Pemerintah Alokasian Rp 227 Miliar untuk Biaya Timnas Indonesia, Pencairan Pada Januari 2025

PSSI akan menerima dukungan anggaran dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun mendatang. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 11 Des 2024, 10:05 WIB
Diterbitkan 11 Des 2024, 10:05 WIB
Pemerintah Alokasian Rp 227 Miliar untuk Biaya Timnas Indonesia, Pencairan Pada Januari 2025
Pemerintah Alokasian Rp 227 Miliar untuk Biaya Timnas Indonesia, Pencairan Pada Januari 2025

 

Liputan6.com, Jakarta PSSI akan mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun mendatang. Dana ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan sepak bola di Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kemajuan sepak bola nasional. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja kabinet yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 227 miliar untuk PSSI. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan anggaran tahun 2024 yang hanya mencapai Rp 150 miliar.

"Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan kepada saya bahwa anggaran pemerintah untuk program PSSI siap dicairkan mulai Januari 2025," kata Erick Thohir.

 

Alokasi Anggaran

 

PSSI tengah mencari dukungan dari pemerintah terkait anggaran yang diperlukan untuk mendukung berbagai program organisasi, termasuk pengembangan Tim Nasional Indonesia di semua kelompok usia, baik putra maupun putri. Menurut Menpora Dito Ariotedjo, dana untuk program ini sudah tersedia, yang tentunya memberikan harapan baru bagi pencapaian prestasi Timnas Indonesia.

Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan rasa syukurnya atas ketersediaan dana tersebut. "Hal ini sangat menggembirakan, terutama dengan prestasi yang telah diraih oleh Timnas Indonesia," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pencapaian tim senior, kelompok umur, dan tim putri telah mendapatkan respons positif dari Presiden. "Secara pribadi, saya sangat berterima kasih atas dukungan ini," kata Thohir.

Dukungan anggaran dari pemerintah sangat krusial untuk pengembangan sepak bola di Indonesia. Dengan adanya dana ini, PSSI dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pelatihan, fasilitas, dan kompetisi untuk semua kategori tim nasional. Ini juga akan berkontribusi pada peningkatan prestasi di level internasional.

Program yang Didanai oleh Anggaran PSSI

  • Pengembangan Timnas Putra dan Putri
  • Pelatihan untuk kelompok umur
  • Peningkatan fasilitas olahraga
  • Program pengembangan bakat muda

Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, diharapkan PSSI dapat terus berkontribusi pada kemajuan sepak bola Indonesia dan membawa nama bangsa ke pentas dunia.

Pencairan Bertahap

 

Pencairan anggaran untuk PSSI akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan alokasi sekitar Rp 25 miliar di awal tahun. Meskipun program-program PSSI tidak sepenuhnya bergantung pada dukungan pemerintah, peningkatan anggaran yang disampaikan oleh Presiden Prabowo sangat signifikan. Ini menunjukkan bahwa prestasi sepak bola Indonesia mendapatkan pengakuan yang tinggi.

Dengan dukungan anggaran dari pemerintah dan kontribusi dari sektor swasta, PSSI berencana untuk meluncurkan berbagai program baru pada Januari 2025. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan prestasi tim nasional.

Beberapa program yang akan dilaksanakan mencakup:

  • Pelatihan jangka panjang untuk Timnas Indonesia Putri, agar siap menghadapi turnamen ASEAN yang diikuti oleh negara-negara seperti Thailand dan Vietnam.
  • Persiapan Timnas Indonesia U-17 dan U-20 yang akan berlaga di Piala Asia tahun depan.

Dengan langkah-langkah ini, PSSI optimis bahwa sepak bola Indonesia akan terus berkembang dan meraih prestasi di tingkat internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya