Terbaru DARK NUNS, 7 Rekomendasi Film Populer yang Dibintangi Song Hye Kyo

Liputan6.com, Jakarta Song Hye Kyo, salah satu bintang paling terkenal dari Korea Selatan, siap untuk kembali ke layar lebar dengan film terbarunya yang berjudul DARK NUNS. Film yang dijadwalkan tayang pada 24 Januari 2025 ini menjanjikan pengalaman menegangkan dengan kombinasi genre thriller, horor, dan elemen supranatural. Kembalinya Song Hye Kyo merupakan sebuah momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar, mengingat ia sudah hampir sepuluh tahun tidak terlibat dalam proyek film.

Dalam film DARK NUNS, Song Hye Kyo berperan sebagai seorang biarawati yang terlibat dalam situasi mencekam saat berusaha menyelamatkan seorang anak dari ancaman roh jahat. Film ini juga berfungsi sebagai spin-off dari film THE PRIESTS (2015), yang sebelumnya telah mencapai kesuksesan yang signifikan di Korea Selatan. Comeback ini semakin mengukuhkan posisi Song Hye Kyo sebagai salah satu aktris terkemuka dengan prestasi yang mengesankan.

Selama periode hiatusnya, Song Hye Kyo telah membintangi sejumlah film terkenal yang meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar. Dari drama sejarah hingga kisah cinta yang menyentuh, berikut adalah daftar film-film terbaik yang wajib disaksikan dari Song Hye Kyo.

Film yang diluncurkan pada tahun 2014 ini bercerita tentang sepasang kekasih muda, Dae Soo dan Mi Ra, yang diperankan oleh Gang Dong Won dan Song Hye Kyo. Pasangan ini harus menghadapi tantangan besar ketika anak mereka, A-Reum, didiagnosis menderita penyakit Progeria.

Dalam film ini, Akting emosional Song Hye Kyo sukses menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam menghadapi ujian hidup yang berat. Peran yang dimainkan oleh Song Hye Kyo menunjukkan kedalaman emosi yang luar biasa dan membuat penonton merasakan beratnya beban yang harus ditanggung oleh seorang ibu.

Film ini menandai debut Song Hye Kyo dalam industri perfilman China. Dalam film berjudul THE CROSSING, diceritakan tentang perjuangan karakter-karakter utama yang berusaha melarikan diri dari Shanghai menuju Taiwan di tengah Perang Dunia II.

Kisah ini terinspirasi dari tragedi tenggelamnya kapal "Taiping" pada tahun 1949, yang mengangkat tema tentang kehilangan dan harapan. Salah satu aspek yang paling menarik dari film ini adalah penampilan Song Hye Kyo sebagai karakter utama, yang menjadi sorotan banyak penonton.

Bersama sutradara terkenal Wong Kar Wai, Song Hye Kyo mengambil peran dalam film berjudul THE GRANDMASTER, yang mengisahkan kehidupan Ip Man, seorang guru besar Wing Chun. Dalam film ini, Song Hye Kyo berperan sebagai Cheung Wing Sing, istri dari Ip Man, dan karakter ini memberikan nuansa yang mendalam dalam alur cerita yang epik.

Film THE GRANDMASTER tidak hanya menampilkan seni bela diri yang memukau, tetapi juga menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa dari Song Hye Kyo. Dengan perannya yang kuat, ia membuktikan bahwa dirinya mampu beradaptasi dengan berbagai jenis genre film yang berbeda.

Film yang berlatar belakang pada abad ke-16 ini menampilkan Song Hye Kyo dalam perannya sebagai Hwang Jin Yi, seorang gisaeng yang sangat dihormati di masyarakat. Cerita ini mengisahkan perjalanan hidup Hwang Jin Yi, yang tidak terlepas dari kisah cinta yang penuh tantangan dan rintangan. Dalam film ini, penonton dapat menyaksikan bagaimana Song Hye Kyo berhasil menampilkan karakter dengan kedalaman emosi yang kompleks.

Film ini adalah sebuah remake dari "CRYING OUT LOVE FROM THE CENTRE OF THE WORLD" yang menceritakan kisah cinta remaja antara Kim Soo Ho dan Bae Soo Eun. Karakter-karakter ini diperankan oleh Cha Tae Hyun dan Song Hye Kyo, dan hubungan mereka yang penuh keindahan sekaligus tragedi menjadikan film ini sangat menyentuh hati.

Mengulang kolaborasi dengan Gang Dong Won, Song Hye Kyo kembali memukau dalam film ini. MY BRILLIANT LIFE bercerita tentang perjuangan pasangan muda yang memiliki anak dengan penyakit penuaan dini. Film ini menggambarkan cinta tanpa syarat dan pengorbanan yang menyentuh hati.

Film A REASON TO LIVE menampilkan Song Hye Kyo sebagai Da Hae, seorang pembuat film dokumenter yang terjebak dalam dilema moral setelah tunangannya tewas akibat kecelakaan tabrak lari. Dalam cerita ini, penonton akan menyaksikan bagaimana Da Hae berjuang untuk menemukan arti pengampunan di tengah kesedihan yang mendalam yang ia alami.