Rebonding Rambut Jadi Lurus dan Halus, Simak Cara Merawat Agar Tetap Sehat

Rebonding adalah salah satu teknik perawatan rambut yang semakin populer di kalangan masyarakat.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 01 Okt 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 22:00 WIB
Rebonding, Tren Rambut Tak Lekang Oleh Waktu
Rebonding, satu tren model rambut yang sampai saat ini masih terus menerus digunakan oleh banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Rebonding merupakan salah satu metode perawatan rambut yang populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang menginginkan tampilan rambut lurus dan halus. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia untuk mengubah struktur ikatan rambut, sehingga menghasilkan tampilan yang sangat teratur dan rapi.

Meskipun rebonding dikenal luas, tidak semua orang memahami sepenuhnya tentang prosedur ini, termasuk tahapan, hasil, serta perawatan yang diperlukan setelahnya. Adapun proses rebonding biasanya dimulai dengan konsultasi antara pelanggan dan penata rambut, untuk menentukan jenis produk yang akan digunakan, sesuai dengan kondisi dan jenis rambut.

Selama sesi rebonding, penata rambut akan mengaplikasikan bahan kimia yang berfungsi merombak ikatan dalam rambut dan kemudian menggunakan alat pemanas, untuk mengunci struktur baru tersebut. Hasil akhirnya adalah rambut yang lurus dan bersinar, memberikan kepuasan bagi banyak orang yang mendambakan tampilan ini.

Meskipun rebonding dapat memberikan hasil yang menakjubkan, penting untuk menyadari bahwa proses ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Mengingat bahan kimia yang digunakan cukup kuat, rambut bisa menjadi lebih rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik setelahnya. Berikut ini proses dan cara perawatan rebonding yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Rebonding Rambut

3 Bahan ini Bisa Meluruskan Rambut Tanpa Rebonding
Rebonding

Rebonding rambut merupakan salah satu metode yang banyak digemari untuk meluruskan rambut secara permanen, memberikan hasil yang halus, lurus dan mudah diatur. Proses ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin mendapatkan tampilan rambut yang sempurna dan terawat. Namun, untuk mencapai hasil optimal, penting untuk mengikuti langkah-langkah dan tips yang tepat sebelum, selama dan setelah proses rebonding.

Sebelum memulai proses rebonding, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan konsultasi dengan seorang profesional. Berkonsultasi dengan penata rambut yang berpengalaman sangat penting agar Anda dapat mendiskusikan berbagai hal, seperti kondisi rambut saat ini, jenis rambut Anda, serta potensi masalah yang mungkin timbul. Penata rambut dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tekstur dan kebutuhan rambut Anda, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil terbaik.

Setelah konsultasi, Anda sebaiknya melakukan perawatan rambut secara berkala dalam beberapa minggu sebelum melakukan rebonding. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan masker atau serum khusus untuk meningkatkan kelembapan dan kesehatan rambut.

Perawatan ini akan membantu mempersiapkan rambut agar lebih kuat dan tidak mudah rusak selama proses rebonding. Selain itu, disarankan untuk menghindari penggunaan alat styling panas seperti catokan atau curling iron, serta pengolahan kimia lainnya seperti bleaching atau pewarnaan, untuk menjaga kondisi rambut tetap prima.

Pada hari pelaksanaan rebonding, langkah pertama yang biasanya dilakukan adalah mencuci rambut dengan shampo pembersih. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan semua residu produk styling yang mungkin masih menempel di rambut serta kotoran yang menempel, sehingga rambut dalam keadaan bersih sebelum diolah dengan bahan kimia. Setelah itu, penata rambut akan mengaplikasikan produk kimia rebonding pada rambut Anda. Produk ini biasanya mengandung bahan aktif yang berfungsi untuk mengubah struktur rambut agar menjadi lurus.

Setelah produk diterapkan, proses selanjutnya adalah pemanasan rambut menggunakan alat khusus. Pemanasan ini sangat penting, karena bertujuan untuk mengaktifkan bahan kimia yang telah diaplikasikan pada rambut. Proses ini memerlukan ketelitian dan keahlian dari penata rambut, untuk memastikan bahwa setiap helai rambut terkena perlakuan dengan merata.

Setelah pemanasan, langkah berikutnya adalah penggunaan neutralizer. Produk ini digunakan untuk mengunci ikatan baru yang terbentuk di dalam rambut setelah pemanasan, sehingga hasil rebonding bisa bertahan lebih lama. Pastikan bahwa produk neutralizer ini diaplikasikan dengan baik agar proses rebonding berhasil.

 


Perawatan Setelah Rebonding

Nggak Perlu ke Salon, Rambut Lepek Teratasi dengan Racikan Alami
Ilustrasi rambut lepek. (Sumber: skincareof.com)

Setelah proses rebonding selesai, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam perawatan pasca-rebonding, diantaranya:

  1. Pertama, Anda harus menunggu selama 48 hingga 72 jam sebelum mencuci rambut. Rentang waktu ini sangat penting, agar produk kimia yang telah diaplikasikan bisa bekerja dengan maksimal dan hasil rebonding dapat bertahan lebih lama. Jika Anda mencuci rambut terlalu cepat, kemungkinan besar hasilnya tidak akan optimal dan bisa memengaruhi kualitas lurus yang diinginkan.
  2. Selanjutnya, setelah Anda mulai mencuci rambut, sangat dianjurkan untuk menggunakan produk perawatan rambut yang khusus dirancang untuk rambut lurus atau yang telah menjalani proses kimia. Pilihlah shampo dan kondisioner yang bebas dari sulfat dan mengandung bahan-bahan yang lembut, agar tidak merusak kelembapan alami rambut. Produk-produk ini sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut setelah terpapar bahan kimia selama proses rebonding.
  3. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan alat panas seperti catokan atau hair dryer selama beberapa minggu setelah rebonding. Jika Anda memang harus menggunakan alat pemanas, pastikan untuk menggunakan pelindung panas untuk meminimalkan kerusakan pada rambut. Ini sangat penting karena rambut baru yang telah direbonding masih dalam tahap penyesuaian dan sangat rentan terhadap kerusakan.
  4. Untuk menjaga kesehatan rambut secara berkelanjutan, lakukanlah perawatan rutin dengan menggunakan masker rambut. Masker ini akan membantu menjaga kelembapan dan memberi nutrisi tambahan pada rambut. Melakukan perawatan secara teratur dapat membantu mengembalikan nutrisi yang hilang akibat proses kimia yang dilakukan. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemotongan rambut secara rutin untuk menghindari ujung rambut bercabang dan menjaga penampilan rambut tetap rapi dan sehat.

Perbedaan Smoothing dan Rebonding

Ilustrasi mimpi, potong rambut
Ilustrasi mimpi, potong rambut. (Photo by Colours of Turkey on Unsplash)

Smoothing dan rebonding adalah dua teknik perawatan rambut yang populer untuk mengubah tekstur rambut. Meskipun keduanya bertujuan untuk meluruskan rambut, terdapat perbedaan mendasar dalam metode, hasil, serta perawatan yang diperlukan setelahnya. Berikut perbedaan antara smoothing dan rebonding.

1. Metode Proses

Smoothing adalah teknik yang menggunakan bahan kimia untuk menghaluskan dan meluruskan rambut, tetapi tidak secara permanen. Proses ini melibatkan penggunaan produk yang lebih ringan dibandingkan dengan rebonding.

Smoothing biasanya lebih berfokus pada memberikan kelembutan dan mengurangi frizz tanpa merubah struktur rambut secara drastis. Produk yang digunakan dalam smoothing mengandung protein dan bahan alami, yang bertujuan untuk menutrisi rambut dan memberikan tampilan yang lebih sehat.

Di sisi lain, rebonding adalah proses yang lebih intensif dan permanen, di mana bahan kimia yang lebih kuat digunakan untuk merombak struktur ikatan rambut. Proses ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari aplikasi bahan kimia, pemanasan, hingga penguncian ikatan rambut baru. Hasil dari rebonding adalah rambut yang lurus dan halus secara permanen, selama tidak ada perawatan lain yang dilakukan untuk mengubahnya kembali.

2. Hasil Akhir

Hasil akhir dari kedua teknik ini sangat berbeda. Smoothing memberikan efek lurus yang lebih natural dan alami, menjadikan rambut terlihat berkilau dan sehat, serta mengurangi keriting tanpa kehilangan volume rambut. Rambut yang di-smoothing akan tetap memiliki tekstur dan gerakan, sehingga tidak terlihat kaku atau datar.

Sementara itu, rebonding menghasilkan rambut yang sangat lurus dan terstruktur, tanpa adanya gelombang atau keriting. Hasil dari rebonding cenderung lebih dramatis dan memberikan tampilan rambut yang sangat sleek dan rapi. Namun, ini juga membuat rambut menjadi lebih rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik setelah proses, karena ikatan rambut telah diubah secara permanen.

3. Ketahanan dan Durasi

Dalam hal ketahanan, smoothing biasanya bertahan antara 3 hingga 6 bulan, tergantung pada jenis rambut dan perawatan yang dilakukan setelahnya. Seiring waktu, efek smoothing akan memudar dan rambut akan kembali ke kondisi semula. Anda perlu melakukan perawatan ulang secara berkala untuk menjaga hasil smoothing.

Sebaliknya, rebonding menawarkan hasil yang lebih permanen, dengan rambut tetap lurus hingga beberapa tahun, tergantung pada seberapa cepat rambut Anda tumbuh dan seberapa baik Anda merawatnya. Namun, seiring pertumbuhan rambut baru, akan ada perbedaan tekstur antara rambut yang di-rebonding dan rambut alami yang baru tumbuh, sehingga Anda mungkin perlu melakukan perawatan tambahan untuk menjaga penampilan yang konsisten.

4. Perawatan Setelahnya

Setelah melakukan smoothing, Anda disarankan untuk menggunakan produk perawatan rambut yang lembut dan bebas dari sulfat agar tidak merusak kelembapan rambut. Smoothing juga memungkinkan penggunaan alat styling panas dengan lebih aman dibandingkan rebonding.

Namun, setelah rebonding, Anda perlu lebih hati-hati. Biasanya, Anda harus menunggu 48 hingga 72 jam sebelum mencuci rambut agar produk kimia dapat bekerja secara maksimal. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menggunakan produk perawatan khusus untuk rambut yang telah di-rebonding, serta menghindari alat styling panas selama beberapa waktu setelah perawatan untuk menghindari kerusakan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya