Liputan6.com, Jakarta Sebagai orang tua, melihat anak sakit tentunya menjadi hal yang sangat menyedihkan. Selain memberikan pengobatan secara medis, membacakan doa agar anak cepat sembuh juga menjadi bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, kita berharap kesembuhan dapat segera datang untuk buah hati tercinta.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam ajaran Islam, terdapat berbagai doa agar anak cepat sembuh yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa ini tidak hanya berisi permohonan kesembuhan secara fisik, tetapi juga meminta perlindungan dan ketenangan hati bagi si kecil yang sedang menderita sakit. Setiap doa memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri yang dapat memberikan ketenangan bagi anak dan orang tua.
Mengamalkan doa agar anak cepat sembuh sebaiknya dilakukan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Selain itu, penting juga untuk memahami makna dari setiap doa yang dibacakan agar dapat menghayati setiap kata yang diucapkan.
Berikut ini adalah 9 bacaan doa yang bisa diamalkan saat anak sedang sakit, yang telah Liputan6.com rangkum pada Selasa (10/12).
1. Doa Memohon Diangkat dari Penyakit
Doa pertama yang sangat dianjurkan adalah memohon kepada Allah agar penyakit yang diderita anak dapat diangkat. Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari segala penyakit melalui kemuliaan dan kekuasaan Allah SWT.
بِسْمِ اللهِ بِسْمِ اللهِ بِسْمِ اللهِ أُعِيْذُكَ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِي
Bismillâh, bismillâh, bismillâh. U'îdzuka bi izzatillâhi wa qudratihi min syarri mâ ajidu wa uhâdziru. As'alullâhal 'adhîma rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.
Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."
Para ulama menganjurkan untuk membaca doa ini sebanyak 7 kali dan diiringi dengan bacaan surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas untuk mendapatkan keberkahan yang lebih besar.
2. Doa Kesembuhan yang Diajarkan Rasulullah
Rasulullah SAW telah mengajarkan sebuah doa khusus yang beliau bacakan ketika ada keluarganya yang sakit. Doa ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah ra.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman.
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."
Saat membacakan doa ini, Rasulullah mengulangnya sebanyak tiga kali sambil mengusap tubuh orang yang sakit. Hal ini menunjukkan pentingnya kombinasi antara doa dan tindakan kasih sayang dalam merawat orang yang sakit.
3. Doa untuk Kesembuhan dari Demam dan Luka
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk menyembuhkan demam dan luka. Doa ini sangat cocok dibacakan ketika anak mengalami sakit ringan seperti demam, luka, pusing, atau masuk angin. Para ulama menyebutkan bahwa doa ini memiliki kekuatan khusus dalam menyembuhkan berbagai penyakit ringan.
بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ
Bismillāhil kabīri, a'ūdzu billāhil 'azhīmi min syarri kulli 'irqin na'ārin wa min syarri harrin nari.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha besar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka."
Doa ini sebaiknya dibacakan sambil mengusap bagian tubuh anak yang sakit dengan penuh kasih sayang. Para ulama menganjurkan untuk membacanya berulang kali hingga terasa ada keringanan pada penyakitnya.
Advertisement
4. Doa Kesembuhan dengan Surat Al-Fatihah
Imam An-Nawawi menganjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah sebagai doa kesembuhan. Surat Al-Fatihah memiliki keutamaan yang luar biasa dan dikenal sebagai "As-Syifa" atau penyembuh. Berikut adalah bacaan lengkapnya:
﴿ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ﴿ االْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ ﴿ ا لرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ ﴿ الفاتحة مٰلِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿ اهْدِنَا الصِّرٰطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿ صِرٰطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّينَ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
Setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk meniup kedua telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuh anak yang sakit. Praktik ini didasarkan pada sunnah Rasulullah SAW yang sering melakukannya saat ada yang sakit.
5. Doa Kesembuhan dengan Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat yang memiliki keutamaan khusus dalam penyembuhan. Imam An-Nawawi menganjurkan untuk membacanya bersama dengan Al-Fatihah sebagai sarana kesembuhan. Berikut bacaan lengkapnya:
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ ۚ﴿ اَللّٰهُ الصَّمَدُ ۚ﴿ لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ ۙ ﴿ وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Qul huwallāhu aḥad. Allāhuṣ-ṣamad. Lam yalid wa lam yūlad. Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
Para ulama menganjurkan untuk membaca surat ini tiga kali, lalu meniupkan ke telapak tangan dan mengusapkannya ke tubuh anak yang sakit. Praktik ini telah terbukti memberikan ketenangan dan membantu proses penyembuhan.
6. Doa untuk Kesehatan Mental
Dalam Islam, kesehatan tidak hanya mencakup aspek fisik tetapi juga mental. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk kesehatan mental yang bisa dibacakan untuk anak-anak yang mengalami gangguan kecemasan atau tekanan mental:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya'nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata 'aynin.
Artinya: "Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap."
Doa ini sebaiknya dibaca setiap pagi dan petang, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah kepada putrinya, Siti Fatimah. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan mental dan memberikan ketenangan batin.
7. Zikir untuk Kesembuhan
Zikir memiliki kekuatan luar biasa dalam proses penyembuhan. Berdasarkan kitab Irsyadul Ibad karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz, membaca zikir berikut sebanyak 40 kali sangat dianjurkan untuk kesembuhan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Allah. Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."
Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, siapa yang membaca zikir ini sebanyak 40 kali ketika sakit, jika meninggal akan mendapat pahala syahid, dan jika sembuh akan diampuni dosa-dosanya.
8. Doa Penghapus Dosa dan Kesembuhan
Islam mengajarkan bahwa sakit bisa menjadi penghapus dosa bagi seorang muslim. Melalui doa ini, kita tidak hanya memohon kesembuhan tetapi juga pengampunan dosa untuk anak yang sedang sakit.
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya: "Wahai (sebut nama anak yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."
9. Doa Sebelum Minum Obat
Ketika memberikan obat kepada anak yang sakit, sangat dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Doa ini menggabungkan ikhtiar medis dengan spiritual:
بِسْـــمِ الله الرحمن الرحيم. أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ إِنَّكَ أَنْتَ الشَّافِي وَلَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Bismillahisy syafii bismillahil kaafii bismillahil mu'aafii bismillaahil ladzii laa yadlurru ma'asmihi syai-un fil ardli walaa fis samaa-i huwas samii'ul 'alimu.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhannya manusia hilangkan derita, sembuhkan dia, Engkau Maha Penyembuh, tiada penyembuh selain Engkau, dengan kesembuhan yang tidak kambuh kembali."
Dalam mengamalkan doa-doa ini, penting untuk diingat bahwa doa harus dibarengi dengan ikhtiar medis yang optimal. Islam mengajarkan keseimbangan antara usaha lahiriah dan batiniah. Selain membaca doa-doa di atas, orang tua juga harus memastikan anak mendapatkan pengobatan yang tepat, istirahat yang cukup, dan asupan gizi yang seimbang. Dengan menggabungkan kedua aspek ini, diharapkan kesembuhan akan lebih cepat datang dengan izin Allah SWT.
Advertisement