Cara dan Syarat Mendapat Diskon Listrik 50% dari PLN, Berlaku Dua Bulan di Tahun 2025

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik datang dari PLN untuk pelanggan daya rendah. Diskon tarif listrik sebesar 50% akan diberikan pada Januari dan Februari 2025. Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari stimulus pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat setelah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Diskon ini berlaku otomatis untuk pelanggan dengan daya listrik hingga 2.200 VA tanpa perlu registrasi atau prosedur tambahan. Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, sistem digitalisasi yang dimiliki PLN memungkinkan pelanggan menerima potongan tarif secara langsung, baik untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar.

Pemberian insentif ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola pengeluaran energi listrik di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang. Berikut ulasan lengkap tentang cara mendapatkan diskon ini. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Kamis (19/12).

Diskon 50% ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA hingga 2.200 VA. Berdasarkan data PLN, program ini mencakup 81,4 juta rumah tangga, atau sekitar 97% dari total pelanggan PLN.

Pelanggan dengan daya 450 VA menjadi prioritas utama, disusul oleh pelanggan dengan daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Golongan pelanggan di atas 2.200 VA tidak termasuk dalam program ini.

Kebijakan ini dirancang untuk membantu kelompok masyarakat dengan pengeluaran listrik yang cenderung lebih besar dibandingkan daya listrik yang dimiliki.

PLN memastikan bahwa pelanggan tidak perlu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan diskon ini. Sistem yang telah terintegrasi secara digital akan secara otomatis menghitung potongan harga sesuai dengan daya yang digunakan.

Pelanggan pascabayar akan melihat potongan tarif langsung pada tagihan bulanan mereka selama periode Januari-Februari 2025. Sementara itu, pelanggan prabayar akan mendapatkan diskon saat pembelian token, baik melalui aplikasi PLN Mobile, ritel, atau agen.

“Itu otomatis, jadi pelanggan PLN tidak perlu melakukan apa pun. Kami melalui proses otomatis yang berbasis pada sistem digital,” kata Dirut PLN, Darmawan Prasodjo, mengutip ANTARA.

Kenaikan PPN menjadi 12% pada awal 2025 menjadi alasan utama pemerintah memberikan stimulus ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa kebijakan ini adalah langkah konkret untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama yang terdampak langsung oleh kenaikan pajak.

Diskon ini juga menjadi bagian dari program perlindungan sosial yang lebih luas, mengingat listrik merupakan kebutuhan pokok yang memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pemerintah berharap bahwa insentif ini dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat selama masa transisi kenaikan PPN.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,1 triliun untuk mendukung pelaksanaan program ini. Anggaran ini mencakup subsidi bagi pelanggan yang memenuhi kriteria tanpa mengurangi kualitas pelayanan dari PLN.

Dengan cakupan hampir seluruh pelanggan daya rendah, program ini diyakini dapat memberikan dampak positif pada stabilitas ekonomi masyarakat. Bagi pelanggan, diskon ini dapat mengurangi pengeluaran listrik hingga setengah dari biasanya.

Ini juga memberikan peluang bagi rumah tangga untuk mengalokasikan dana yang lebih besar ke kebutuhan lainnya selama periode diskon berlangsung.

Bagi pelanggan pascabayar, cukup periksa tagihan bulanan Anda selama Januari-Februari 2025 untuk memastikan diskon telah diterapkan. Sementara itu, pelanggan prabayar disarankan untuk membeli token listrik melalui aplikasi resmi PLN Mobile atau ritel terpercaya agar potongan harga langsung terhitung.

Jika ada kendala atau pertanyaan seputar penerapan diskon, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan PLN melalui aplikasi, call center, atau kantor PLN terdekat.

Dengan memahami mekanisme sederhana ini, pelanggan dapat menikmati manfaat maksimal dari kebijakan yang telah disiapkan pemerintah.

Diskon berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA hingga 2.200 VA.

Diskon diterapkan otomatis pada tagihan pascabayar dan pembelian token prabayar tanpa perlu pendaftaran.

Tidak, program ini hanya mencakup pelanggan daya rendah hingga 2.200 VA.