersebut yakni:اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)
Artinya: Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.
Advertisement
3. Doa Buka Puasa Riwayat Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah
Ketiga, riwayat Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah.
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)
Artinya: Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka. (HR. Ibnu Sunni)
4. Doa Buka Puasa Riwayat Ibnu Sunni
Keempat, riwayat Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)
Artinya: Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. (HR: Ibnu Sunni)
5. Doa Buka Puasa Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar
Kelima, riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang mengucap doa ini ketika berbuka.
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.