Liputan6.com, Jakarta Pre menstrual syndrom alias PMS memang jadi tantangan buat perempuan. Di masa-masa jelang menstruasi ini, banyak hal yang dirasakan mulai dari mood swing hingga gejala nyeri otot perut yang mulai sering muncul. Tapi, ternyata nggak cuma sebatas itu saja karena fluktuasi hormon saat PMS juga bisa mempengaruhi kebiasaan dan pola makan sehari-hari.
Salah satu hal yang mungkin dialami adalah ngidam makanan tertentu. Memahami alasan di balik ngidam ini penting agar dapat mengelola pola makan dengan lebih baik dan menghindari dampak negatif bagi kesehatan.
Faktanya ngidam makanan saat PMS bisa menjadi cara tubuh mengungkapkan kekurangan nutrisi. Dalam artikel ini akan membahas secara mendalam tentang makna craving makanan yang kamu rasakan selama PMS sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/8/2024).
Advertisement
1. Karbohidrat Olahan
Jika kamu sedang menginginkan karbohidrat olahan seperti pasta, roti, atau cookies sampai kamu selalu terbayang-bayang dan tergoda, itu mungkin menandakan bahwa tubuhmu kekurangan energi, entah karena kamu melewatkan jam makan atau tidak mendapatkan cukup serat. Perlu diingat bahwa kemampuan metabolisme tubuh berubah setiap bulan.
Ketika mencapai fase luteal di mana gejala PMS sering dirasakan, tubuh biasanya membakar kalori lebih banyak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan energi seperti makanan kaya protein, lemak sehat, dan serat.
Advertisement
2. Cokelat dan Makanan Manis
Selama masa PMS, sering kali terjadi keinginan untuk makan cokelat dan makanan manis lainnya. Hal ini disebabkan karena tubuh membutuhkan asupan energi yang lebih banyak. Namun, ngidam makanan manis seperti cokelat juga bisa menandakan kekurangan asupan magnesium, terutama jika mengalami kram perut.
Magnesium memiliki efek relaksasi otot yang dapat meredakan rasa nyeri selama menstruasi. Selain itu, cokelat juga mengandung anandamide yang dapat meningkatkan mood.
3. Daging Merah
Tiba-tiba ingin mengonsumsi steak, beef burger, atau makanan dengan daging merah lainnya? Hal ini bisa jadi tanda kalau tubuh sedang kekurangan zat besi. Sebagai informasi, kebutuhan zat besi dalam tubuh sangat penting mengingat akan ada banyak darah yang dikeluarkan selama masa menstruasi.
Saatnya memperhatikan pola diet sehari-hari dengan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan zat besi. Selain daging merah, bayam dan kacang-kacangan juga dikenal sebagai sumber zat besi yang tinggi. Nggak hanya itu, bisa juga dengan menambah asupannya dengan suplemen zat besi sesuai rekomendasi dokter.
Advertisement
4. Kafein
PMS juga bikin kamu butuh asupan kafein buat menambah semangat? Bukan hanya secangkir tapi nambah juga hingga beberapa kali? Mungkin hal ini bukan karena kamu butuh asupan kafein, tapi sedang mengalami ketidakseimbangan kortisol di dalam tubuh.
Kortisol adalah salah satu hormon stres yang ada di dalam tubuh. Saat kondisinya tidak seimbang, tubuh akan terasa lemah dan tidak bertenaga dan mudah mengantuk. Jika ini yang terjadi, artinya bukan dengan menambahkan gelas kopi. Carilah cara untuk mendongkrak tenaga seperti olahraga, berjemur, dan minum banyak air putih.
5. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, dan sauerkraut bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan keseimbangan hormon. Probiotik dalam makanan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan usus, yang berdampak positif pada suasana hati dan gejala PMS.
Advertisement