Kumpulan Doa Zakat Fitrah untuk Sekeluarga. Panduan Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idul Fitri, setiap muslim memiliki kewajiban membayar zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Zakat fitrah ini membersihkan jiwa dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Memahami doa niat dan cara menghitungnya sangat penting agar ibadah kita diterima Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai doa niat zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun seluruh keluarga. Dengan pemahaman yang komprehensif ini, diharapkan ibadah zakat fitrah kita menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Zakat fitrah merupakan ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial. Memahami doa niat dan tata cara pembayarannya, kita dapat menunaikan kewajiban ini dengan lancar dan khusyuk. Berikut penjelasan lengkapnya.

Doa zakat fitrah untuk keluarga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan ibadah zakat fitrah menjelang Idul Fitri. Umat Muslim, terutama kepala keluarga, perlu memahami doa ini untuk memaksimalkan keberkahan zakat yang dikeluarkan. Doa zakat fitrah untuk keluarga dibaca setelah menyerahkan zakat kepada mustahik atau amil zakat, berbeda dengan niat yang diucapkan sebelum menunaikan zakat.

Untuk memahami bagaimana doa zakat fitrah dan niatnya, simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025).

Zakat fitrah menurut syariat Islam adalah kewajiban mengeluarkan harta tertentu bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya yang menjadi tanggungannya. Zakat fitrah ini diberikan menjelang hari raya Idul Fitri.

Hikmah dan manfaat zakat fitrah sangatlah besar, baik bagi pemberi maupun penerima. Bagi pemberi, zakat fitrah membersihkan jiwa dan harta dari dosa-dosa kecil, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Bagi penerima, zakat fitrah dapat meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan hidup mereka di hari raya Idul Fitri.

Waktu pelaksanaan zakat fitrah yang dianjurkan adalah sebelum sholat Idul Fitri. Namun, pembayaran masih diperbolehkan setelah sholat Idul Fitri, selama masih sebelum Idul Adha. Pembayaran sebelum Idul Fitri lebih dianjurkan agar zakat dapat segera disalurkan kepada yang membutuhkan.

Hukum menunaikan zakat fitrah untuk keluarga adalah wajib bagi setiap kepala keluarga yang mampu. Kepala keluarga bertanggung jawab untuk membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri dan seluruh anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungannya, seperti istri dan anak-anak yang belum baligh.

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban penting bagi umat Islam yang harus ditunaikan menjelang hari raya Idul Fitri. Ibadah ini memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam, yaitu sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan serta wujud kepedulian terhadap sesama. Namun, tidak semua orang Islam diwajibkan membayar zakat fitrah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang berkewajiban menunaikan zakat fitrah. Berikut ini adalah syarat-syarat wajib zakat fitrah yang perlu diketahui:

• Beragama Islam
• Mampu secara finansial (memiliki kelebihan makanan pokok minimal 2,5 kg beras atau setara)
• Hidup pada saat terbenam matahari di akhir Ramadhan
• Tanggung jawab kepala keluarga terhadap anggota keluarga yang masih menjadi tanggungannya

Syarat-syarat ini memastikan bahwa zakat fitrah diberikan kepada mereka yang memang berhak menerimanya dan telah memenuhi kewajiban tersebut. Dengan memahami syarat-syarat ini, kita dapat menunaikan zakat fitrah dengan benar dan sesuai syariat Islam.

Kemampuan finansial diukur dari kepemilikan kelebihan makanan pokok (minimal 2,5 kg beras atau setara) untuk dirinya dan keluarga yang menjadi tanggungannya. Ini berarti, seseorang harus memiliki cukup makanan untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya selama sehari semalam sebelum Idul Fitri.

Batas waktu pembayaran zakat fitrah juga penting diperhatikan. Zakat fitrah dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum sholat Idul Fitri. Pembayaran sebelum Idul Fitri sangat dianjurkan agar zakat dapat segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Sebagai kepala keluarga, Anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda juga menunaikan zakat fitrah. Ini termasuk istri dan anak-anak yang belum baligh.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi fardan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardu karena Allah SWT.

Ucapkan niat ini dengan khusyuk dan tulus ikhlas karena Allah SWT. Pastikan Anda memahami makna dari niat tersebut sebelum melafalkannya. Keikhlasan dalam berniat akan menambah nilai ibadah Anda.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ زَكَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّٰهِ تَعَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an zaujati fardan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah SWT.

Suami bertanggung jawab atas zakat fitrah istri. Ucapkan niat ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Anda.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ زَكَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱ (Nama Anak) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّٰهِ تَعَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an waladī (Nama Anak) fardan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (sebutkan nama), fardu karena Allah SWT.

Sebutkan nama anak Anda saat mengucapkan niat. Ini menunjukkan tanggung jawab dan kasih sayang Anda sebagai orang tua.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ زَكَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲ (Nama Anak) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّٰهِ تَعَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an binti (Nama Anak) fardan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (sebutkan nama), fardu karena Allah SWT.

Sama seperti anak laki-laki, sebutkan nama anak perempuan Anda saat mengucapkan niat. Doa ini menunjukkan kasih sayang dan tanggung jawab Anda sebagai orang tua.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ زَكَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّٰهِ تَعَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'anni wa 'an jamii'i man yalzamuni nafaqatuhum syar'an fardan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggung jawab saya menurut syariat, fardu karena Allah SWT.

Membaca niat zakat fitrah untuk sekeluarga sekaligus lebih praktis dan menunjukkan rasa tanggung jawab Anda sebagai kepala keluarga. Ini juga memperkuat ikatan keluarga dalam menjalankan ibadah.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۚ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Rabbana taqabbal minna, innaka anta as-Sami'u al-'Aliim.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa ini merupakan ungkapan syukur dan harapan agar amalan zakat fitrah kita diterima Allah SWT. Bacalah doa ini dengan khusyuk setelah Anda menunaikan zakat fitrah.

أَجَرَكَ اللهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيمَا أَبْقَيْتَ، وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا

Ajarakallahu fiima a'thaita, wa baraka fiima abqaita, wa ja'alahu laka thahuran.

Artinya: Semoga Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberkahi apa yang engkau sisakan, dan menjadikannya sebagai penyuci bagimu.

Doa ini merupakan ungkapan syukur dan doa terbaik bagi pemberi zakat. Mendoakan pemberi zakat merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kebaikan yang telah diberikan.

Standar ukuran zakat fitrah per orang adalah 2,5 kg beras atau setara dengan nilai uangnya. Hitung jumlah anggota keluarga yang wajib dizakati (termasuk diri sendiri, istri, dan anak-anak yang masih menjadi tanggungan).

Kalikan jumlah anggota keluarga dengan harga 2,5 kg beras di daerah Anda. Anda juga bisa mengkonversi beras ke nilai uang sesuai harga pasaran.

Contoh: Jika harga 2,5 kg beras adalah Rp50.000 dan Anda memiliki keluarga 4 orang (Anda, istri, dan 2 anak), maka total zakat fitrah yang harus Anda bayarkan adalah Rp200.000 (4 orang x Rp50.000).

Pastikan Anda menghitung dengan teliti dan jujur agar zakat fitrah yang Anda bayarkan sesuai dengan ketentuan syariat.

Waktu yang dianjurkan (afdhal) untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum sholat Idul Fitri. Namun, pembayaran masih diperbolehkan setelah sholat Idul Fitri, selama masih sebelum Idul Adha.

Meskipun diperbolehkan membayar sejak awal Ramadhan, namun membayar sebelum sholat Idul Fitri lebih dianjurkan agar zakat dapat segera disalurkan kepada yang membutuhkan dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan Idul Fitri.

Ada batas akhir pembayaran zakat fitrah, yaitu sebelum Idul Adha. Jika terlambat membayar, zakat fitrah Anda tetap sah, namun pahalanya tidak sebesar jika dibayarkan tepat waktu.

Bayarlah zakat fitrah tepat waktu agar pahala ibadah Anda maksimal dan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Membaca doa zakat fitrah untuk sekeluarga merupakan bagian penting dalam ibadah zakat fitrah. Dengan niat yang tulus dan doa yang khusyuk, ibadah zakat fitrah akan lebih bermakna dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Semoga panduan ini membantu Anda dalam menunaikan zakat fitrah dengan sempurna. Ingatlah untuk membayar zakat fitrah tepat waktu dan dengan niat yang ikhlas. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri!