Jadwal Libur Lebaran Anak Sekolah Dimajukan Jadi 21 Maret 2025, Ini Rincian Lengkapnya

Jadwal libur Lebaran anak sekolah dimajukan jadi 21 Maret 2025. Simak rincian lengkapnya dan dampaknya bagi masyarakat.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 04 Mar 2025, 10:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 10:45 WIB
PTFI Tanam 50 Ribu Mangrove di Gresik, Dukung Pelestarian Ekosistem Pesisir
Selain kegiatan Plogging Fun, sekitar 122 siswa-siswi sekolah dasar dari Desa Karangrejo juga diberikan pembekalan tentang pengelolaan sampah agar anak- anak lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dari usia dini.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) telah menetapkan perubahan jadwal libur Lebaran bagi anak sekolah pada tahun 2025. Jika sebelumnya libur dimulai pada 26 Maret, kini dimajukan menjadi 21 Maret 2025. Keputusan ini dibuat setelah kesepakatan antara Mendikdasmen, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama, yang akan segera diterbitkan dalam Surat Edaran Bersama (SEB) terbaru.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa perubahan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk arahan dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Tinggal menunggu tanda tangan Surat Edaran Bersama 3 Menteri,” ujar Mu’ti dikutip dari ANTARA.

Keputusan ini juga didukung oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang akan diberlakukan mulai H-7 Lebaran untuk mengurangi kepadatan arus mudik. Dengan demikian, pelajar dan keluarganya dapat memiliki waktu lebih panjang untuk persiapan Idul Fitri serta perjalanan pulang ke kampung halaman.

1. Latar Belakang Perubahan Jadwal Libur Lebaran 2025

Perubahan jadwal libur Lebaran 2025 dilakukan sebagai bagian dari penyesuaian kebijakan nasional terkait pembelajaran selama Ramadan dan Idul Fitri. Sebelumnya, libur sekolah ditetapkan pada 26 Maret hingga 8 April 2025. Namun, setelah pertemuan dengan berbagai kementerian terkait, libur dimajukan menjadi 21 Maret 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa keputusan ini selaras dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Salah satu pertimbangan utama adalah pemberlakuan sistem kerja fleksibel atau Work From Anywhere (WFA) mulai H-7 Lebaran, yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan saat arus mudik.

Selain itu, kebijakan ini juga mempertimbangkan efektivitas pembelajaran selama Ramadan, yang memungkinkan siswa memiliki waktu lebih banyak untuk kegiatan ibadah dan persiapan Idul Fitri.

2. Rincian Jadwal Libur Lebaran Anak Sekolah Terbaru

Berdasarkan jadwal terbaru yang dirilis oleh Kemendikdasmen, berikut adalah rincian jadwal pembelajaran dan libur Ramadan hingga Lebaran 2025:

  • 27 Februari – 5 Maret 2025: Pembelajaran mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat.
  • 6 – 20 Maret 2025: Kegiatan pembelajaran berlangsung kembali di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.
  • 21 Maret – 8 April 2025: Libur Idul Fitri.
  • 9 April 2025: Sekolah kembali dibuka untuk pembelajaran normal.

Dengan perubahan ini, total libur Lebaran untuk anak sekolah menjadi lebih panjang dibandingkan aturan sebelumnya.

3. Implikasi Perubahan Jadwal Libur bagi Masyarakat

Keputusan ini diprediksi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal perencanaan mudik Lebaran. Dengan dimajukannya libur sekolah, orang tua memiliki fleksibilitas lebih untuk mengatur perjalanan tanpa terburu-buru menjelang hari raya.

Dari sisi dunia pendidikan, ada potensi penyesuaian dalam kurikulum dan metode pembelajaran untuk memastikan bahwa materi yang seharusnya disampaikan sebelum libur tetap dapat tersampaikan dengan baik. Sekolah dan madrasah mungkin akan mengadopsi sistem pembelajaran daring untuk mengantisipasi keterbatasan waktu pembelajaran di kelas.

Sementara itu, kebijakan ini juga beriringan dengan aturan Work From Anywhere yang mulai diberlakukan bagi sebagian pegawai negeri dan pekerja sektor tertentu. Dengan demikian, diharapkan arus mudik dapat terurai dan tidak terjadi kepadatan berlebihan pada satu waktu tertentu.

4. Reaksi dan Tanggapan Publik terhadap Kebijakan Baru

Perubahan jadwal libur ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian besar orang tua menyambut baik kebijakan ini karena memberikan waktu yang lebih fleksibel untuk mudik Lebaran. Namun, ada juga kekhawatiran mengenai efektivitas pembelajaran sebelum libur panjang.

Dari pihak sekolah, kebijakan ini memerlukan penyesuaian dalam penyusunan jadwal akademik agar kurikulum tetap dapat disampaikan dengan efektif tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran.

5. Pertanyaan Umum Seputar Jadwal Libur Lebaran 2025

1. Kapan libur Lebaran 2025 untuk anak sekolah?

Libur dimulai pada 21 Maret hingga 8 April 2025, dengan sekolah kembali aktif pada 9 April 2025.

2. Mengapa jadwal libur dimajukan?

Jadwal libur dimajukan untuk mengurangi kepadatan arus mudik serta menyesuaikan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi pegawai pemerintah.

3. Apakah ada perubahan dalam jadwal pembelajaran sebelum libur?

Ya, siswa akan tetap belajar di sekolah dari 6 hingga 20 Maret 2025 sebelum memasuki masa libur panjang.

4. Apakah libur ini berlaku untuk semua jenis sekolah?

Ya, perubahan jadwal ini berlaku untuk sekolah umum, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya