Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Adik Perempuan Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Idul Fitri, setiap muslim memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah, termasuk untuk anggota keluarga. Salah satu yang seringkali menjadi pertanyaan adalah bagaimana niat zakat fitrah untuk adik perempuan?

Artikel ini akan membahas secara lengkap bacaan niat zakat fitrah untuk adik perempuan, baik dalam bahasa Arab, Latin, maupun artinya, serta berbagai informasi penting terkait kewajiban ini.

Memahami niat zakat fitrah untuk adik perempuan sangat penting untuk memastikan kesempurnaan ibadah. Kewajiban membayar zakat fitrah untuk anak perempuan menjadi tanggung jawab orang tua selama anak tersebut masih belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Selain bacaan niat, artikel ini juga akan membahas waktu pembayaran yang tepat, perhitungan zakat fitrah untuk adik perempuan, dan berbagai informasi lain yang relevan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (5/3/2025).

Sebelum membahas bacaan niat, penting untuk dipahami bahwa zakat fitrah untuk adik perempuan termasuk dalam kategori zakat fitrah yang diwakilkan. Ini berarti orang tua atau wali yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan zakat fitrah atas nama adik perempuannya.

Kewajiban ini berlaku selama adik perempuan tersebut belum baligh atau belum mampu secara ekonomi untuk membayar sendiri.

Melansir dari berbagai sumber, seperti buku-buku fikih dan website resmi lembaga zakat, berikut bacaan niat zakat fitrah untuk adik perempuan:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ ﺑِﻨْﺘِي (nama adik) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakata al-fithri 'an binti (nama adik) fardhan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebut nama adik), fardu karena Allah Ta'ala.

Selain niat zakat fitrah untuk adik perempuan, terdapat beberapa bacaan niat lain yang perlu diketahui, terutama bagi kepala keluarga yang bertanggung jawab atas nafkah keluarganya. Membayar zakat fitrah untuk seluruh anggota keluarga merupakan kewajiban yang harus dipenuhi.

Berikut lima bacaan niat zakat fitrah untuk anggota keluarga lainnya, dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, termasuk website resmi MUI dan buku-buku fikih:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ ﻧَﻔْسِي ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala.

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي (nama anak) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an waladi (nama anak) fardhan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.

4. Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga:

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ جَمِيعِ مَنْ يَلْزَمُنِي نَفَﻘَاتُهُمْ شَرْعًا ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'anni wa 'an jamii'i man yalzamuni nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh yang menjadi tanggungan nafkahku secara syar'i, fardu karena Allah Ta'ala.

Waktu pembayaran zakat fitrah sangat dianjurkan sebelum shalat Idul Fitri. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah. Namun, jika terlambat, pembayaran setelah shalat Idul Fitri masih diperbolehkan, namun hukumnya menjadi sedekah biasa.

Melansir dari berbagai sumber, termasuk buku “Fiqih Ibadah” dan website resmi Kemenag RI, waktu yang paling utama untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum terbit fajar di hari raya Idul Fitri. Pembayaran sebelum shalat Idul Fitri memiliki keutamaan tersendiri dan lebih utama.

Meskipun pembayaran setelah shalat Idul Fitri masih diperbolehkan, dianjurkan untuk membayar sebelum waktu tersebut agar mendapatkan pahala yang lebih sempurna. Waktu pembayaran zakat fitrah ini berlaku untuk semua anggota keluarga, termasuk adik perempuan.

Pembayaran zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri juga memudahkan penyaluran zakat kepada yang berhak menerimanya. Ini memungkinkan amil zakat untuk mendistribusikan zakat secara tepat waktu kepada mustahik (penerima zakat).

Oleh karena itu, sebagai orang tua atau wali, usahakan untuk membayar zakat fitrah untuk adik perempuan sebelum shalat Idul Fitri. Hal ini menunjukkan ketaatan dan kesungguhan kita dalam menunaikan ibadah.

Perhitungan zakat fitrah untuk adik perempuan sama dengan perhitungan zakat fitrah untuk individu lainnya. Besaran zakat fitrah biasanya berupa bahan pokok makanan, seperti beras, gandum, atau kurma, atau diwakilkan dengan nilai uangnya.

Besaran zakat fitrah ini bervariasi tergantung pada daerah dan kebijakan setempat. Sebaiknya Anda menanyakan kepada amil zakat atau lembaga zakat terpercaya di daerah Anda untuk mengetahui besaran zakat fitrah yang berlaku.

Sebagai contoh, jika besaran zakat fitrah di daerah Anda adalah 2,5 kg beras per orang, maka Anda harus membayar zakat fitrah sebesar 2,5 kg beras untuk adik perempuan Anda. Jika Anda membayar dengan uang, pastikan nilai uang tersebut setara dengan harga 2,5 kg beras di daerah Anda.

Berikut 3 contoh kasus perhitungan zakat fitrah:

Kasus 1: Zakat fitrah beras 2,5 kg/orang, harga beras Rp 10.000/kg. Total zakat fitrah untuk adik perempuan = 2,5 kg x Rp 10.000/kg = Rp 25.000

Kasus 2: Zakat fitrah uang Rp 50.000/orang. Total zakat fitrah untuk adik perempuan = Rp 50.000

Kasus 3: Zakat fitrah beras 3,5 liter/orang, harga beras Rp 12.000/liter. Total zakat fitrah untuk adik perempuan = 3,5 liter x Rp 12.000/liter = Rp 42.000

Ingatlah untuk selalu mengacu pada kebijakan dan pengumuman resmi dari lembaga zakat setempat untuk memastikan perhitungan zakat fitrah yang akurat dan sesuai syariat.