Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

11 Cara Mengatasi Kecanduan Nonton Film Dewasa, Ini Dampak Buruknya

Menurut penelitian kecanduan nonton film dewasa dapat memberikan dampak yang serius terhadap kesehatan otak.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Apr 2024, 08:50 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 08:50 WIB
ilustrasi nonton film
Wanita menonton film di laptopnya. Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena kecanduan nonton film dewasa merupakan masalah yang semakin meresahkan, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Menyaksikan konten-konten tersebut bukanlah hal yang jarang dijumpai, dengan prevalensi yang meningkat dari tahun ke tahun.

Banyak dari mereka yang tidak menyadari dampak negatif yang mungkin timbul dari kebiasaan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa agar dapat melindungi kesehatan mental dan emosional.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan nonton film dewasa adalah dengan membatasi akses terhadap konten-konten tersebut. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur kontrol orang tua pada perangkat elektronik, memblokir situs-situs tertentu, atau bahkan menghapus aplikasi yang menyediakan konten-konten tersebut. Selain itu, mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman juga sangat penting dalam proses pemulihan dari kecanduan ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa kecanduan nonton film dewasa dapat memberikan dampak yang serius terhadap kesehatan otak. Seperti halnya kecanduan pada zat adiktif lainnya, paparan berulang terhadap konten pornografi dapat merusak bagian otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, pengendalian diri, dan penilaian moral.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko-risiko yang terkait dengan kebiasaan menonton konten dewasa dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Meskipun menonton film dewasa dapat memberikan kesenangan sesaat bagi sebagian orang, namun perlu diingat bahwa hal tersebut juga membawa risiko yang tidak bisa diabaikan. Dampak negatifnya tidak hanya terbatas pada kesehatan otak, tetapi juga dapat mempengaruhi hubungan sosial, kesehatan emosional, dan perkembangan pribadi seseorang.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa dan dampak buruknya merangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/4/2024).


1. Membatasi Akses

Salah satu langkah yang efektif adalah dengan membatasi akses terhadap konten-konten dewasa. Contoh cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa, seorang yang mengalami kecanduan dapat menggunakan fitur kontrol orang tua pada perangkat elektroniknya untuk memblokir situs-situs yang menyediakan konten dewasa.

2. Mengalihkan Perhatian

Mengalihkan perhatian dari kegiatan menonton film dewasa ke aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat juga merupakan strategi yang efektif. Sebagai contoh, seseorang dapat mencoba untuk mulai membaca buku, berolahraga, atau mengejar hobi yang positif.

3. Mencari Dukungan

Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan dari komunitas yang serupa dapat memberikan motivasi dan dukungan yang sangat dibutuhkan dalam mengatasi kecanduan nonton film dewasa. Misalnya cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa seperti, bergabung dengan kelompok dukungan atau mencari bantuan dari konselor atau terapis.

4. Menghindari Pemicu

Cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa, yakni mengidentifikasi dan menghindari pemicu-pemicu yang memicu keinginan untuk menonton konten. Contohnya, jika melihat situs tertentu atau menggunakan media sosial memicu keinginan untuk menonton, sebaiknya hindari atau batasi interaksi dengan pemicu tersebut.

5. Membuat Jadwal

Membuat jadwal harian yang terstruktur dan memasukkan aktivitas-aktivitas positif di dalamnya dapat membantu mengalihkan fokus dari kebiasaan menonton film dewasa. Cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa ini misalnya, mengalokasikan waktu untuk belajar, bekerja, berinteraksi dengan keluarga, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.

6. Mengembangkan Keterampilan Pengendalian Diri

Melatih keterampilan pengendalian diri dan regulasi emosi juga merupakan langkah penting dari cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa. Contohnya, belajar untuk mengenali dan mengelola stres atau emosi negatif tanpa menggunakan film dewasa sebagai pelarian.

 


7. Mencari Bantuan Profesional

Ampuh! Aplikasi Ini Bisa Jadi Obat Kesepian & Patah Hati. Cek Yuk!
Wanita nonton film di rumah. (Pexels/Ron Lach)

Jika kecanduan telah mencapai tingkat yang parah atau sulit untuk diatasi sendiri, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Psikolog atau terapis dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan strategi pengelolaan kecanduan yang efektif melalui terapi kognitif perilaku atau terapi lainnya.

8. Menemukan Alternatif Positif

Menggantikan kegiatan menonton film dewasa dengan aktivitas-aktivitas yang memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang sehat adalah langkah yang sangat penting. Contoh cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa ini, seseorang dapat mencoba untuk mengeksplorasi minat baru, belajar keterampilan baru, atau terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.

9. Menjaga Lingkungan yang Sehat

Menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dari kecanduan adalah kunci dalam proses pengatasi. Ini bisa mencakup menghindari teman-teman atau lingkungan yang mempromosikan perilaku yang tidak sehat, serta menciptakan lingkungan di rumah yang bebas dari pemicu-pemicu kecanduan.

10. Bermeditasi dan Berolahraga

Bermeditasi dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Ini cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa yang wajib dicoba. Contohnya, melakukan meditasi singkat setiap hari atau berjalan-jalan santai di luar rumah dapat membantu mengurangi keinginan untuk menonton film dewasa.

11. Menyadari Konsekuensi Negatif

Mengingat kembali dan menyadari konsekuensi negatif yang mungkin timbul akibat kebiasaan menonton film dewasa dapat menjadi dorongan yang kuat untuk berhenti. Menyadari dampak buruk yang mungkin terjadi pada hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan dapat membantu memotivasi seseorang untuk mengatasi kecanduan tersebut.

 


Bahaya Kecanduan Nonton Film Dewasa

Ini bahaya kecanduan nonton film dewasa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai literatur kesehatan:

  1. Keinginan meniru dan mencoba. Kecanduan pornografi dapat memiliki dampak yang serius pada perilaku remaja melalui konsep mirror neuron. Mirror neuron merupakan sel-sel otak yang memungkinkan individu untuk meniru atau mencoba perilaku yang mereka lihat
  2. Tidak pernah merasa puas. Remaja yang kecanduan konten pornografi seringkali mengalami kesulitan untuk merasa puas. Mereka terus-menerus mencari konten yang lebih ekstrem atau lebih vulgar dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan kepuasan mereka. Hal ini mencerminkan sebuah siklus tanpa akhir di mana remaja terus-menerus terjebak dalam dorongan untuk mencari stimulasi seksual yang semakin intens, tanpa pernah mencapai kepuasan yang sejati.
  3. Gangguan mental. Kecanduan nonton film dewasa dapat menyebabkan gangguan mental yang serius pada remaja. Paparan berulang terhadap konten pornografi yang ekstrem atau tidak realistis dapat memicu gejala depresi, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya. Remaja yang terlalu sering terpapar pornografi juga mungkin mengalami penurunan dalam kualitas hubungan interpersonal, menarik diri dari keluarga dan teman-teman, serta mengalami penurunan dalam perilaku sosial.
  4. Menurunnya prestasi. Dampak lain dari kecanduan nonton film dewasa adalah penurunan prestasi akademik. Remaja yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton konten pornografi cenderung kurang fokus dan kurang produktif dalam kegiatan belajar.
  5. Enggan lepas dari gawainya (gadget), bila ditegur dan dibatasi penggunaannya akan marah. Remaja yang kecanduan nonton film dewasa cenderung menjadi sangat tergantung pada gadget mereka, seperti ponsel atau tablet, untuk mengakses konten tersebut. Mereka mungkin menunjukkan reaksi marah atau resistensi jika ditegur atau dibatasi penggunaannya, karena kebiasaan ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.
  6. Senang menyendiri, terutama dikamarnya, menutup diri Kecanduan nonton film dewasa dapat menyebabkan remaja menjadi lebih tertutup dan menyendiri. Mereka cenderung menghabiskan waktu yang lebih banyak sendirian, terutama di dalam kamar mereka, untuk menonton konten pornografi tanpa interaksi sosial yang sehat. Hal ini dapat mengisolasi mereka dari keluarga, teman-teman, dan aktivitas sosial yang positif.
  7. Melupakan kebiasaan baiknya. Remaja yang kecanduan nonton film dewasa mungkin cenderung mengabaikan atau melupakan kebiasaan baik yang mereka miliki, seperti menjaga kebersihan diri, berolahraga, atau mengambil bagian dalam aktivitas sosial yang konstruktif. Fokus utama mereka cenderung menjadi memenuhi kebutuhan mereka akan konten pornografi, yang dapat mengesampingkan nilai-nilai dan kebiasaan positif dalam hidup mereka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya