Tempat Wisata di Jogja yang Cocok Dikunjungi Jelang Tahun Baru, Tawarkan Kehangatan

Tempat wisata di Jogja menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan, keunikan dan kehangatan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 26 Des 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 26 Des 2024, 17:30 WIB
Alun-Alun Kidul
Peta Wisata Jogja

Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta, atau yang akrab disebut Jogja, telah lama menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini menawarkan pesona yang tak tertandingi melalui kekayaan budaya, sejarah dan keindahan alamnya. Setiap sudut tempat wisata di Jogja menyimpan cerita yang menarik, mulai dari keagungan Candi Borobudur dan Prambanan, hingga kehangatan suasana Malioboro yang selalu ramai oleh pengunjung.

Jelang tahun baru, sangat cocok bagi Anda dan keluarga untuk mengunjungi deretan pantai-pantai di kawasan Gunungkidul yang menawarkan keindahan, juga wisata alam di kawasan perbukitan seperti Kaliurang dan Puncak Becici, di mana memberikan pemandangan yang menenangkan sekaligus udara segar yang menyejukkan. Tak heran jika tempat wisata di Jogja ini, sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.

Bukan hanya keindahan alam, Jogja juga memiliki daya tarik sejarah dan budaya yang luar biasa. Keraton Yogyakarta, sebagai pusat kebudayaan Jawa, menyimpan banyak cerita tentang kejayaan masa lampau. Begitu pula dengan Taman Sari yang dulunya menjadi tempat peristirahatan keluarga kerajaan, kini menjadi destinasi populer bagi wisatawan. Tempat wisata di Jogja ini memungkinkan pengunjung, untuk merasakan suasana tradisional yang kental.

Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata di Jogja yang cocok untuk libur keluarga di akhir tahun dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2024).

1. Kebun Buah Mangunan

[Bintang] Kebun Buah Mangunan, Imogiri, Yogyakarta
Kebun Buah Mangunan, Imogiri, Yogyakarta. (katadia.com)

Kebun Buah Mangunan yang sering dijuluki "negeri di atas awan," adalah destinasi wisata alam di kawasan Bantul yang menyuguhkan panorama luar biasa. Terletak di ketinggian, tempat ini menawarkan pemandangan pegunungan Sewu yang hijau dan asri. Saat pagi hari, pengunjung yang beruntung dapat menyaksikan hamparan awan tebal membalut pegunungan, menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan. Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai buah segar hasil kebun dan menikmati fasilitas trekking ringan di sekitar kawasan.

2. Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo adalah satu-satunya kebun teh di Yogyakarta, yang menawarkan keindahan hijau dan suasana khas perkebunan teh. Terletak di Desa Wisata Nglinggo, Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, kebun teh ini menjadi destinasi yang populer di kalangan wisatawan. Selain menikmati pemandangan hijau yang menenangkan, pengunjung juga dapat menyaksikan langsung aktivitas para pemetik teh. Di sekitar kebun teh, terdapat warung-warung kecil milik penduduk setempat yang menjual hasil teh dari kebun ini, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk membawa pulang oleh-oleh khas. Dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang memukau, Kebun Teh Nglinggo adalah tempat yang ideal untuk menikmati liburan yang santai dan mendekatkan diri dengan alam.

3. Benteng Vredeburg

Salah satu saksi bisu kolonialisme di Yogyakarta adalah Benteng Vredeburg, yang kini dialihfungsikan menjadi museum sejarah. Di dalam benteng ini, pengunjung dapat menemukan diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Selain itu, bangunan benteng yang terawat dengan baik mempertahankan bentuk aslinya, memberikan gambaran nyata tentang masa kolonial Belanda. Sebagai tempat wisata edukatif, Benteng Vredeburg menawarkan pengalaman yang memperkaya wawasan sejarah sekaligus memanjakan mata dengan keindahan arsitekturnya.

4. Makam Raja-Raja Mataram Kotagede

Bagi pencinta sejarah, Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede adalah tempat yang wajib dikunjungi. Situs ini menjadi tempat peristirahatan terakhir para pendiri Kerajaan Mataram, seperti Panembahan Senopati dan Ki Gede Pemanahan. Dengan gapura besar dan arsitektur bercorak Hindu, makam ini dikelilingi suasana yang tenang dan penuh khidmat. Lokasinya yang berdekatan dengan Pasar Legi Kotagede menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan.

5. Embung Batara Sriten

Embung Batara Sriten adalah telaga buatan yang berada di puncak tertinggi Bukit Batur Agung, Gunungkidul. Sebagai tempat wisata baru, embung ini berfungsi sebagai sarana pengairan untuk kebun manggis dan kelengkeng di sekitarnya. Selain itu, Embung Batara Sriten menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama saat matahari terbenam. Pengunjung dapat bersantai menikmati suasana damai, atau bahkan berkemah untuk menikmati malam yang tenang di bawah langit penuh bintang.

6. Jalan Malioboro

Ilustrasi Jalan Malioboro, Yogyakarta
Ilustrasi Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Photo by Agto Nugroho on Unsplash)

Tidak ada perjalanan ke Yogyakarta yang lengkap tanpa mengunjungi Jalan Malioboro, kawasan wisata yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jalan ini menawarkan pengalaman belanja yang unik, mulai dari batik, tas, kaos, hingga aneka kuliner khas dan cenderamata. Suasana Malioboro selalu hidup, dengan deretan pedagang kaki lima dan musisi jalanan yang menambah semaraknya. Malioboro juga menjadi tempat yang tepat untuk mencicipi kuliner khas Jogja, seperti gudeg atau bakpia, sambil menikmati suasana malam yang syahdu.

7. Titik Nol

Salah satu destinasi wisata paling ikonik di Yogyakarta adalah Titik Nol Kilometer, pusat aktivitas yang menjadi daya tarik utama di kota ini. Lokasi ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah yang masih berdiri megah dan memancarkan pesona masa lalu. Beberapa di antaranya adalah Gedung BNI 46, Kantor Pos, dan Gedung Agung yang menjadi saksi perjalanan sejarah kota. Tak jauh dari sana, terdapat Monumen Serangan Umum Satu Maret, yang dibangun untuk mengenang peristiwa heroik serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada 1 Maret 1949. Titik Nol Kilometer bukan hanya tempat wisata, tetapi juga kawasan penuh cerita yang memadukan sejarah, seni, dan budaya.

8. Teras Malioboro

Sebagai pengembangan dari kawasan Malioboro, Teras Malioboro hadir sebagai alternatif wisata belanja yang lebih nyaman dan tertata. Tempat ini merupakan relokasi para pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro. Teras Malioboro 1 berlokasi di Gedung Eks Bioskop Indra, sementara Teras Malioboro 2 berada di eks Gedung Kantor Dinas Pariwisata DIY, dekat Kantor DPRD DIY. Tempat ini dirancang dengan fasilitas modern sehingga memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan. Selain itu, wisatawan tetap dapat menikmati aneka produk lokal berkualitas dengan harga terjangkau.

9. Tugu Jogja

Tugu Jogja, yang sering disebut sebagai Tugu Pal Putih, adalah salah satu simbol paling ikonik dari Kota Yogyakarta. Tugu ini tidak hanya menjadi landmark, tetapi juga memiliki makna filosofis sebagai garis imajiner yang menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi. Lokasinya yang strategis, sekitar satu kilometer dari Stasiun Tugu, menjadikannya tempat yang mudah dijangkau oleh wisatawan. Tugu Jogja selalu ramai dikunjungi, terutama di malam hari, ketika lampu-lampu kota menerangi area sekitarnya, menciptakan suasana yang romantis dan penuh pesona. Tak heran, tugu ini menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto.

10. Alun-Alun Kidul

Di malam hari, Alun-Alun Kidul atau Alkid menjadi pusat keramaian dan kegiatan masyarakat. Kawasan ini menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti menikmati kuliner khas di lesehan hingga mencoba wahana becak dan odong-odong hias dengan lampu warna-warni. Suasana di Alkid semakin semarak seiring bertambahnya malam, dengan pemandangan kerumunan orang yang menikmati suasana santai. Tidak ada biaya masuk untuk menikmati kawasan ini, menjadikannya tempat yang terjangkau bagi semua kalangan.

11. Taman Sari

Taman Sari Jogja
Taman Sari Jogja. foto: Instagram @wisata_tamansari_yogyakarta

Di antara deretan tempat wisata unik di Yogyakarta, Taman Sari menempati posisi istimewa. Sebagai situs bekas taman kerajaan, tempat ini dulunya adalah tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan dan para selir Sultan. Dengan arsitektur yang megah, kolam air yang cantik, dan lorong-lorong bawah tanah yang misterius, Taman Sari memikat para pengunjung yang ingin merasakan suasana istana masa lalu. Tidak heran, situs ini menjadi salah satu destinasi populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

12. Situs Warungboto

Mirip dengan Taman Sari, Situs Warungboto yang juga dikenal sebagai Pesanggrahan Rejowinangun adalah destinasi wisata sejarah yang menarik. Awalnya, situs ini merupakan tempat peristirahatan keluarga kerajaan, dengan kolam pemandian dan ruang-ruang berarsitektur khas. Dibangun pada era Sultan HB II, Situs Warungboto kini menjadi tempat wisata yang menawarkan perpaduan sejarah dan estetika, menarik perhatian para pengunjung yang gemar berfoto di lokasi unik.

13. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang kini semakin populer, terutama bagi pecinta seni dan budaya. Terletak di kawasan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, museum ini menyajikan koleksi yang mengangkat budaya dan kehidupan para bangsawan dari Dinasti Mataram. Dalam kunjungan ke museum ini, pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi batik yang beragam, mulai dari yang berasal dari era tradisional hingga yang lebih modern. Tidak hanya itu, pengunjung juga diajak untuk memahami filosofi dan kisah di balik motif-motif batik yang sarat makna. Museum ini memberikan pengalaman edukasi yang unik, dengan suasana yang tenang dan bangunan yang memadukan arsitektur tradisional dan modern, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menyelami sejarah kebudayaan Jawa.

14. Tebing Breksi

Tebing Breksi adalah sebuah destinasi wisata unik di Jogja yang menawarkan keindahan perbukitan batuan breksi yang telah dipahat dengan sentuhan artistik. Dahulu, kawasan ini merupakan lokasi penambangan batuan alam sebelum akhirnya ditutup pada tahun 2014. Kini, Tebing Breksi menjadi tempat wisata yang hits, menarik perhatian para wisatawan untuk menikmati pemandangan tebing putih yang megah. Area ini sering digunakan sebagai tempat foto, pertunjukan seni, hingga konser kecil karena suasananya yang begitu dramatis dan estetis. Selain itu, dari puncak tebing, pengunjung dapat menikmati panorama kota Yogyakarta yang memukau, terutama saat matahari terbenam.

15. Taman Pelangi Monjali

Taman Pelangi Monjali adalah destinasi wisata malam hari yang populer di Yogyakarta. Berlokasi di kompleks Museum Monumen Yogya Kembali, Taman Pelangi menyajikan keindahan warna-warni lampion yang menyala terang, menciptakan suasana yang memukau dan romantis. Tidak hanya lampion, taman ini juga menawarkan berbagai wahana permainan yang seru, mulai dari bianglala hingga komedi putar, menjadikannya tempat yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Selain itu, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner di lebih dari 25 stand makanan dan minuman yang tersedia, memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan lengkap.

16. Gamplong Studio Alam

Studio Alam Gamplong di Yogyakarta
Museum Bumi Manusia di Studio Alam Gamplong (dok. Instagram @gamplong_studio/ Brigitta)

Gamplong Studio Alam adalah sebuah kawasan yang awalnya merupakan tanah kas desa, namun kini telah disulap menjadi lokasi wisata budaya yang menarik. Tempat ini dikenal sebagai lokasi syuting film epik Sultan Agung: The Untold Love Story karya Hanung Bramantyo, yang mengambil latar abad ke-16 dan 17. Dalam kompleks ini, pengunjung dapat menemukan berbagai replika bangunan seperti gerbang benteng Batavia, rumah-rumah bergaya kampung Pecinan, hingga kereta kuda yang mencerminkan suasana masa lampau. Gamplong Studio Alam tidak hanya menjadi tempat wisata yang menarik, tetapi juga memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk menyaksikan replika kehidupan pada zaman Kesultanan Mataram. Tempat ini juga kerap dijadikan lokasi foto prewedding karena latar belakangnya yang estetik dan bersejarah.

17. Kaliadem

Kaliadem adalah salah satu kawasan wisata di lereng selatan Gunung Merapi yang menawarkan pesona alam yang memikat. Salah satu daya tarik utama di Kaliadem adalah bunkernya, yang dulunya digunakan sebagai tempat perlindungan saat terjadi erupsi Merapi. Kini, bunker tersebut menjadi simbol ketahanan sekaligus destinasi yang menarik perhatian wisatawan. Selain bunker, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi yang megah dari dekat, dengan suasana yang sejuk dan tenang. Tempat ini juga menjadi lokasi favorit bagi para fotografer dan pecinta alam yang ingin mengabadikan keindahan lanskap Merapi, terutama di pagi hari saat kabut tipis menyelimuti kawasan ini.

18. Museum Gunung Merapi

Museum Gunung Merapi adalah destinasi edukasi yang menarik bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang Gunung Merapi dan fenomena geologinya. Museum ini memiliki berbagai koleksi, termasuk miniatur Gunung Merapi yang menggambarkan proses erupsi secara visual. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi yang menawan langsung dari area museum. Tempat ini menjadi pilihan ideal untuk belajar tentang sejarah erupsi, mitigasi bencana, serta kehidupan masyarakat sekitar yang erat kaitannya dengan gunung berapi tersebut. Museum ini menggabungkan unsur edukasi dan wisata, menjadikannya tempat yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta.

19. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo adalah salah satu tempat wisata di Jogja unik di Yogyakarta yang menawarkan pengalaman berbeda. Tempat ini terbentuk secara alami dari material vulkanik Gunung Merapi yang terbawa oleh aliran Sungai Opak dan Sungai Progo hingga bermuara ke pantai. Material ini kemudian terhempas oleh ombak dan mengendap, membentuk gundukan pasir yang menyerupai padang pasir di Timur Tengah. Gumuk Pasir Parangkusumo dikenal sebagai lokasi favorit untuk berbagai aktivitas seru seperti sandboarding, fotografi, hingga pemotretan prewedding. Keindahannya semakin memikat saat matahari terbenam, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati pemandangan senja yang memukau.

20. Bukit Paralayang

Bukit Paralayang yang terletak di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, adalah tempat wisata di Jogja yang menawarkan pemandangan spektakuler Pantai Parangtritis dari atas. Tempat ini menjadi spot favorit untuk menikmati matahari terbenam, dengan pemandangan langit yang berwarna keemasan berpadu dengan garis pantai yang memukau. Selain itu, Bukit Paralayang juga menyediakan fasilitas untuk olahraga paralayang bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi terbang dan melihat keindahan Jogja dari udara.

21.  Lava Bantal Jogja

Lava Bantal adalah destinasi geowisata unik di Yogyakarta yang terbentuk dari proses alamiah luar biasa. Kawasan ini terdiri dari batuan berbentuk seperti bantal yang terbentuk akibat pembekuan lahar panas ketika bersentuhan langsung dengan air dingin. Di tengah formasi batuan yang unik ini, terdapat aliran sungai jernih yang menambah pesona tempat ini. Lava Bantal tidak hanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga merupakan lokasi edukasi tentang fenomena geologi, menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan dan pecinta ilmu pengetahuan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya