Profil PT Timah Tbk, Perusahaan BUMN yang Bergerak di Bidang Pertambangan

Profil PT Timah Tbk: Sejarah, bisnis pertambangan, ekspansi global, serta strategi keberlanjutan di industri timah.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 03 Feb 2025, 11:57 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 11:57 WIB
Logo PT Timah Tbk
sumber : timah.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video TikTok yang diunggah oleh seorang karyawan PT Timah Tbk menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dinilai merendahkan pegawai honorer pengguna BPJS. Akibat peristiwa ini, PT Timah Tbk pun tak lepas dari sorotan publik. 

Terlepas dari hal tersebut, sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Timah Tbk memiliki perjalanan panjang yang berawal sejak masa kolonial. Perusahaan ini resmi berdiri pada 2 Agustus 1976 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan timah. Sejak tahun 1995, PT Timah Tbk telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menjadikannya salah satu entitas bisnis yang diperhitungkan dalam industri pertambangan global.

PT Timah Tbk bukan sekadar produsen dan eksportir logam timah. Dengan ekosistem bisnis yang terintegrasi, perusahaan ini mencakup seluruh rantai industri, mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga pemasaran. Seiring perkembangan zaman, perusahaan ini juga melakukan diversifikasi usaha dengan membentuk anak perusahaan di berbagai sektor, termasuk perkapalan, jasa rekayasa teknik, dan pertambangan non-timah.

Dengan visi "Menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan," PT Timah Tbk terus berinovasi dalam tata kelola pertambangan yang bertanggung jawab.

Jejak Sejarah PT Timah Tbk, dari Kolonial hingga BUMN Modern

Sebelum menjadi entitas bisnis modern, industri tambang timah di Indonesia telah dimulai sejak era kolonial Belanda. Kala itu, tiga perusahaan tambang timah utama beroperasi di wilayah Bangka, Belitung, dan Singkep, yaitu Bangka Tin Winning Bedrijft (BTW), Gemeenschappelijke Mijnbouw Maatschappij Billiton (GMB), dan Singkep Tin Exploitatie Maatschappij (SITEM).

Pada tahun 1953–1958, ketiga perusahaan tersebut dilebur menjadi perusahaan negara yang terpisah. Baru pada tahun 1968, pemerintah Indonesia melakukan konsolidasi dengan membentuk Perusahaan Negara (PN) Tambang Timah. Seiring perkembangan, pada 2 Agustus 1976, statusnya diubah menjadi Persero dengan nama PT Tambang Timah (Persero).

Perusahaan ini mengalami berbagai transformasi signifikan, termasuk restrukturisasi pada 1991, ekspansi ke pasar ekspor pada 1995, hingga diversifikasi usaha pada 1998. Salah satu langkah penting adalah pencatatan saham di BEI pada tahun 1995, yang mengubahnya menjadi perusahaan terbuka dengan kepemilikan 35% saham oleh publik dan 65% oleh negara.

Kegiatan Utama PT Timah Tbk di Sektor Pertambangan

PT Timah Tbk
Foto: PT Timah Tbk.... Selengkapnya

Sebagai perusahaan tambang, PT Timah Tbk memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah Bangka, Belitung, dan Pulau Kundur dengan luas konsesi mencapai 473.310 hektar. Operasi pertambangan dilakukan baik di darat (onshore) maupun di laut (offshore), dengan menerapkan teknologi modern untuk efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan utama perusahaan meliputi:

  • Eksplorasi: Identifikasi daerah potensial hingga pengeboran produksi.
  • Penambangan: Dilakukan di darat dengan metode open mining dan borehole mining, serta di laut menggunakan kapal keruk dan kapal isap produksi.
  • Pengolahan dan peleburan: Bijih timah diproses dalam washing plant, kemudian dilebur untuk menghasilkan logam timah berkualitas tinggi.

Ekspansi Bisnis: Anak Perusahaan PT Timah Tbk

Anak Usaha PT Timah Tbk
sumber : timah.com... Selengkapnya

Selain fokus pada penambangan timah, PT Timah Tbk juga mengembangkan sejumlah anak usaha yang mendukung kegiatan operasional maupun diversifikasi bisnis. Beberapa anak usaha utama meliputi:

  • Indometal (London) Limited: Agen pemasaran logam timah di pasar Eropa dan Amerika.
  • PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK): Penyedia jasa reparasi dan pembuatan kapal.
  • PT Timah Industri: Bergerak di bidang hilirisasi logam timah, termasuk produksi tin solder dan tin chemical.
  • PT Timah Investasi Mineral (TIM): Fokus pada pengembangan usaha pertambangan non-timah.

Ekspansi ini menunjukkan bagaimana PT Timah Tbk tidak hanya bertumpu pada industri tambang, tetapi juga terus mencari peluang bisnis baru yang dapat memperkuat posisi mereka di pasar global.

Tantangan dan Strategi Keberlanjutan PT Timah Tbk

Seperti industri tambang lainnya, PT Timah Tbk menghadapi berbagai tantangan, termasuk fluktuasi harga timah global, regulasi lingkungan, serta persaingan dari perusahaan tambang lain. Untuk menghadapinya, perusahaan menerapkan strategi keberlanjutan yang mencakup:

  • Penerapan teknologi ramah lingkungan dalam proses penambangan.
  • Diversifikasi bisnis untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor timah.
  • Peningkatan efisiensi operasional melalui inovasi teknologi.

1. Apa yang membuat PT Timah Tbk berbeda dari perusahaan tambang lainnya?

PT Timah Tbk merupakan salah satu produsen timah terbesar di dunia dengan ekosistem bisnis yang terintegrasi, mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran.

2. Apakah PT Timah Tbk hanya berfokus pada tambang timah?

Tidak, perusahaan ini juga memiliki anak usaha di sektor perkapalan, jasa teknik, serta pertambangan non-timah.

3. Bagaimana prospek bisnis PT Timah Tbk ke depan?

Dengan strategi diversifikasi dan ekspansi global, PT Timah Tbk memiliki peluang besar untuk terus berkembang di industri pertambangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya