Sinopsis Film Green Book, Kisah Nyata yang Menang Oskar 2019

Green Book sinopsis menggambarkan perjalanan mereka yang penuh tantangan dan akhirnya membawa mereka pada persahabatan yang erat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Jun 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 15:30 WIB
Viggo Mortensen dan Mahershala Ali
Viggo Mortensen dan Mahershala Ali dalam film Green Book. (IMDb/Universal Pictures)

Liputan6.com, Jakarta - Green Book adalah film komedi biografi yang dirilis pada 2018 dan disutradarai oleh Peter Farrelly. Film ini mengangkat kisah nyata tentang persahabatan antara Don Shirley, seorang pianis jazz kulit hitam, dan Tony Vallelonga, seorang penjaga klub kulit putih, yang bekerja sebagai sopir dan pengawal Don selama tur musik di Deep South Amerika pada awal 1960-an.

Green Book sinopsis menggambarkan perjalanan mereka yang penuh tantangan dan akhirnya membawa mereka pada persahabatan yang erat. Green Book sinopsis secara ringkas menceritakan bagaimana Tony dan Don menghadapi berbagai rintangan dan perbedaan selama tur musik mereka. Tony yang kasar dan sembrono harus belajar menghadapi diskriminasi yang dialami Don, sementara Don yang tenang dan tertib membantu Tony menjadi pribadi yang lebih baik.

Kisah ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh banyak aspek kemanusiaan dan persahabatan yang mendalam. Green Book berhasil memenangkan tiga piala Oscar pada 2019, termasuk kategori Best Picture, Best Original Screenplay, dan Best Supporting Actor untuk Mahershala Ali. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kekuatan cerita nyata yang diangkat serta penampilan mengesankan dari para aktornya.

Pujian dari berbagai kalangan, termasuk rating tinggi di IMDb (8.3/10) dan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Kareem Abdul-Jabbar di platform X atau Twitter, menunjukkan betapa kuat dan berpengaruhnya film ini meski ada kontroversi di sekitarnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam Green Book sinopsis dan fakta menarik tentang film ini, Rabu (26/6/2024).

 

Green Book Sinopsis: Persahabatan yang Melampaui Batas Ras dan Kelas

Green Book adalah film komedi biografi yang tayang perdana pada 2018. Film garapan sutradara Peter Farelly ini berhasil meraih penghargaan Best Picture dalam ajang Academy Awards atau Oscar 2019. Green Book sinopsisnya mengangkat kisah nyata tentang persahabatan yang tak terduga antara pianis Jazz kulit hitam, Don Shirley, dan pria keturunan Italia-Amerika, Frank Vallelonga.

Dikisahkan, Frank Vallelonga, atau yang akrab dipanggil Tony Lip (diperankan oleh Viggo Mortensen), sedang mencari pekerjaan baru setelah klub malam tempatnya bekerja ditutup untuk renovasi. Di saat yang sama, Don Shirley (diperankan oleh Mahershala Ali), seorang pianis Jazz terkenal, sedang mencari sopir untuk menemaninya dalam tur musiknya ke Deep South, Amerika Serikat.

Tony akhirnya diterima bekerja sebagai sopir Don Shirley, dan mereka memulai perjalanan mereka menggunakan buku panduan The Negro Motorist Green Book, yang membantu wisatawan kulit hitam menemukan tempat berlindung yang aman di wilayah tersebut.

Selama perjalanan, Tony dan Don menghadapi banyak perbedaan dan tantangan. Tony yang sembrono dan kasar harus berhadapan dengan Don yang tertib dan tenang. Namun, perbedaan ini perlahan memudar ketika Tony menyaksikan diskriminasi yang dialami Don di berbagai tempat yang mereka kunjungi.

Tony sering kali membela Don, meskipun harus menghadapi risiko dan bahaya sendiri. Sikap Tony yang awalnya hanya sebagai sopir, perlahan berubah menjadi seorang pelindung dan sahabat bagi Don.

Kisah Green Book sinopsis ini semakin menarik ketika Don membantu Tony mengekspresikan perasaannya kepada keluarganya. Mengetahui Tony sangat mencintai istrinya, Don mengajari Tony menulis prosa yang indah untuk dikirimkan kepada istrinya sebagai pengobat rindu. Momen-momen ini menunjukkan kedalaman hubungan yang terbentuk di antara mereka, yang melampaui perbedaan ras dan kelas sosial.

Persahabatan mereka diuji oleh berbagai rintangan selama tur musik, tetapi melalui semua itu, mereka menemukan makna sejati dari persahabatan dan rasa hormat. Green Book sinopsis ini menggambarkan perjalanan yang penuh emosi, humor, dan pembelajaran, menjadikan film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan mendalam tentang kemanusiaan.

Apakah Tony dan Don berhasil menyelesaikan tur musik mereka? Bagaimana akhir kisah persahabatan yang unik ini? Saksikan sendiri film Green Book untuk menemukan jawabannya.

Fakta-Fakta Menarik Film Green Book yang Menang Oskar 2019

Poster film Green Book. (Foto: IMDb/ DreamWorks Pictures)
Poster film Green Book. (Foto: IMDb/ DreamWorks Pictures)

Ini fakta-fakta menarik film Green Book melansir dari Huffington Post dan berbagai sumber lainnya:

1. Penghargaan Prestisius

Fakta menarik film Green Book pertama adalah kesuksesan besar yang diraih dalam ajang Academy Awards ke-91. Film ini memenangkan kategori Best Picture, Best Original Screenplay, dan Best Supporting Actor untuk Mahershala Ali. Kemenangan ini menunjukkan betapa kuatnya dampak cerita dan performa para aktornya di mata para pemilih Oscar, meskipun ada kontroversi di sekitarnya.

2. Kisah Nyata Persahabatan

Fakta menarik film Green Book berikutnya adalah dasar kisahnya yang diangkat dari peristiwa nyata. Film ini menggambarkan persahabatan yang unik antara Don Shirley, seorang pianis Jazz kulit hitam, dan Tony Vallelonga, seorang penjaga klub kulit putih. Tony bekerja sebagai sopir dan pengawal Don selama tur musik mereka di Deep South Amerika pada awal 1960-an, sebuah masa yang penuh dengan ketegangan rasial.

3. Tuai Kontroversi dan Kritik

Meskipun mendapatkan banyak penghargaan, film ini juga tidak luput dari kritik. Sutradara Spike Lee dan keluarga Don Shirley mengkritik film ini. Keluarga Shirley menyebut film itu sebagai "simfoni kebohongan," dengan alasan bahwa mereka tidak dihubungi oleh pihak produksi dan bahwa hubungan antara Shirley dan Vallelonga dibesar-besarkan.

Kritik ini menjadi salah satu fakta menarik film Green Book yang memperlihatkan betapa kompleksnya penerimaan terhadap film tersebut.

4. Proses Pembuatan Film

Nick Vallelonga, putra Tony Vallelonga, yang menulis skenario, mengaku bahwa ia tidak mengetahui adanya keluarga Don Shirley yang masih hidup hingga film ini selesai dibuat. Nick menyatakan bahwa Don Shirley sendiri yang memintanya untuk tidak melibatkan orang lain dan hanya menceritakan kisah dari sudut pandang Tony. Fakta menarik film Green Book ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan dan interpretasi mengenai kisah yang diangkat.

5. Permintaan Maaf Mahershala Ali

Setelah mendengar kritik dari keluarga Shirley, Mahershala Ali, yang memerankan Don Shirley, langsung menelepon keluarga tersebut untuk meminta maaf. Ali mengungkapkan penyesalannya jika ada hal-hal yang tidak berkenan, meskipun ia telah berusaha sebaik mungkin dengan bahan yang dimilikinya.

Fakta menarik film Green Book ini menyoroti bagaimana para aktor dan pembuat film berusaha untuk menangani kritik dan memastikan representasi yang lebih akurat dan sensitif.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya