Umur Arhan Pratama dan Perjalanan Kariernya dari Blora Hingga Jadi Pemain Bola Internasional

Liputan6.com, Jakarta Pratama Arhan adalah sosok pemain sepak bola yang menonjol dan menginspirasi, lahir pada 21 Desember 2001 di Blora, Jawa Tengah. Pada tahun 2024 umur Arhan Pratama adalah 23 tahun. Bakatnya yang luar biasa dalam olahraga ini telah terlihat sejak usia dini, terutama dalam lemparan ke dalam dengan jarak yang jauh dan tendangan jarak jauh yang mengesankan dari luar kotak penalti.

Kemampuan Pratama Arhan tidak hanya membuatnya menjadi sorotan di dunia sepak bola Indonesia, tetapi juga secara internasional. Perjalanan karier gemilangnya dan berbagai prestasi yang diraihnya membuktikan dedikasinya yang tinggi di lapangan. Pencapaiannya yang gemilang membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang sangat diperhitungkan dalam kancah sepak bola, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh sebab itu banyak yang mencari informasi tentang Arhan, termasuk umur Arhan Pratama.

Bukan hanya kemampuannya yang memukau, kerja keras dan komitmennya terhadap olahraga ini juga patut diacungi jempol. Pratama Arhan tidak hanya menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda lainnya tetapi juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, seseorang dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam bidang apapun. Berikut ulasan lebih lanjut tentang umur Arhan Pratama dan perjalanan kariernya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/6/2024).

Pratama Arhan Alif Rifai, lahir pada 21 Desember 2001 di Blora, adalah seorang pemain sepak bola muda yang memiliki profil yang menarik. Saat ini, ia berusia 22 tahun dengan tinggi badan 172 cm dan menganut agama Islam. Pratama Arhan telah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Sejak dini, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dan komitmen yang kuat dalam permainan. Bergabung dengan akademi sepak bola lokal, ia terus mengasah kemampuannya, baik dari segi teknis maupun fisik.

Keahlian teknis, ketangguhan fisik, dan insting permainan yang tajam membuat Pratama Arhan menonjol di level junior. Debutnya di tim utama PSIS Semarang menandai awal gemilang dalam karier sepak bolanya. Prestasi mencetak dua gol dalam debutnya menunjukkan potensinya yang besar.

Selain kemampuan mencetak gol, Pratama Arhan juga dikenal karena kecepatannya, kreativitas dalam permainan, dan dedikasi yang tinggi. Ia tidak hanya memberikan kontribusi penting bagi PSIS Semarang dalam meraih kemenangan, tetapi juga menunjukkan kualitasnya di kancah internasional.

Di umur Arhan Pratama yang ke 22 tahun ini, Pratama Arhan diperkirakan memiliki masa depan yang cerah dalam dunia sepak bola. Bakatnya yang luar biasa, dedikasi yang kuat, dan prestasi yang telah diraihnya menjadikannya sebagai salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di Indonesia maupun di tingkat internasional.

Perjalanan karier sepak bola Pratama Arhan dimulai dari bergabung dengan sekolah sepak bola Mustika Blora pada usia 11 tahun, Arhan segera menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam olahraga ini. Kemampuannya dalam aspek teknis, ketahanan fisik, dan insting permainan yang tajam membuatnya cepat menjadi sorotan di level juniornya.

Setelah beberapa tahun bermain di Terang Bangsa, Arhan akhirnya bergabung dengan PSIS Semarang pada 2018. Dalam waktu yang relatif singkat, hanya dua tahun bersama tim junior PSIS, Arhan dipromosikan ke tim utama pada 2020. Debutnya dalam Piala Menpora 2021 langsung mencuri perhatian dengan berhasil mencetak dua gol.

Prestasi ini tidak hanya membuatnya dikenal di tingkat klub, tetapi juga membuka pintu untuk tampil di level internasional. Arhan terus mengembangkan bakatnya bersama PSIS Semarang dan secara konsisten dipanggil untuk membela timnas Indonesia. Debutnya di timnas U-19 pada 2020 dan kemudian dipanggil untuk timnas senior Indonesia menunjukkan kualitasnya yang menonjol.

Kecepatan dan dedikasi Arhan juga memberikan kontribusi besar bagi PSIS Semarang dalam meraih berbagai kemenangan penting. Penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik pada Piala Menpora 2021 serta masuk dalam nominasi 11 pemain AFC yang harus diperhatikan pada 2023 semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta muda yang penuh potensi.

Dengan perjalanan karier yang terus menanjak dan prestasi yang terus bertambah, tidak heran jika Arhan semakin menjadi sorotan dan diminati oleh banyak klub. Karier sepak bola Pratama Arhan adalah contoh nyata dari dedikasi, kerja keras, dan bakat yang luar biasa dalam menggapai sukses di dunia sepak bola.

Pratama Arhan Alif Rifai telah menorehkan kiprah yang mengesankan dalam timnas sepak bola Indonesia. Salah satu momen puncaknya terjadi saat timnas Indonesia menggulung Malaysia 4-1 pada Piala AFF 2020, di mana Arhan berperan penting dengan satu gol dan satu assist. Bermain sebagai bek kiri, Arhan tampil aktif dan agresif di lapangan, membantu tim dalam serangan dan pertahanan.

Keberhasilannya mencetak gol dan memberikan assist pada laga tersebut membuatnya terpilih sebagai man of the match. Performa apiknya dalam laga itu juga memperkuat posisi Indonesia sebagai juara Grup B dan lolos ke semifinal Piala AFF.

Selain kontribusi gemilangnya di timnas, Arhan juga mencuri perhatian saat bermain untuk klubnya, PSIS Semarang. Pada Piala Menpora, ia berhasil mencetak gol dan membuat assist yang membantu timnya mengalahkan Arema FC. Keahlian Arhan dalam lemparan ke dalam juga menjadi salah satu keunggulannya, terbukti dari assist gol yang diciptakan dari lemparan ke dalamnya dalam laga uji coba melawan Qatar.

Perjalanan karier Arhan dalam timnas dimulai dari pemanggilan seleksi timnas U-19 pada awal 2020, yang kemudian berkembang menjadi pemain reguler di timnas senior. Kemampuannya yang menonjol seperti lemparan jarak jauh dan tendangan di luar kotak penalti membuatnya menjadi salah satu andalan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.

Meski usianya masih muda, Arhan telah menorehkan 11 penampilan di timnas, membuktikan bahwa dia merupakan salah satu talenta yang sangat berharga dalam dunia sepak bola Indonesia. Dengan dedikasi, kerja keras, dan kualitas yang dimilikinya, Arhan memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan mengukir prestasi lebih tinggi di masa depan.

Pratama Arhan juga menunjukkan kiprah yang mengesankan di kancah internasional. Berkat penampilannya yang gemilang bersama Timnas Indonesia pada Kejuaraan AFF 2020, Arhan meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik. Penghargaan ini menarik perhatian manajemen Tokyo Verdy, yang kemudian merekrut Pratama Arhan untuk bergabung dengan klub mereka.

Bergabung dengan Tokyo Verdy membuka peluang baru bagi Pratama Arhan untuk mengasah kemampuannya di lingkungan yang lebih kompetitif, terutama di Liga 2 Jepang. Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya beradaptasi dengan cepat menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tantangan tersebut.

Sebagai bek penuh, Pratama Arhan dikenal dengan kemampuan defensif yang solid serta kontribusi ofensifnya yang signifikan. Kecepatan, teknik, dan ketangguhannya di lapangan membuatnya menjadi pemain yang sulit dihadapi lawan. Kemampuannya untuk mencetak gol dari lemparan ke dalam dan tendangan jarak jauh juga menambah nilai lebih pada permainannya.

Pada awal 2024 Arhan resmi bergabung dengan klub Korea Selatan, Suwon FC yang berlaga di K League 2. Keputusan ini menunjukkan pengakuan terhadap kualitas dan potensi yang dimiliki oleh Arhan. Kehadirannya di Piala Asia 2023 sebagai inti Timnas Indonesia juga menjadi bukti kepercayaan yang besar pada kemampuannya.

Dengan kiprahnya yang terus menonjol dan diakui di level internasional, Pratama Arhan membuktikan bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat juangnya yang kuat telah membawa dirinya ke puncak prestasi dalam dunia sepak bola.