Liputan6.com, Jakarta Saat ini, nama Sana Arra menjadi topik hangat di media sosial. Anak kecil yang menjadi viral ini menarik perhatian banyak orang karena cara bicaranya yang sangat dewasa dan jelas. Dalam berbagai video yang beredar, Arra menunjukkan kemampuan untuk merespons pertanyaan dengan pemikiran yang tajam, seolah-olah sudah memiliki pemahaman yang mendalam mengenai berbagai topik.
Kepintaran yang dimiliki Arra membuat banyak orang ingin tahu, terutama mengenai bagaimana kedua orang tuanya mendidiknya. Dalam sebuah wawancara dengan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, Baba dan Bubu—sebutan akrab untuk ayah dan ibu Arra—membagikan metode pengasuhan yang mereka terapkan sejak Arra masih kecil.
Advertisement
Baca Juga
Di antara berbagai poin yang menarik perhatian, salah satu yang paling mencolok adalah keputusan Baba dan Bubu untuk tidak menggunakan bahasa bayi saat berkomunikasi dengan Arra. Mereka meyakini bahwa anak-anak memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap bahasa jika diberikan stimulasi yang tepat sejak usia dini.
Advertisement
1. Viral di Media Sosial, Arra Bikin Warganet Kagum
Arra menjadi sorotan publik setelah sejumlah video yang menunjukkan kecerdasannya menjadi viral di platform media sosial. Banyak orang terkesima ketika menyaksikan cara bicaranya yang sangat lancar dan terstruktur, seolah-olah ia adalah seorang dewasa.
Selain itu, Arra juga menunjukkan kemampuan untuk memahami dan menjawab pertanyaan dengan logika yang mendalam. Hal ini membuat banyak orang semakin penasaran mengenai metode pengasuhan yang diterapkan oleh orang tuanya, yang jelas terlihat dalam cara Arra berinteraksi.
Advertisement
2. Baba dan Bubu Tidak Menggunakan Bahasa Bayi
Salah satu kunci utama kecerdasan Arra adalah pendekatan komunikasi yang diterapkan oleh kedua orang tuanya. Bubu, ibunya, menjelaskan bahwa sejak kecil, mereka tidak pernah berbicara dengan Arra menggunakan bahasa bayi.
"Kalau kita bentuk komunikasinya gak pakai bahasa bayi, dia lebih bisa mencerna omongan yang ada di sekitarnya," ujar Bubu dalam wawancara. Menurutnya, hal ini membuat Arra lebih cepat menyerap berbagai informasi.
Â
Â
3. Manfaat Tidak Menggunakan Bahasa Bayi
Arra dapat dengan mudah memahami percakapan yang berlangsung di sekitarnya karena ia menggunakan bahasa yang umum dipakai oleh orang dewasa. Sementara anak-anak lain mungkin merasa kesulitan saat berhadapan dengan bahasa asing, Arra justru menunjukkan kemampuan beradaptasi yang lebih cepat.
Bubu menjelaskan, "Kalau anak biasa ngomong pakai bahasa Indonesia, pas dengar kata bahasa Inggris dia nggak notice. Begitu juga kebalikannya." Hal ini menunjukkan bahwa Arra memiliki keunggulan dalam memahami dan berinteraksi dengan berbagai bahasa yang ada di sekitarnya.
Advertisement
4. Peran NLP dalam Metode Parenting Baba dan Bubu
Ayah Arra, yang akrab disapa Baba, memiliki latar belakang sebagai coach dan mempelajari Neuro-Linguistic Programming (NLP). "Jadi basic-nya aku memang sudah biasa nge-coach orang, sama belajar juga NLP," ujar Baba saat ditanya tentang metode berpikir yang diterapkan dalam mendidik Arra. NLP sendiri adalah pendekatan psikologi yang berfokus pada pola komunikasi dan perilaku, yang ternyata sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif Arra.
 Â
5. Belajar dari Banyak Sumber
Menariknya, Arra sendiri menambahkan bahwa ia juga belajar dari berbagai sumber lain di luar kedua orang tuanya. Saat diwawancarai, ia menyebut bahwa jika ada sesuatu yang kurang dipahami, ia belajar dari Onti atau tante. Hal ini menunjukkan bahwa selain pola asuh dari Baba dan Bubu, lingkungan sekitar juga turut mendukung kecerdasannya.
 Â
Advertisement
6. Komitmen Baba dan Bubu dalam Mendidik Arra
Metode parenting yang diterapkan oleh Baba dan Bubu sangat menarik karena mereka memiliki komitmen yang tinggi dalam mendidik Arra. Ketika ditanya mengenai tantangan menghadapi rasa ingin tahu Arra yang sangat besar, Baba menjelaskan bahwa hal tersebut tidak pernah menjadi sebuah masalah.
"Itu komitmen dari awal. Aku memang suka sama anak-anak, jadi nggak ada tuh yang kayak gitu," ungkapnya. Bagi Baba, mendengarkan berbagai pertanyaan yang diajukan Arra justru memberikan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.