Liputan6.com, Jakarta Film The Mask mengisahkan tentang seorang pegawai bank yang bernama Stanley Ipkiss. Stanley merupakan sosok yang santun dan biasa-biasa saja dalam kehidupannya yang monoton. Namun, segalanya berubah ketika ia menemukan sebuah topeng kayu kuno berwarna hijau yang misterius.
Baca Juga
Advertisement
Topeng itu dikenakan oleh Loki, dewa pengrusak asal Norwegia. Saat Stanley memakai topeng tersebut, dia yang tadinya hanya seorang pegawai biasa berubah menjadi superhero maniak yang memiliki kekuatan dan kelincahan yang luar biasa. Identitas barunya itu dikenal dengan sebutan "The Mask".
Film The Mask merupakan aksi komedi slapstick pahlawan super yang dirilis pada tahun 1994. Film ini diadaptasi dari sebuah serial buku komik yang diterbitkan oleh Dark Horse Comics. Disutradarai oleh Chuck Russell, film ini berhasil meraih kesuksesan dengan meraup pendapatan box office sebesar 351,6 juta USD.
Tanggal rilis The Mask di Amerika adalah pada tanggal 29 Juli 1994. Cerita film ini ditulis oleh Michael Fallon dan Mark Verheiden. Keberhasilan film ini juga melahirkan sekuel berjudul "Son of the Mask".
Dalam kemampuan yang dimilikinya setelah memakai topeng tersebut, The Mask menjadi seorang superhero yang eksentrik dan tak terduga. Ia menghibur penonton dengan aksi komedi yang kocak dan tingkah laku yang aneh. Film ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan humor slapstick yang mengocok perut sepanjang ceritanya.
Lalu apakah film The Mask masih layak untuk ditonton saat ini? Simak ulasan yang disusun Liputan6.com pada Jumat (17/5/2024).
Tokoh dan Pemeran dalam Film The Mask
"The Mask" adalah film komedi aksi yang dirilis pada tahun 1994. Film ini disutradarai oleh Chuck Russell dan menjadi salah satu film paling populer pada masanya. Berikut adalah tokoh dan pemeran yang terdapat dalam film "The Mask".
Jim Carrey memerankan tokoh utama, Stanley Ipkiss, yang kemudian menjadi tokoh The Mask. Stanley adalah seorang pria baik yang hanya berusaha bertahan dalam hidupnya. Ketika Ipkiss menggunakan Topeng Loki, dia berubah menjadi The Mask, sosok kartun aneh yang memiliki kemampuan super. Pada awalnya, The Mask menjalankan agendanya sendiri, tetapi kemudian memilih untuk menjadi pahlawan super. Pada akhirnya, Stanley membuang topeng tersebut karena merasa terikat dengan alter ego yang diciptakan untuknya.
Peter Greene memerankan Dorian Tyrell, antagonis utama dalam film ini. Dorian adalah petugas Mafia yang ingin membunuh atasannya untuk menguasai kota tersebut. Ketika Stanley Ipkiss, sebagai The Mask, menghalanginya, Dorian mencoba membunuhnya. Ketika Dorian menggunakan Topeng, dia berubah menjadi sosok seperti troll yang mewakili kejahatannya.
Cameron Diaz memerankan Tina Carlyle, pacar Dorian Tyrell dan ibu dari Laura. Tina tidak puas dengan hubungannya dengan Dorian dan kemudian tertarik pada Stanley Ipkiss alias The Mask. Dia membantu Stanley dalam mengalahkan Dorian dan memiliki peran penting dalam kekalahan Dorian.
Orestes Matacena memerankan Niko, bos mafia Edge City dan pemilik Coco Bongo Club. Dia dibunuh oleh Dorian dalam film ini.
Selain itu, ada pula Peter Riegert sebagai Letnan Mitch Kellaway, Jim Doughan sebagai Detektif Doyle, Richard Jeni sebagai Charlie Schumaker teman Stanley, Amy Yasbeck sebagai Peggy Brandt, Ben Stein sebagai Dr. Arthur Neuman, dan masih banyak lagi.
Film "The Mask" sukses karena akting Jim Carrey yang brilian dalam memerankan tokoh Stanley Ipkiss dan The Mask. Pemeran lainnya juga berhasil membawakan karakternya dengan baik, sehingga film ini menjadi salah satu film yang paling menghibur pada masanya.
Advertisement
Alur Cerita Film The Mask
Film The Mask (1994) mengisahkan tentang Stanley Ipkiss (Jim Carrey), seorang pegawai bank yang pemalu dan tidak beruntung. Dia sering diintimidasi oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk bosnya dan rekan kerjanya. Stanley hanya memiliki satu teman, yaitu anjingnya, Milo, dan rekan kerjanya, Charlie.
Suatu hari, Stanley menemukan topeng kayu yang misterius di pelabuhan. Ketika dia memakainya, topeng itu memberinya kekuatan untuk menjadi sosok kartun berkepala hijau yang disebut "The Mask". Dengan menggunakan topeng tersebut, Stanley menjadi tidak terikat oleh batasan fisik atau hukum. Dia membalas dendam pada orang-orang yang pernah menyiksa Stanley dan menakuti geng jalanan dengan kekuatannya yang lucu dan konyol.
Namun, kegiatan The Mask menarik perhatian detektif Kellaway dan reporter Peggy Brandt yang menyelidiki siapa yang berada di balik topeng tersebut. Sementara itu, gangster Dorian Tyrell memiliki rencana untuk merampok bank tempat Stanley bekerja.
Dalam perjalanan ceritanya, Stanley harus menghadapi tantangan untuk menjaga kekuasaannya dengan topeng, bersembunyi dari pihak berwenang, dan melindungi Tina, cinta sejatinya. Akhirnya, dengan bantuan teman-temannya, Stanley berhasil mengalahkan Tyrell dan menyelamatkan kota dari bahaya.
Film The Mask merupakan kombinasi komedi, action, dan romance yang sukses menghibur penonton dengan penampilan kocak Jim Carrey dan cerita yang penuh dengan aksi dan kegilaan.
Â
Ulasan tentang FIlm The Mask
Film The Mask (1994) merupakan salah satu film yang masih relevan untuk ditonton hingga saat ini. Dalam film ini, Jim Carrey yang berperan sebagai Stanley Ipkiss berhasil menghadirkan karakter yang menghibur dan menggemaskan.
Plot film ini berfokus pada kehidupan Stanley yang biasa-biasa saja hingga ia menemukan topeng ajaib yang memberinya kekuatan dan kebebasan untuk menjadi dirinya yang sebenarnya. Dengan topeng tersebut, Stanley berubah menjadi sosok yang penuh kepercayaan diri dan cerdas.
Salah satu keunggulan dari film The Mask adalah penggunaan efek khusus yang mencolok. Adegan-adegan yang memperlihatkan aksi dan kekuatan Stanley dengan topengnya memberikan pengalaman visual yang menarik. Selain itu, humor slapstick yang khas dari Jim Carrey selalu berhasil mengundang tawa.
Film The Mask berhasil menggabungkan genre komedi, aksi, dan romansa menjadi satu kesatuan yang menghibur. Meskipun sudah 30 tahun berlalu sejak pertama kali tayang, film ini tetap menyajikan hiburan yang tak terlupakan. Bagi para penonton yang belum pernah menontonnya, film The Mask (1994) tetap layak untuk ditonton karena kualitas ceritanya yang masih bisa dinikmati hingga saat ini.
Advertisement