Doa Setelah Sholat Idul Fitri Arab, Latin dan Artinya, Jangan Lupa Baca

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Muslim merayakan kemenangan spiritual dengan melaksanakan sholat Idul Fitri. Salah satu tradisi yang sangat dijunjung tinggi pada hari ini adalah doa setelah sholat Idul Fitri, yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan harapan akan ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.

Doa setelah sholat Idul Fitri menjadi momen yang sangat sakral bagi umat Muslim, karena melalui doa ini mereka menyatakan rasa syukur atas berkah yang telah diberikan Allah selama bulan Ramadhan. Doa tersebut juga mencerminkan kerinduan untuk mendapatkan ampunan dan perlindungan dari-Nya. Dengan doa yang tulus, umat Muslim berharap agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah dan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri serta sesama umat Muslim.

Dalam suasana kebersamaan dan kegembiraan menyambut Idul Fitri, doa setelah sholat menjadi momentum untuk menyatukan hati dan mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Muslim. Setiap kata dalam doa tersebut mengandung makna yang mendalam, meneguhkan tekad untuk terus berbuat baik, memperbaiki diri, dan menjaga kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. Oleh karena itu, doa setelah sholat Idul Fitri menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan yang menginspirasi dan memperkukuh iman umat Muslim.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa setelah sholat Idul Fitri Arab, latin dan artinya pada Selasa (2/4).

Setelah salat Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa-doanya kepada Allah SWT dengan penuh harap dan ketulusan. Doa ini mencakup permohonan ampunan, keberkahan, keselamatan, dan perlindungan baik di dunia maupun akhirat. Doa yang bersifat pribadi juga boleh disampaikan kepada Allah setelah doa bersama yang dipimpin oleh Imam atau khatib.

Doa yang dapat dipanjatkan setelah salat Idulfitri, di antaranya adalah:

اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.

"Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at."

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku, serta jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang penuh berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang telah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat."

Doa ini mengandung ungkapan kesyukuran, permohonan ampunan, dan doa untuk kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim. Dengan mengucapkan doa-doa ini, umat Muslim berharap mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT serta dijauhkan dari segala kejelekan dan dosa.

Selama Hari Raya Idul Fitri, selain melakukan doa setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, ada juga doa-doa lain yang kerap diamalkan untuk merayakan momen bersejarah ini. Salah satu doa yang sering diucapkan adalah:

"تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ"

Taqabbalallahu minna wa minkum

Artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua." (HR Ahmad).

Doa ini mengandung harapan bahwa segala amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan, termasuk puasa, sholat, dan amalan kebaikan lainnya, diterima dan diberkahi oleh Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini, umat Muslim menyatakan kerinduan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari-Nya.

Selain doa, ucapan selamat juga menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri. Ucapan selamat atau tahniah adalah bentuk penghormatan dan kebahagiaan seorang Muslim kepada sesama Muslim lainnya. Islam mengajarkan untuk selalu menghormati sesama dengan ucapan yang baik, karena ucapan selamat tidak hanya sebagai ungkapan kebahagiaan, tetapi juga merupakan doa kebaikan bagi orang yang menerima ucapan tersebut.

Hari Raya Idul Fitri di Indonesia juga diwarnai dengan tradisi saling memaafkan dosa secara lahir dan batin. Tradisi ini sesuai dengan anjuran Rasulullah untuk memohon maaf dan memaafkan antara sesama umat Muslim. Tradisi memaafkan ini tidak hanya terbatas pada keluarga dan kerabat terdekat, tetapi juga meluas kepada semua sesama Muslim sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Dengan demikian, perayaan Idul Fitri bukan hanya tentang doa-doa dan ucapan selamat, tetapi juga tentang semangat maaf-memaafkan, kebahagiaan bersama, dan kebersamaan dalam merayakan kemenangan spiritual setelah menjalani bulan Ramadan penuh berkah.