Kisah Haru Ibu Bayi 2 Bulan Meninggal dalam Pelukan Suami, Jadi Kenangan Terakhir

Selesai menyusui bayinya, wanita meninggal dunia dalam pelukan suami. Sebuah kisah yang mengharukan dan mengajarkan keikhlasan.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 09 Jan 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 15:20 WIB
Kisah Haru Ibu Bayi 2 Bulan Meninggal dalam Pelukan Suami, Jadi Kenangan Terakhir
Kisah haru seorang wanita yang meninggal dalam pelukan suami. (sumber: Threads/@amirul_n4fis via Siakap Keli)

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan orang tersayang, terutama pasangan hidup, adalah momen yang begitu berat dan sulit untuk dihadapi oleh siapa pun. Ketika mereka meninggalkan dunia ini, seolah-olah separuh dari jiwa kita turut pergi bersama mereka.

Kesunyian menyelimuti hati, dan kenangan bersama orang yang dicintai terus terngiang dalam pikiran. Namun, seiring waktu, mereka yang ditinggalkan perlahan-lahan belajar menerima takdir dan ketentuan dari Allah SWT.

Seperti kisah haru yang dialami oleh sebuah keluarga kecil ini. Kisah yang mengharukan tersebut dibagikan oleh seorang pria yang baru saja kehilangan istrinya secara mendadak.

Dalam unggahannya di Threads, akun bernama @amirul_n4fis menceritakan bahwa istrinya, Nur Izzaty Hafizah, meninggal dunia setelah selesai menyusui bayi mereka yang baru berusia dua bulan.

"Allah. Pergi dalam tidur, dalam pelukan saya. Selesai susukan bayi, dia tidur dan ajalnya dijemput dalam tidur," tulisnya, seperti dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Kamis (9/1/2025).

Pemeriksaan medis ungkap penyebab kematian

Kisah Haru Ibu Bayi 2 Bulan Meninggal dalam Pelukan Suami, Jadi Kenangan Terakhir
Kisah haru seorang wanita yang meninggal dalam pelukan suami. (sumber: Threads/@amirul_n4fis via Siakap Keli)

Menurut Amirul, kepergian istrinya sangat mengejutkan karena almarhumah tidak menunjukkan tanda-tanda sakit atau keluhan sebelumnya.

Jenazah sang istri kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa almarhumah mengalami infeksi di bagian paru-paru.

Sebelum kepergiannya, Amirul mengungkapkan bahwa mereka sempat menghabiskan waktu bersama dengan pergi berlibur beberapa hari sebelumnya. Dalam status WhatsApp terakhirnya, almarhumah Nur Izzaty Hafizah bahkan mengunggah foto dirinya bersama bayi mereka di tepi pantai.

"Selamat jalan bidadariku. Terima kasih hadir dalam hidup papa selama 582 hari. 6 Januari 2025 papa kehilangan sayang. Kita sudah rencanakan banyak hal, tetapi Allah lebih sayang mama," tulis Amirul di unggahannya.

Doa dan dukungan dari warganet

Kisah Haru Ibu Bayi 2 Bulan Meninggal dalam Pelukan Suami, Jadi Kenangan Terakhir
Kisah haru seorang wanita yang meninggal dalam pelukan suami. (sumber: Threads/@amirul_n4fis via Siakap Keli)

Amirul berjanji akan menjaga amanah Allah, yaitu anak mereka, Faleeq, dan memastikan sang anak tumbuh dengan baik. Unggahan Amirul di Threads menarik perhatian banyak orang yang turut merasakan duka mendalam.

Banyak yang memberikan doa dan dukungan agar almarhumah ditempatkan di antara orang-orang beriman. Mereka juga mendoakan agar Amirul diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menjalani kehidupan ke depan.

Kisah ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha dan berdoa, sementara Allah adalah penentu segalanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya