Sholat Nisfu Sya'ban: Tata Cara, Niat dan Doanya

Tata cara, niat dan doa sholat nisfu sya'ban

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 01 Apr 2024, 10:56 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 11:00 WIB
ilustrasi sholat. islam-today.ru
ilustrasi sholat. islam-today.ru

Liputan6.com, Jakarta Sholat Nisfu Sya'ban, juga dikenal sebagai sholat sunnah pada malam pertengahan bulan Sya'ban, memiliki makna dan keutamaan yang mendalam dalam tradisi Islam. Sholat ini dianggap sebagai momen istimewa bagi umat Muslim karena dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban atau tepatnya tanggal 15 bulan Sya'ban.

Sholat Nisfu Sya'ban bukanlah kewajiban, melainkan amalan sunnah yang memiliki keistimewaan tertentu. Sebagai bagian dari ibadah sunnah, pelaksanaan sholat ini disertai dengan niat khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam melaksanakan Sholat Nisfu Sya'ban, langkah pertama yang perlu diambil adalah menetapkan niat dengan tulus dan ikhlas dalam hati. Sholat ini dilakukan dalam dua rakaat, mengikuti tata cara khusus yang mencakup bacaan surah-surah tertentu seperti Al-Ikhlas dan Al-Kafirun. Setelah menyelesaikan sholat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus Nisfu Sya'ban, yang menjadi momen untuk memohon ampunan dan rahmat Allah.

Sholat Nisfu Sya'ban menandai periode yang dianggap istimewa dalam kalender Islam, di mana umat Muslim memperbanyak amalan kebaikan, doa, dan dzikir. Keberkahan dan ampunan yang dikaitkan dengan pelaksanaan sholat ini menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Meskipun bukan kewajiban, melibatkan diri dalam sholat Nisfu Sya'ban adalah langkah positif dalam mengejar keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tata cara, niat dan doa sholat nisfu sya'ban pada Kamis (22/2).

Apa Itu Nisfu Sya'ban?

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam penanggalan Hijriah. Nisfu Sya'ban memiliki makna penting dalam tradisi keagamaan Islam, terutama dalam budaya dan praktik keagamaan di berbagai negara Muslim.

Beberapa ulama memandang Nisfu Sya'ban sebagai malam istimewa di mana Allah SWT menentukan takdir bagi umat manusia untuk tahun yang akan datang. Mereka percaya bahwa pada malam ini, Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat dan merencanakan takdir mereka untuk tahun mendatang.

Dalil-dalil yang digunakan untuk mendukung keistimewaan Nisfu Sya'ban termasuk hadis-hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah sahabat Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis yang sering dikutip terkait Nisfu Sya'ban adalah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW, yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa pada bulan Sya'ban, dan beliau mengistimewakan puasa pada tanggal 15 Sya'ban.

 

Sholat Nisfu Sya'ban

Sholat Nisfu Sya'ban merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Dilaksanakan pada malam tanggal 15 bulan Sya'ban, yang merupakan bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriyah sebelum bulan Ramadhan yang menjadi bulan ke-9. Meskipun tidak termasuk dalam kategori sholat wajib, sholat Nisfu Sya'ban memiliki keutamaan dan fadhilah yang dianggap besar dalam tradisi keagamaan Islam.

Proses pelaksanaan sholat Nisfu Sya'ban umumnya dilakukan dengan melaksanakan dua rakaat sholat sunnah dengan niat khusus untuk sholat Nisfu Sya'ban. Selama pelaksanaan sholat, umat Muslim dianjurkan untuk memfokuskan niatnya pada ibadah dan memohon ampunan serta rahmat Allah SWT. Setelah menyelesaikan sholat, biasanya, umat Muslim membaca dzikir atau doa-doa tertentu yang dipercayai dapat mendatangkan keberkahan, ampunan dosa, serta rizki yang melimpah dari Allah.

Keutamaan sholat Nisfu Sya'ban termasuk diampuninya dosa-dosa hamba yang melaksanakan sholat tersebut. Selain itu, dianggap bahwa Allah SWT memberikan kelapangan dan rizki yang berlimpah kepada mereka yang tekun melaksanakan amalan sunnah ini.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pelaksanaan sholat Nisfu Sya'ban tidak diwajibkan, dan hal ini ditekankan agar umat Muslim tidak memaksa atau mewajibkan kepada orang lain untuk melaksanakannya. Prinsip ini bertujuan untuk menjaga agar umat Islam tidak menambahkan praktik keagamaan yang bukan berasal dari ajaran Islam dan untuk memastikan pengikut sunnah Rasulullah SAW melakukannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

 

 

Tata Cara Sholat Nisfu Sya'ban

Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Sholat Nisfu Syaban, yang merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan, memiliki tata cara yang khas yang dijalankan pada malam Nisfu Syaban atau tanggal 15 bulan Syaban. Berikut adalah panduan yang lebih rinci mengenai tata cara pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban:

1. Niat:

Sebelum memulai sholat, sangat penting untuk meniatkan sholat Nisfu Syaban dalam hati. Niat ini harus bersifat ikhlas dan tulus, dengan tujuan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

2. Berwudhu:

Sebagaimana dengan sholat pada umumnya, langkah pertama sebelum memulai Sholat Nisfu Syaban adalah melakukan wudhu atau membersihkan diri. Wudhu dilakukan untuk membersihkan tubuh dan meningkatkan kebersihan spiritual.

3. Sholat Sunnah Dua Rakaat:

Sholat Nisfu Syaban dilaksanakan dengan dua rakaat. Setiap rakaatnya terdiri dari empat tahap, yaitu rukuk, iktidal (berdiri tegak), sujud, dan duduk di antara dua sujud. Pelaksanaan setiap tahap harus dilakukan dengan penuh khusyuk dan tuma'ninah (ketenangan).

4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Lainnya:

Setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, disarankan untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali. Kemudian pada rakaat kedua, setelah membaca surat Al-Fatihah, disarankan untuk membaca surat Al-Kafirun sebanyak 10 kali. Hal ini dapat dilakukan untuk memperkuat koneksi spiritual selama sholat.

5. Membaca Doa Khusus Nisfu Syaban:

Setelah membaca surat Al-Kafirun, dianjurkan untuk membaca doa khusus Nisfu Syaban. Doa ini memiliki makna mendalam dan dapat mencakup permohonan ampunan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Doa ini bisa dibaca secara berulang-ulang, dan umumnya dilakukan sebanyak tiga kali.

6. Tasyahud dan Salam:

Setelah selesai membaca doa khusus Nisfu Syaban, dilakukanlah tasyahud dan salam seperti dalam sholat pada umumnya. Tasyahud merupakan momen untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan menghadirkan diri di hadapan Allah SWT dengan penuh khusyuk.

Perlu diingat bahwa Sholat Nisfu Syaban termasuk dalam kategori sholat sunnah, sehingga tidak diwajibkan. Meskipun memiliki keutamaan dan fadhilah, penting untuk menjaga sikap tidak memaksakan atau membebani orang lain untuk melaksanakannya, sesuai dengan prinsip kebebasan dalam menjalankan ibadah sunnah.

Niat Sholat Nisfu Syaban

Niat merupakan bagian penting dalam pelaksanaan sholat Nisfu Syaban. Sebelum memulai sholat, sebaiknya kita membaca niat dengan tulus dan ikhlas. Niat sholat Nisfu Syaban dapat dibacakan dalam hati dengan kalimat seperti berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

"Usalli sunnata nisfi Syaban rak'ataini lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah SWT."

Niat ini mencerminkan kesungguhan hati untuk melaksanakan sholat sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT pada malam Nisfu Syaban.

 

Doa Sholat Nisfu Syaban

Setelah menyelesaikan sholat Nisfu Syaban, disarankan untuk membaca doa tertentu. Salah satu doa yang biasanya dibaca adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbu al'afwa fa'fu 'anni."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia. Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku."

Doa ini merupakan ungkapan kerendahan hati dan permohonan ampunan kepada Allah SWT setelah melaksanakan sholat Nisfu Syaban. Meskipun doa ini disarankan, umat Muslim juga dapat menambahkan doa-doa pribadi atau berbicara dengan Allah SWT sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Selain doa, sebaiknya umat Muslim juga memanfaatkan waktu setelah sholat untuk berdzikir, membaca Al-Quran, dan memperbanyak amalan kebaikan lainnya sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga melalui pelaksanaan sholat Nisfu Syaban dan doa-doa yang dibaca, umat Muslim dapat merasakan keberkahan, ampunan, dan rahmat Allah SWT dalam kehidupan mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya