Cara Menghitung Nilai Rata-Rata Raport untuk SNBP, Lengkap dengan Rumusnya

Pelajari cara menghitung nilai rata-rata rapor untuk SNBP 2025. Panduan lengkap ini membantu memastikan kelayakan nilai Anda untuk masuk PTN melalui jalur prestasi.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 14 Jan 2025, 12:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 12:30 WIB
Cara Menghitung Nilai Rata-Rata Raport untuk SNBP
Ilustrasi wali kelas mengisi buku rapor. (Photo created by pressfoto on www.freepik.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur populer masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Jalur ini memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tanpa melalui ujian seleksi tertulis. Karena itu, memahami cara menghitung nilai rata-rata rapor menjadi langkah awal yang penting.

Menghitung nilai rata-rata rapor bukan hanya soal angka, tetapi juga memengaruhi strategi memilih program studi dan PTN yang sesuai. Dengan menghitung nilai secara akurat, siswa dapat mengetahui keunggulan nilai mata pelajaran tertentu dan peluang diterima di SNBP. Namun, proses ini membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menghitung nilai rata-rata rapor, baik per semester maupun keseluruhan, sesuai dengan ketentuan SNBP 2025. Simak penjelasan berikut agar persiapan Anda lebih matang.

1. Memahami SNBP: Jalur Masuk Tanpa Tes

SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi adalah jalur masuk PTN yang menggunakan nilai rapor dan portofolio sebagai pertimbangan utama. SNBP ini menggantikan SNMPTN sejak 2023, dengan tujuan memberikan akses lebih luas kepada siswa berprestasi. Perbedaan utama SNBP adalah penilaiannya yang mencakup prestasi akademik dan nonakademik.

Syarat utama untuk mengikuti SNBP meliputi penggunaan rapor dari semester 1 hingga 5, terutama untuk siswa SMA/SMK dengan masa studi tiga tahun. Selain itu, peserta juga harus memiliki portofolio berisi tiga prestasi terbaik yang dapat mendukung aplikasi mereka.

Proses seleksi dilakukan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah Kementerian Pendidikan. Menariknya, peserta SNBP tidak dikenakan biaya pendaftaran, sehingga jalur ini sangat inklusif dan terbuka untuk semua siswa.

2. Rumus Dasar Menghitung Nilai Rata-Rata Rapor

Langkah pertama adalah memahami cara menghitung rata-rata per semester. Rumus yang digunakan cukup sederhana: jumlahkan semua nilai mata pelajaran, lalu bagi dengan jumlah mata pelajaran tersebut. Sebagai contoh:

Nilai mata pelajaran semester 1:

  • Matematika: 75
  • Biologi: 80
  • Fisika: 90
  • Kimia: 75
  • Bahasa Indonesia: 80
  • Bahasa Inggris: 90
  • Pendidikan Agama: 95

Rata-rata: 585 : 7 = 83,57

Hasil ini menunjukkan nilai rata-rata semester 1 yang menjadi acuan untuk perhitungan selanjutnya. Langkah ini perlu diulangi untuk setiap semester hingga semester 5.

3. Menghitung Rata-Rata Keseluruhan Semester

Setelah mendapatkan rata-rata per semester, langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata keseluruhan. Caranya, jumlahkan semua nilai rata-rata per semester, lalu bagi dengan jumlah semester. Misalnya:

Semester 1: 80

Semester 2: 84

Semester 3: 86

Semester 4: 92

Semester 5: 83

Total: 425

Rata-rata keseluruhan: 425 ÷ 5 = 85

Proses ini penting untuk memastikan Anda memenuhi kriteria nilai yang ditetapkan oleh PTN tujuan.

4. Menentukan Mata Pelajaran Unggulan

Selain menghitung nilai rata-rata, siswa juga disarankan untuk menganalisis nilai mata pelajaran unggulan. Contohnya, jika nilai Kimia dan Biologi Anda lebih tinggi dibandingkan lainnya, fokuslah pada jurusan yang relevan dengan mata pelajaran tersebut.

Cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan nilai mata pelajaran yang sama dari semester 1 hingga 5, kemudian membaginya dengan jumlah semester. Ini membantu menentukan kekuatan akademik Anda.

5. Persiapan Tambahan untuk SNBP 2025

Setelah nilai rata-rata dihitung, pastikan data rapor telah diunggah ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap. Sekolah juga harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid. Menurut akun Instagram @masukptn, peserta yang memenuhi syarat administratif memiliki peluang lebih besar untuk diterima.

Langkah terakhir adalah mempersiapkan portofolio prestasi nonakademik. Pastikan dokumen ini mencakup tiga prestasi terbaik, seperti penghargaan lomba atau kegiatan ekstrakurikuler.

Q: Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mendaftar SNBP?

A: Dokumen utama meliputi rapor semester 1-5, portofolio prestasi, dan data yang sudah diunggah ke PDSS.

Q: Bagaimana cara mengetahui peluang diterima di PTN melalui SNBP?

A: Peluang dapat dihitung berdasarkan rata-rata nilai rapor dan tingkat persaingan di program studi yang dipilih.

Q: Apakah SNBP terbuka untuk siswa lintas jurusan?

A: Ya, SNBP memungkinkan siswa lintas jurusan untuk memilih program studi yang berbeda dari penjurusan SMA mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya