Pemain Indonesia yang Berkarier di Liga Australia: Termasuk Pencetak Gol Terbanyak Tim Nasional

Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia direncanakan untuk menghadapi Australia dalam pertandingan lanjutan Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Allianz Stadium Sydney pada tanggal 20 Maret 2025.

Pertandingan ini sangat penting karena akan menentukan perjalanan kedua tim dalam meraih peluang menuju Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia saat ini berada di bawah Australia dengan selisih satu poin.

Sebelum menyaksikan duel antara kedua tim ini, perlu diketahui bahwa sepak bola Indonesia dan Australia memiliki hubungan khusus. Salah satunya adalah adanya pemain asal Indonesia yang pernah berkarier di Australia.

Rafael Struick, anggota Timnas Indonesia, saat ini sedang bermain di kompetisi sepak bola Australia. Ia memutuskan untuk meninggalkan ADO Den Haag dan bergabung dengan klub Brisbane Roar pada 16 September 2024.

Brisbane Roar adalah klub kedua yang menjadi bagian dari karier profesional Rafael Struick. Sebelumnya, ia membela klub Belanda, ADO Den Haag, selama dua musim.

ADO merupakan klub yang juga diwakili oleh Rafael Struick ketika ia masih bermain di akademi. Selain itu, ia juga pernah mengasah kemampuannya di akademi Forum Sport dan RKAVV.

Brisbane Roar adalah klub terkemuka di Liga Australia yang didirikan sejak tahun 1957 dengan nama Hollandia-Inala, karena didirikan oleh imigran asal Belanda.

Struick menunjukkan performa yang cukup impresif di ADO Den Haag U-21, dengan mencetak 10 gol dari 41 pertandingan. Sementara itu, bersama Timnas Indonesia, ia telah menyumbangkan 5 gol dari 31 pertandingan di level U-20, U-23, dan senior.

Jadi, siapa saja pemain lain asal Indonesia yang pernah berkarier di Liga Australia? Yuk, simak daftarnya berikut ini:

Iswadi Idris, pesepak bola legendaris yang pernah membela Timnas Indonesia pada era 1970 hingga 1980-an, dikenal sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Australia. "Pesepak bola legendaris yang pernah memperkuat Timnas Indonesia era 1970 hingga 1980-an, Iswadi Idris, tampak jadi pemain Indonesia pertama yang menginjakkan kakinya di Liga Australia."

Pada masa itu, Iswadi memiliki peran penting dalam membawa Persija Jakarta menjuarai dua kali turnamen Perserikatan, tepatnya pada tahun 1973 dan 1975. Dia sempat bergabung dengan Western Suburbs Soccer Club selama musim 1974/1975. "Ketika itu, pemain yang berjasa besar membawa Persija Jakarta menjuarai dua gelar Perserikatan pada edisi 1973 dan 1975 ini pernah bermain untuk Western Suburbs Soccer Club pada musim 1974/1975."

Hingga kini, Iswadi Idris masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Timnas Indonesia. Ia telah menyumbangkan total 55 gol, dan hanya Abdul Kadir yang berhasil mencetak lebih banyak gol dengan total 70 gol untuk tim nasional. "Sebagai informasi, Iswadi Idris sampai saat ini masih terhitung sebagai pencetak gol terbanyak kedua Timnas Indonesia. Dia sudah menyumbangkan total 55 gol dan hanya kalah dari Abdul Kadir yang mencetak 70 gol untuk skuad Garuda."

Pemain sepak bola asal Indonesia lainnya yang pernah bermain di Australia adalah Sergio van Dijk. Penyerang yang memiliki darah campuran Belanda-Indonesia ini sempat menghabiskan kariernya di Australia sebelum akhirnya menjadi warga negara Indonesia melalui proses naturalisasi.

Setelah meninggalkan tanah kelahirannya di Belanda pada tahun 2008, Sergio van Dijk bergabung dengan Brisbane Roar dari tahun 2008 hingga 2010. Kemudian, dia melanjutkan kariernya di Adelaide United pada dua periode, yaitu 2010 hingga 2012 dan kembali lagi pada tahun 2016. Perjalanan kariernya di Australia memang cukup mengesankan.

Hal ini dikarenakan penyerang yang telah tampil sebanyak enam kali bersama Tim Nasional Indonesia ini berhasil meraih penghargaan Golden Boot pada musim 2010/2011. Selama musim tersebut, ia sukses mencetak 16 gol untuk Adelaide United, menunjukkan performa yang luar biasa di lapangan.

Yandi Sofyan memiliki perjalanan karier yang cukup menarik. Meskipun pernah bermain di luar negeri, dia tidak berhasil masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia di tingkat senior.

Alumni program SAD Uruguay ini sempat bermain di Belgia bersama CS Vise pada tahun 2011 hingga 2013. Kemudian, saat memperkuat Arema Cronus, dia dipinjam oleh klub Liga Australia, Brisbane Roar.

Pemain yang lahir di Garut, Jawa Barat, ini membela Brisbane Roar di tim U-21. Selama di sana, "Dia tercatat mengukir dua gol dari 13 penampilannya sebelum direkrut Persib Bandung."

Syahrian Abimanyu, yang berposisi sebagai gelandang untuk Persija Jakarta, adalah salah satu pesepak bola Indonesia yang pernah mencoba meniti karier di Australia. Pemain yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah ini, sempat memperkuat tim Newcastle Jets.

Pada waktu itu, dia bergabung dengan Newcastle Jets dengan status pinjaman dari klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim. Debutnya terjadi pada tanggal 5 April 2021 ketika ia masuk sebagai pengganti Matthew Millar dalam pertandingan A-League 2020/2021 melawan Western United.

Sayangnya, kebersamaan Abi dengan Newcastle Jets berlangsung singkat. Dia hanya tampil dalam tiga pertandingan sebelum akhirnya harus kembali ke Johor Darul Ta'zim. "Namun, masa kebersamaan Abi dengan Newcastle Jets terbilang singkat," kata sebuah sumber. Ini menunjukkan bahwa meskipun waktunya di Australia tidak lama, pengalaman tersebut tetap menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya.