23 Makanan Penghancur Kolesterol dengan Cepat, Ampuh dan Aman Dikonsumsi

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan penurun kolesterol, kita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung kita.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 22 Mei 2024, 09:20 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 09:20 WIB
Membuat Jus Apel Bit dan Wortel
Terakhir, jus alpukat juga dapat menurunkan kolesterol. (Foto: Freepik/Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol adalah senyawa lemak yang hadir dalam tubuh dan secara alami diproduksi oleh hati. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas yang normal.

Dalam rangka menurunkan kolesterol, kita juga perlu menghindari makanan yang tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh, seperti daging merah, makanan olahan, dan makanan cepat saji. Sebagai gantinya, kita harus lebih memilih makanan yang sehat dan bergizi. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan penurun kolesterol, kita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung kita.

Lalu apa saja contoh makanan penurun kolesterol? Berikut adalah beberapa contoh makanan penurun kolesterol yang ampuh, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (22/5/2024).

1. Oatmeal

Oatmeal merupakan salah satu makanan yang terkenal efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Oatmeal mengandung serat larut yang disebut beta-glukan, yang berperan penting dalam menghancurkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Beta-glukan dalam oatmeal bekerja dengan cara menyerap kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Serat larut ini membentuk substansi seperti gel saat dicerna, yang melapisi dan mengikat kolesterol, sehingga mencegah penyerapannya kembali ke aliran darah. Ini berarti bahwa tubuh akan menghilangkan kolesterol LDL secara alami melalui proses pencernaan.

Selain itu, nutrisi lain dalam oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Oatmeal kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Oatmeal juga mengandung antioksidan, seperti polifenol, yang membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari oatmeal dalam menurunkan kolesterol, disarankan untuk mengonsumsi oatmeal yang tidak memiliki tambahan gula atau pemanis buatan. Pilihlah oatmeal alami dan tambahkan buah-buahan segar atau madu untuk memberikan rasa manis alami. Konsumsi oatmeal secara teratur dan kombinasikan dengan pola makan seimbang serta gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur, untuk mengoptimalkan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh Anda.

2. Ikan Salmon

Ikan salmon telah dikenal sebagai salah satu makanan penurun kolesterol yang efektif. Ikan ini kaya akan lemak sehat, terutama lemak omega-3, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung kita.

Salmon mengandung asam lemak omega-3, yaitu jenis lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Omega-3 mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, sementara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Ini berarti bahwa mengonsumsi ikan salmon secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol jahat dalam arteri kita, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Lemak omega-3 dalam ikan salmon bekerja dengan cara meningkatkan produksi enzim yang disebut lipoprotein lipase. Enzim ini membantu tubuh kita dalam memecah kolesterol jahat dan membersihkan arteri dari penumpukan plak yang berbahaya. Selain itu, salmon juga mengandung protein tinggi yang dapat membantu mempercepat metabolisme dan membantu dalam penurunan berat badan, yang juga berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, sebaiknya mengonsumsi 2-3 porsi ikan salmon setiap minggu. Memasak ikan salmon dengan cara dipanggang atau dikukus adalah pilihan sehat yang dapat mempertahankan nutrisi yang baik dalam ikan ini. Jadi, dengan mengonsumsi ikan salmon secara teratur, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cepat dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.

3. Kedelai

Kedelai merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Kandungan isoflavon dalam kedelai memiliki peran penting dalam menghancurkan kolesterol dengan cepat. Makanan yang tinggi akan serat larut ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang disebut low-density lipoprotein (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik, yaitu high-density lipoprotein (HDL).

Isoflavon dalam kedelai bekerja dengan cara menghambat produksi enzim yang memproduksi kolesterol dalam hati, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi oleh tubuh. Selain itu, isoflavon juga dapat meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu, sehingga jumlah kolesterol yang tersimpan dalam tubuh dapat berkurang secara signifikan.

Selain itu, kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah akan lemak jenuh. Kandungan serat dalam kedelai juga membantu mengikat garam empedu dalam usus, sehingga garam empedu yang terikat oleh serat akan dikeluarkan dalam tinja bersama-sama dengan kolesterol.

Beberapa cara untuk mengonsumsi kedelai sebagai makanan penurun kolesterol adalah dengan mengkonsumsinya dalam bentuk yang lebih alami, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai. Namun, sebaiknya menghindari makanan olahan yang mengandung tambahan gula dan lemak jenuh, karena dapat mempengaruhi efektivitas kedelai dalam menurunkan kadar kolesterol.

Dengan mengonsumsi kedelai secara teratur, kita dapat membantu menghancurkan kolesterol dengan cepat dan secara alami. Selain itu, menjaga pola makan sehat dan berimbang serta rutin berolahraga juga penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.

4. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Makanan ini kaya akan protein nabati, serat, dan lemak baik atau lemak tak jenuh. Kandungan-kandungan tersebut memiliki peran penting dalam menghancurkan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.

Protein nabati merupakan salah satu komponen penting dalam kacang-kacangan yang berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein) dalam tubuh. Protein nabati mampu mengikat kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh melalui proses pencernaan. Serat pada kacang-kacangan juga memiliki peran penting dalam mengurangi penyerapan kolesterol jahat. Serat membentuk massa yang membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh.

Selain itu, lemak baik atau lemak tak jenuh yang terkandung dalam kacang-kacangan memiliki efek positif dalam menurunkan kolesterol. Lemak tak jenuh mampu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL (High-Density Lipoprotein) dalam tubuh. Kandungan lemak baik ini berperan dalam membersihkan kolesterol jahat yang menempel pada dinding arteri dan menjaga kesehatan jantung.

Untuk mendapatkan manfaat kacang-kacangan dalam menurunkan kolesterol, konsumsilah secara teratur dalam porsi yang cukup. Kacang-kacangan dapat dikonsumsi secara langsung atau dapat diolah menjadi berbagai hidangan sehat seperti salad atau camilan sehat. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi kacang-kacangan yang dikemas dalam minyak atau bahan tambahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

 

5. Ikan Tuna

Contoh ilustrasi olahan masakan Tuna
Berbicara tentang olahan ikan mentah dari daging tuna pastinya yang terbesit adalah sashimi dari Jepang, tapi tahukah kamu jika Indonesia juga punya hidangan ala 'sashimi' yang tidak kalah enaknya? (Foto: Unsplash.com/Taylor Grote)

Ikan tuna merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Makanan ini kaya akan asam lemak omega-3, yang telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam darah.

Cara kerja nutrisi dalam ikan tuna berperan sebagai makanan penurun kolesterol sangatlah menarik. Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna berfungsi dengan mempengaruhi metabolisme dan produksi lemak dalam hati. Omega-3 membantu mengurangi produksi LDL dan trigliserida dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, ikan tuna juga mengandung protein tinggi, rendah lemak jenuh, dan kolesterol yang sangat rendah. Kombinasi nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan antara kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan LDL dalam tubuh. Imbangannya yang baik dapat menghancurkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung.

Dalam menyantap ikan tuna, disarankan untuk menjaga pengolahannya. Lebih baik memilih ikan tuna yang segar dan dimasak dengan cara yang sehat, seperti memanggang atau mengukusnya. Hindari pengolahan yang mengandung lemak trans, seperti menggoreng dengan menggunakan minyak yang banyak.

Dengan mengonsumsi ikan tuna secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang, kita dapat mendapatkan manfaat nutrisi yang membantu menghancurkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Tetaplah menjaga pola makan sehat dan berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk pengaturan diet yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.

6. Gandum

Gandum merupakan salah satu makanan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Makanan ini kaya akan serat larut dalam air, yang dapat membantu mengikat kolesterol di dalam tubuh dan membuangnya melalui proses pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam gandum juga membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penumpukan plak di arteri.

Selain serat, gandum juga mengandung fitosterol, yaitu senyawa alami yang dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat dari makanan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung fitosterol, seperti gandum, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Gandum utuh atau yang belum diolah juga kaya akan vitamin B dan zat besi, yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan meningkatkan produksi sel darah merah. Konsumsi gandum secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan menurunkannya secara efektif.

Untuk memanfaatkan manfaat gandum dalam menurunkan kadar kolesterol, sebaiknya konsumsi gandum dalam bentuk roti gandum, oatmeal, nasi gandum, atau sereal gandum. Pilihlah jenis gandum utuh yang belum diolah secara berlebihan, agar manfaatnya tetap terjaga. Rangkaian makanan penurun kolesterol seperti gandum, jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat dan olahraga rutin, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan efektif.

7. Beras Merah

Beras merah adalah salah satu makanan yang terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat dan nutrisi yang ada di dalamnya.

Beras merah kaya akan serat larut yang disebut beta-glucan. Serat ini berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Beta-glucan dapat mengikat kolesterol jahat dan menyebabkannya diekskresikan melalui tinja.

Selain itu, beras merah juga mengandung zat-zat antioksidan seperti fenolik dan flavonoid yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan antioksidan ini membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL di dalam tubuh, yang merupakan langkah awal dalam perkembangan penyakit jantung.

Selain bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol, beras merah juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum. Beras merah mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, selenium, magnesium, dan zat besi yang menguntungkan bagi kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan sistem peredaran darah.

Untuk menghancurkan kolesterol dengan cepat, konsumsi beras merah secara teratur dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Tetap memadukan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat lainnya, seperti berolahraga secara teratur, akan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh Anda.

8. Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kubis, adalah salah satu makanan penurun kolesterol yang efektif. Makan sayuran hijau secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Sayuran hijau mengandung serat larut yang tinggi, yang bekerja dengan cara mengikat kolesterol di dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh. Serat ini juga membantu menghancurkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung senyawa fitokimia, seperti sterol dan stanol, yang dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam usus.

Selain itu, sayuran hijau juga rendah kalori dan lemak jenuh. Mengganti makanan tinggi lemak dengan sayuran hijau dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan profil lipid, termasuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsilah sayuran hijau dalam bentuk segar atau hanya sedikit dimasak. Terlalu banyak memasak sayuran hijau dapat mengurangi kandungan nutrisi dan serat di dalamnya. Jika tidak menyukai sayuran hijau, Anda juga bisa mencoba jus sayuran hijau sebagai alternatif yang sehat.

 

9. Alpukat

Mengonsumsi Lemak Sehat
Ilustrasi Buah Alpukat Credit: unsplash.com/Kelly

Alpukat merupakan salah satu makanan yang dapat menghancurkan kadar kolesterol tinggi. Makanan ini kaya akan lemak sehat tak jenuh tunggal, yang dikenal sebagai lemak baik yang dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Selain itu, nutrisi dalam alpukat seperti beta-sitosterol, serat, dan antioksidan juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Beta-sitosterol bekerja dengan cara menyerap kolesterol dalam saluran pencernaan, sehingga menurunkan penyerapan kolesterol jahat ke dalam darah. Sementara itu, serat larut dalam alpukat membantu mengikat asam empedu, yang merupakan bahan dasar pembentukan kolesterol, dan membawanya keluar tubuh.

Konsumsi alpukat secara teratur dapat membantu menghancurkan kolesterol dengan cepat dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Oleh karena itu, alpukat sangat baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet penurun kolesterol.

Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana alpukat dapat menjadi salah satu makanan penurun kolesterol. Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap seimbang dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

10. Buah Beri

Buah beri merupakan salah satu makanan penurun kolesterol yang sangat baik untuk dikonsumsi. Buah beri mengandung serat larut yang tinggi dan antioksidan, seperti flavonoid, anthocyanin, dan vitamin C. Kandungan serat larut dalam buah beri dapat membantu menghancurkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Cara kerja nutrisi dalam buah beri untuk menghancurkan kolesterol adalah dengan mengikat kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh. Serat larut yang terkandung dalam buah beri membentuk lapisan di dalam saluran pencernaan yang dapat mencegah penyerapan kolesterol dari makanan. Selain itu, antioksidan dalam buah beri juga dapat menghambat oksidasi kolesterol LDL, yang dapat menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri.

Beberapa jenis buah beri yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol tinggi antara lain stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry. Konsumsi buah beri bisa dalam bentuk segar, beku, atau dikonsumsi sebagai jus. Untuk manfaat yang maksimal, sebaiknya mengonsumsi buah beri secara rutin dan bersama dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Penurunan kolesterol tinggi dengan mengonsumsi buah beri merupakan pilihan yang alami dan sehat. Namun, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau mengonsumsi suplemen penurun kolesterol.

11. Cokelat Hitam

Cokelat hitam atau dark cokelat telah terbukti dapat menjadi salah satu makanan penurun kolesterol yang efektif. Berbeda dengan jenis cokelat lainnya, dark cokelat mengandung lebih banyak kakao dan kurang gula serta susu. Di dalamnya terdapat nutrisi seperti flavonoid, polifenol, dan antioksidan yang berperan penting dalam menghancurkan kolesterol.

Cokelat hitam bekerja dengan cara mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Flavonoid dalam dark cokelat mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta melindungi LDL dari kerusakan. Polifenol juga berperan dalam menghancurkan oksidasi LDL yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.

Dalam mengonsumsi cokelat hitam sebagai makanan penurun kolesterol, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pilih dark cokelat dengan kadar kakao 70% atau lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal. Konsumsi dengan jumlah yang seimbang, karena dark cokelat juga mengandung lemak dan kalori yang tinggi.

Jadi, dark cokelat adalah pilihan yang baik untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi. Mengonsumsi dark cokelat secara teratur, dalam porsi yang tepat, dapat membantu menghancurkan kolesterol dengan cepat dan memberikan manfaat kesehatan yang baik.

12. Minyak Zaitun

Minyak zaitun telah lama dikenal sebagai salah satu makanan penurun kolesterol yang efektif. Dalam minyak zaitun terkandung nutrisi penting seperti antioksidan, lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak omega-3 yang berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Salah satu cara kerja minyak zaitun dalam menghancurkan kolesterol adalah melalui zat antioksidan yang dimilikinya. Antioksidan membantu melindungi LDL dari oksidasi dan kerusakan, sehingga mengurangi risiko terjadinya penumpukan plak pada dinding arteri. Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang bertugas membersihkan LDL yang ada di dalam tubuh.

Minyak zaitun juga mengandung asam oleat, jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan trigliserida dalam darah. Kombinasi dari antioksidan, lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak omega-3 ini membuat minyak zaitun menjadi pilihan yang baik untuk dibuat sebagai dressing salad atau digunakan dalam memasak.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun minyak zaitun memiliki banyak manfaat untuk menghancurkan kolesterol, tetap melakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok tetap penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kolesterol tinggi.

 

13. Minyak Nabati

Apakah Minyak Kedelai Aman untuk Menggoreng Makanan?
Ilustrasi minyak nabati. (dok. Freepik.com)

Minyak nabati adalah bahan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Kolesterol tinggi dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Namun, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung minyak nabati, Anda dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Salah satu cara kerja nutrisi dalam minyak nabati adalah melalui kandungan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak sehat yang ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak biji rami, dan minyak kacang-kacangan. Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak nabati bertindak sebagai penolong dalam menurunkan kolesterol. Lemak tak jenuh memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan saluran darah dari kolesterol dan plak yang dapat membatasi aliran darah. Selain itu, lemak tak jenuh juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Sebagai bagian dari diet seimbang, minyak nabati dapat dimasukkan dalam hidangan sehari-hari. Anda dapat menggunakannya untuk menggoreng, sebagai bahan dasar saus atau dressing, atau sebagai bumbu pada makanan lainnya. Namun, tetap perhatikan takaran dan konsumsilah dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Dengan mengonsumsi minyak nabati secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mempromosikan kesehatan jantung yang baik. Tetaplah menjaga keberagaman dalam pola makan sehari-hari dan berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk menyesuaikan diet Anda.

14. Bawang Putih

Bawang putih telah dikenal sejak lama sebagai salah satu makanan penurun kolesterol yang efektif. Khasiatnya yang luar biasa dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi telah diteliti dan dibuktikan oleh para ahli kesehatan.

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang merupakan zat aktif yang bertanggung jawab atas kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Allicin bekerja dengan cara menghancurkan lemak yang ada dalam aliran darah.

Nutrisi yang terkandung dalam bawang putih juga berperan penting dalam menghancurkan kolesterol dengan cepat. Bawang putih kaya akan kandungan antioksidan, seperti vitamin C dan selenium, yang membantu melindungi jantung dan mencegah kerusakan arteri akibat penumpukan kolesterol.

Selain itu, kandungan serat dalam bawang putih juga berperan dalam menurunkan kolesterol. Serat mampu menyerap kolesterol dalam usus dan membawanya keluar dari sistem pencernaan sebelum diserap oleh tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bawang putih sebagai makanan penurun kolesterol, sebaiknya dikonsumsi mentah atau dimasak dalam jumlah yang sedikit. Hal ini karena proses pemasakan yang terlalu lama dapat mengurangi kandungan allicin yang aktif dalam bawang putih.

Dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.

15. Susu Kedelai

Susu kedelai merupakan salah satu makanan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Susu kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, yang bekerja untuk mengurangi produksi kolesterol dalam tubuh.

Isoflavon dalam susu kedelai memiliki mekanisme kerja yang unik dalam menghancurkan kolesterol. Senyawa ini dapat menghambat enzim yang bertanggung jawab dalam pembentukan kolesterol di hati. Dengan menghambat enzim ini, produksi kolesterol dalam tubuh menjadi berkurang, sehingga kadar kolesterol pun dapat terkontrol.

Selain itu, kandungan serat dalam susu kedelai juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan sehingga tidak diserap oleh tubuh. Akibatnya, kolesterol yang terperangkap dalam serat akan dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar.

Selain mengandung isoflavon dan serat, susu kedelai juga rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol. Menyajikan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi pada konsumsi harian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cepat. Namun, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai jumlah dan waktu konsumsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh individu.

Susu kedelai bukan satu-satunya makanan penurun kolesterol yang efektif, tetapi merupakan salah satu opsi yang mudah ditemukan dan diolah. Dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin dan seimbang dengan pola makan sehat lainnya, kadar kolesterol tinggi dapat dikontrol dan risiko penyakit jantung dapat terkurangi.

16. Bawang Bombay

Bawang bombay atau lebih dikenal dengan bawang merah memiliki peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Bawang bombay mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menghancurkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Allicin adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Saat bawang bombay dikonsumsi, allicin akan dilepaskan dan bekerja dengan cara menghancurkan kolesterol jahat serta mengurangi pembentukan plak di arteri. Plak arteri adalah sejenis pengerasan dinding arteri yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, nutrisi dalam bawang bombay juga dapat membantu mengatur kadar kolesterol total dalam tubuh. Bawang bombay mengandung serat pangan yang tinggi, yang berperan dalam mengikat kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh melalui pembuangan. Dengan mengonsumsi bawang bombay secara teratur, kadar kolesterol total dapat turun secara signifikan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bawang bombay sebagai makanan penurun kolesterol, disarankan untuk mengonsumsinya dalam bentuk mentah atau setelah sedikit diolah. Memasak bawang bombay dapat mengurangi kandungan allicin yang aktif. Jadi, cobalah menambahkan bawang bombay segar ke dalam salad, saus, atau tumis sayuran untuk meningkatkan asupan makanan penurun kolesterol.

 

17. Yoghurt

Yoghurt
Ilustrasi yoghurt. Credit: freepik.com

Yoghurt merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi tertentu yang ada dalam yoghurt.

Yoghurt mengandung probiotik, yaitu mikroorganisme hidup yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh kita. Probiotik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan kita. Dalam hal menurunkan kadar kolesterol, probiotik dalam yoghurt dapat menghancurkan kolesterol jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein) di dalam tubuh.

Probiotik dalam yoghurt bekerja dengan cara mengikat kolesterol jahat di usus, sehingga kolesterol tersebut tidak diserap oleh tubuh. Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan produksi asam empedu, yang bertugas dalam melarutkan lemak-lemak dan kolesterol di usus.

Selain probiotik, yoghurt juga mengandung kalsium, protein, dan vitamin B12. Kalsium dalam yoghurt dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cara menghambat produksi kolesterol jahat oleh hati. Protein juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol. Protein dalam yoghurt dapat membantu memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.

Dengan mengonsumsi yoghurt secara teratur, Anda dapat mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, penting juga untuk memilih yoghurt yang rendah lemak dan tanpa tambahan gula agar manfaatnya lebih optimal. Jadi, jadikan yoghurt sebagai salah satu makanan penurun kolesterol dalam diet sehat Anda.

18. Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Buah yang memiliki kandungan serat tinggi ini memiliki nutrisi yang bekerja secara efektif untuk menghancurkan kolesterol.

Salah satu nutrisi penting dalam pisang adalah pektin. Pektin adalah serat larut yang dapat membantu mengikat kolesterol dalam pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh melalui feses. Dengan mengkonsumsi pisang secara teratur, kadar kolesterol dalam tubuh dapat berkurang secara signifikan.

Selain pektin, pisang juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium yang tinggi dalam pisang membantu mengontrol tekanan darah, sehingga membantu mencegah penyakit jantung dan stroke yang dapat disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.

Pisang juga mengandung sterol tumbuhan, yaitu senyawa alami yang bisa menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Sterol tumbuhan mampu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap oleh usus, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dalam rangka menurunkan kadar kolesterol, penting untuk memasukkan pisang dalam pola makan sehat dan seimbang. Kombinasikan dengan makanan penurun kolesterol lainnya seperti oatmeal, alpukat, dan kacang-kacangan untuk hasil yang lebih maksimal.

Dengan menjadikan pisang sebagai bagian dari pola makan sehat, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami. Konsumsilah pisang secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

19. Apel

Apel adalah salah satu buah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Buah ini mengandung serat tinggi, terutama serat larut jenis pektin, yang berperan dalam penurunan kolesterol dalam tubuh.

Ketika kita mengonsumsi apel, serat pektin bekerja dengan cara menangkap kolesterol jahat (LDL) di dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh melalui proses pembuangan. Selain itu, apel juga mengandung senyawa polifenol, seperti flavonoid dan quercetin, yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi arteri dari kerusakan oksidatif dan inflamasi yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik, sebaiknya makan apel dengan kulitnya karena sebagian besar serat pektin terkandung di kulit buah. Jadi, jangan mengupas kulit apel saat memakannya. Selain itu, mengonsumsi apel secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dalam mengonsumsi apel, pastikan juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dan olahraga secara teratur. Kombinasi ini akan memberikan manfaat yang lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Jadi, jangan lupa tambahkan apel ke dalam menu makanan sehat Anda untuk mendukung penurunan kadar kolesterol yang lebih efektif.

20. Delima

Buah delima adalah salah satu makanan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kolesterol.

Buah delima mengandung senyawa bernama punicalagin, sebuah antioksidan kuat yang membantu melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh. Terutama, punicalagin membantu mengurangi oksidasi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, buah delima juga mengandung fitosterol, senyawa yang memiliki sifat serupa dengan kolesterol dalam tubuh. Fitosterol bekerja dengan cara menurunkan absorbsi kolesterol dalam usus, sehingga jumlah kolesterol yang diambil oleh tubuh dari makanan berkurang. Hal ini membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Buah delima juga mengandung serat larut yang tinggi, yang membantu mengikat kolesterol secara efisien dan mengeluarkannya dari tubuh melalui sistem pencernaan. Serat larut juga membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan pencernaan.

Dengan mengonsumsi buah delima secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa buah delima sebaiknya dikonsumsi dalam seimbang dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif lainnya untuk mencapai hasil yang optimal.

 

21. Timun

Ilustrasi timun (iStock)
Ilustrasi timun (iStock)

Timun adalah salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Alasan utama adalah karena timun mengandung senyawa bernama sterols. Sterols adalah jenis senyawa yang memiliki kemampuan untuk menghambat penyerapan kolesterol di usus, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh kita.

Selain itu, timun juga mengandung serat yang tinggi. Serat ini dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi penyerapan lemak jahat, termasuk kolesterol jahat (LDL). Dengan mengonsumsi timun secara teratur, kita dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Cara kerja nutrisi dalam timun ini sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol dengan cepat. Timun juga rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk menjadi bagian dari menu diet kita. Kita bisa mengonsumsi timun secara langsung sebagai salad, atau bisa juga membuat jus timun untuk mendapatkan manfaatnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa makanan penurun kolesterol seperti timun harus dikombinasikan dengan diet seimbang dan gaya hidup sehat lainnya. Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat bagi kondisi kolesterol anda.

22. Terong

Terong merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Buah terong kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang dapat membantu menghancurkan kolesterol dengan cepat.

Bawang terong mengandung senyawa yang disebut dengan solasonin, yang memiliki efek penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Senyawa ini dapat membantu menghambat absorbsi kolesterol dari makanan yang dikonsumsi, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, terong juga mengandung serat pectin yang dapat membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mempercepat pengeluarannya melalui feses. Dengan mengonsumsi terong secara rutin, Anda dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain efek penurunan kolesterol yang signifikan, terong juga memiliki manfaat lainnya seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari terong sebagai makanan penurun kolesterol, disarankan untuk mengonsumsinya dalam bentuk matang seperti dimasak atau dibuat menjadi rebusan. Anda juga dapat mengombinasikan terong dengan makanan sehat lainnya untuk mendapatkan makanan penurun kolesterol yang efektif dan lezat.

23. Minyak Udang

Bawang minyak udang merupakan salah satu makanan yang diketahui efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Kandungan phytonutrient dalam bawang minyak udang memiliki peran penting dalam menghancurkan kolesterol dengan cepat.

Phytonutrient yang terdapat dalam bawang minyak udang adalah allicin, senyawa antioksidan yang memberikan efek menurunkan kolesterol. Senyawa ini dapat membantu menghancurkan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) yang menumpuk dalam darah.

Cara kerja nutrisi dalam bawang minyak udang yaitu dengan meningkatkan produksi enzim hati yang dapat memecah kolesterol dan mempercepat pengeluarannya melalui kotoran. Allicin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat peradangan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Untuk mendapatkan manfaat penuh dari bawang minyak udang dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur dengan porsi yang sesuai. Bawang minyak udang dapat ditambahkan dalam berbagai hidangan, mulai dari tumis sayuran hingga masakan daging.

Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga pola makan seimbang dan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh untuk mendapatkan hasil optimal dalam menurunkan kadar kolesterol. Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya