Profil Pemain Jepang Yuto Nagatomo yang Akan Lawan Timnas Indonesia, Sempat Jadi Kapten di Inter Milan

Yuto Nagatomo, bek veteran Timnas Jepang berusia 38 tahun, kembali dipanggil untuk memperkuat Jepang melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan pengalaman lebih dari 140 caps, Nagatomo berperan sebagai mentor bagi pemain muda Jepang.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 12 Nov 2024, 13:46 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2024, 13:46 WIB
Sarjana, Pesepak Bola, Andres Iniesta
4. Yuto Nagatomo - Pendidikan tinggi merupakan hal yang lumrah bagi warga Jepang, begitu juga bagi mantan bek Inter Milan ini. Pemain yang saat ini memperkuat Galatasaray itu merupakan sarjana ekonomi di Doshisha University. (AFP/Andreas Solaro)

Liputan6.com, Jakarta Pada Jumat, 15 November 2024, Timnas Jepang akan bertanding melawan Indonesia dalam pertandingan kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada pukul 19.00 WIB. Tim Samurai Biru, yang dikenal dengan kualitas pemain internasionalnya, akan mengandalkan sejumlah bintang yang bermain di luar negeri, termasuk pemain senior yang berpengalaman, Yuto Nagatomo.

Meskipun Jepang dipenuhi dengan pemain-pemain muda yang sedang bersinar, sosok Nagatomo tetap menjadi bagian penting dalam tim. Pemain berusia 38 tahun ini, yang kini membela FC Tokyo, akan tampil untuk memberikan pengalamannya di lini belakang dan membimbing para pemain muda Jepang dalam persiapan menghadapi Indonesia.

Nagatomo dikenal sebagai pemain dengan segudang pengalaman internasional, termasuk tampil di empat edisi Piala Dunia. Pengalamannya ini diharapkan bisa menjadi modal berharga bagi Timnas Jepang dalam meraih kemenangan di laga tersebut.

Yuto Nagatomo: Pilar Senior Timnas Jepang yang Tak Pernah Pudar

Yuto Nagatomo adalah salah satu pemain senior yang diandalkan oleh pelatih Timnas Jepang. Meski usianya sudah menginjak 38 tahun, Nagatomo tetap menjadi sosok penting dalam skuat Jepang. Dia bukan hanya berperan di lapangan, tetapi juga sebagai mentor bagi pemain-pemain muda yang mengisi tim nasional.

Keberadaannya dalam tim sangat dinilai sebagai nilai tambah, mengingat pengalaman dan ketenangannya dalam situasi tekanan. Sebelumnya, Nagatomo tidak diturunkan dalam kualifikasi sebelumnya, namun kali ini ia kembali dipanggil untuk memperkuat tim dalam laga melawan Indonesia.

Sebagai seorang bek veteran, Nagatomo dikenal memiliki naluri pertahanan yang tajam dan pengalaman bermain di liga-liga besar Eropa. Kekuatan ini menjadi alasan mengapa pelatih Jepang masih mempercayakan posisinya di lini belakang.

Karier Gemilang di Eropa dan Kembali ke FC Tokyo

Nagatomo memulai karier internasionalnya di Eropa pada 2010 ketika bergabung dengan Cesena, dan selanjutnya mencatatkan karier luar biasa di klub-klub besar seperti Inter Milan, Galatasaray, dan Olympique Marseille. Di Inter Milan, Nagatomo sempat menjabat sebagai kapten dan mencatatkan lebih dari 200 penampilan, serta memenangkan berbagai trofi seperti Coppa Italia.

Setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di Eropa, Nagatomo kembali ke klub asalnya, FC Tokyo, pada 2021. Meskipun kini bermain di liga domestik Jepang, pengalaman yang dia bawa dari Eropa tetap menjadi nilai lebih bagi timnas Jepang.

Pengalaman Internasional dan Pencapaian Nagatomo

Sepanjang karier internasionalnya, Yuto Nagatomo telah tampil dalam lebih dari 140 pertandingan bersama Timnas Jepang. Dengan 142 caps dan empat gol, ia menjadi pemain kedua dengan caps terbanyak di Timnas Jepang, hanya di belakang Yasuhito Endō. Nagatomo juga tercatat sebagai pemain yang mewakili Jepang di empat edisi Piala Dunia (2010, 2014, 2018, dan 2022), serta tiga Piala Asia.

Pencapaian terbesar Nagatomo bersama Timnas Jepang adalah ketika meraih gelar juara Piala Asia 2011 dan menjadi runner-up pada edisi 2019. Pengalaman ini membuatnya menjadi figur penting yang terus dipercaya oleh pelatih, meski kini berada di usia senja bagi seorang pesepak bola.

Nagatomo dan Perannya dalam Pembinaan Pemain Muda Jepang

Selain kemampuannya di lapangan, Nagatomo juga memiliki peran penting dalam pembinaan pemain muda Jepang. Sebagai sosok senior, ia tidak hanya membantu menjaga kestabilan permainan, tetapi juga membimbing pemain-pemain muda dalam menjalani tekanan pertandingan internasional.

Di Timnas Jepang, peran seperti ini sangat krusial untuk membantu transisi generasi. Banyak pemain muda yang kini bermain di Eropa, dan keberadaan Nagatomo memberikan mereka kesempatan untuk belajar dari seorang pemain yang sudah berpengalaman di berbagai kompetisi bergengsi.

Pertandingan Jepang vs Indonesia: Prediksi dan Harapan

Timnas Jepang akan menghadap Indonesia dengan harapan bisa meraih poin penuh di laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kekuatan penuh yang dipimpin oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Nagatomo, Jepang diperkirakan akan mendominasi pertandingan ini.

Indonesia tentu tidak akan menyerah begitu saja, namun Jepang, dengan segala keunggulannya, tetap menjadi favorit. Momen ini menjadi kesempatan besar bagi Nagatomo untuk menunjukkan kualitasnya sekaligus memberi pengaruh positif bagi rekan-rekannya di tim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya