Liputan6.com, Jakarta Puasa sering dianggap sebagai salah satu metode untuk memperbaiki kesehatan mental dan spiritual. Namun, tahukah Anda bahwa puasa juga memiliki dampak positif yang besar bagi kesehatan fisik, terutama dalam mengatur tingkat kolesterol.
Ya, ternyata puasa bisa menjadi solusi alami untuk masalah kolesterol yang sering menghantui kehidupan modern. Tingginya kolesterol merupakan salah satu faktor risiko utama yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Banyak orang berusaha mengendalikan kadar kolesterol mereka melalui pola makan dan olahraga, dan puasa bisa menjadi salah satu solusi.
Baca Juga
Jadi, jika Anda mencari cara alami untuk menurunkan kolesterol, pertimbangkan untuk menambahkan puasa ke dalam rutinitas harian Anda. Selalu bicarakan dengan dokter sebelum memulai program puasa, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah manfaat puasa dalam menurunkan kolesterol sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (20/8/2024):.
Advertisement
1. Menurunkan Kadar LDL (Kolesterol Jahat)
Salah satu keuntungan utama dari puasa adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk. Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Dengan berpuasa, tubuh dapat memanfaatkan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi, sehingga dapat menurunkan kadar LDL dalam aliran darah. Penurunan kadar LDL ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Advertisement
2. Meningkatkan Kadar HDL (Kolesterol Baik)
Selain menurunkan kadar LDL, puasa juga dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. HDL membantu mengangkut kolesterol dari arteri ke hati, di mana kolesterol dapat diolah dan dikeluarkan dari tubuh. Dengan meningkatkan kadar HDL, puasa membantu membersihkan arteri dari kolesterol yang berlebihan, yang dapat mencegah penumpukan plak dan menjaga arteri tetap bersih dan sehat.
3. Mengurangi Trigliserida
Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika kadarnya terlalu tinggi. Puasa telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar trigliserida. Saat berpuasa, tubuh menggunakan trigliserida sebagai sumber energi, yang membantu menurunkan levelnya dalam darah. Dengan mengurangi trigliserida, bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Advertisement
4. Mengatur Berat Badan
Berat badan yang berlebih adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Puasa dapat membantu dalam mengatur berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.
Tubuh akan lebih efisien dalam membakar lemak, yang dapat membantu menurunkan berat badan dan pada akhirnya, menurunkan kadar kolesterol. Berat badan yang sehat adalah kunci untuk mengelola kolesterol dengan efektif.
5. Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis adalah salah satu penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dan penyakit jantung. Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dengan menurunkan produksi molekul inflamasi.
Dengan mengurangi peradangan, puasa membantu menjaga arteri tetap sehat dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri. Ini adalah salah satu cara bagaimana puasa bisa membantu mengelola kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.Â
Advertisement
6. Detoksifikasi Hati
Puasa memberikan kesempatan bagi hati untuk beristirahat dan melakukan proses detoksifikasi lebih efisien. Hati berperan penting dalam metabolisme kolesterol dan pengolahan lipoprotein. Dengan meningkatkan fungsi hati melalui puasa, tubuh dapat mengelola kolesterol dengan lebih baik, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.