Jangan Coba-Coba! Ini 5 Bahaya Menggoreng Buah untuk Kolesterol dan Jantung

Perhatikan risiko menggoreng buah untuk kesehatan kolesterol dan jantung Anda.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 07 Agu 2024, 18:12 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 18:12 WIB
Buah Pisang
Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menggoreng buah mungkin terdengar seperti ide yang menarik dan menggugah selera, namun tahukah Anda bahwa ada bahaya tersembunyi di baliknya? Banyak orang tidak menyadari bahwa menggoreng buah dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Buah yang digoreng ternyata sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan menjadi pemicu penyakit jantung.

Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum di era modern ini. Pola makan yang tidak sehat sering kali menjadi penyebab utama, dan kebiasaan menggoreng buah adalah salah satu praktik yang dapat memperburuk situasi. Meskipun buah-buahan dikenal kaya akan vitamin dan serat, proses penggorengan dapat mengubah manfaat kesehatan tersebut menjadi ancaman.

Jika Anda sering menggoreng buah sebagai camilan atau hidangan penutup, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan ini. Menggoreng buah tidak hanya menghilangkan nutrisi penting, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Perhatikan dan waspadai 5 bahaya menggoreng buah yang telah dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (7/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bahaya Menggoreng Buah untuk Kolesterol dan Jantung

wadah makanan
Gambar ini diambil oleh S'well di Unsplash untuk mengilustrasikan lima bahaya menggoreng buah yang jarang diketahui terkait kolesterol dan jantung.

1. Peningkatan Lemak Trans

Menggoreng buah dalam minyak panas bisa memicu terbentuknya lemak trans, yang sangat merugikan bagi kesehatan jantung. Lemak trans dapat menaikkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kombinasi ini sangat tidak menguntungkan bagi kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.

2. Penambahan Kalori yang Tidak Diperlukan

Secara alami, buah-buahan memiliki kalori yang rendah dan kaya serat, namun proses menggoreng dapat menambah kalori yang tidak diperlukan. Minyak yang digunakan dalam proses menggoreng akan terserap ke dalam buah, membuatnya lebih padat kalori. Kalori ekstra ini bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kadar kolesterol.

3. Hilangnya Nutrisi Penting

Proses menggoreng dapat merusak nutrisi penting dalam buah, seperti vitamin dan antioksidan. Misalnya, vitamin C sangat rentan terhadap panas dan bisa hilang selama proses penggorengan. Hilangnya nutrisi ini tidak hanya mengurangi manfaat kesehatan buah, tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.


Bahaya Menggoreng Buah untuk Kolesterol dan Jantung

Salad Buah Yoghurt
Ilustrasi 5 Fakta Mengenai Bahaya Menggoreng Buah untuk Kolesterol dan Jantung yang Jarang Diketahui/Credit: pexels.com/Lisa

4. Penambahan Gula dan Garam

Sering kali, buah yang digoreng ditambahkan gula atau garam untuk menambah kelezatannya. Namun, penambahan gula bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sementara konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Kedua hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

5. Pembentukan Akrilamida

Akrilamida adalah senyawa kimia yang dapat terbentuk ketika makanan yang mengandung karbohidrat digoreng pada suhu tinggi. Senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya. Menggoreng buah dapat menyebabkan pembentukan akrilamida, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kadar kolesterol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya