Kisah Sahabat yang Doanya Dipuji Rasulullah sebab Pasti Terkabul, UAH Ungkap Rahasianya

Liputan6.com, Cilacap - Seseorang yang berdoa tentunya tidak ingin jika permintaannya kepada Allah itu tidak dikabulkan. Semua menginginkan doa yang dipanjatkan itu dijawab oleh Allah SWT.

Terdapat kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang berdoa kepada Allah SWT di mana doanya mendapatkan pujian dari Rasulullah SAW.

Pujian Rasulullah SAW bukan tanpa alasan, sebab ternyata doa yang dipanjatkan sahabat tadi itu langsung dijawab dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Kisah ini sebagaimana diceritakan pendakwah muda Muhammadiyah asal Pandeglang, Banten, yakni Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Simak Video Pilihan Ini:

Alumnus Kulliya Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya ini tidak menerangkan lafal arabnya. Beliau hanya mengungkap terjemahannya saja. Meski demikian melihat untaian kalimat doanya teramat luar bisa dan penuh dengan pengangungan kepada Allah SWT.

“Ya Allah aku bersaksi hanya Engkaulah Tuhanku satu-satunya yang aku sembah dan aku Tuhankan, aku gantungkan hidupku kepadamu," ucap sahabat tadi, sebagaimana dituturkan UAH, dikutip dari tayangan YouTube Short @@IndahAyuMustika, Minggu (16/03/2025).

“Aku nyatakan Engkau satu-satunya Tuhan yang tidak serupa dengan makhluk manapun, tidak beranak dan tidak diperanakkan," sambungnya.

“Aku tidak minta apapun ya Allah dengan aku mengesakan-Mu tapi aku minta ampuni dosa-dosaku, aku ingin menjadi orang baik,” pungkasnya.

Rupanya tanpa ia sadari Rasulullah SAW mendengar ucapan doa sahabat tadi. Rasulullah pun memuji doa sahabat tersebut sebab berdoa dengan menyebut nama-nama Allah yang paling Agung.

Sebab hal demikian, menurut Rasulullah SAW, doanya itu tidak bakal ditolah oleh Allah SWT.

“Nabi lewat lalu mengatakan begini, 'fulan tahukah engkau apa yang kau baca tadi? Orang ini berkata, Ya Rasulallah, Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu',” terangnya

 “Kata Nabi, 'Engkau baru saja meminta kepada Allah dengan menyebut namanya yang paling Agung, yang  kalau engkau ucapkan itu doamu akan selalu dijawab, permintaanmu tidak akan pernah tertolak',” kata Nabi SAW sebagaimana dituturkan UAH.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul