Nuralim Membandingkan Peran Joey Pelupessy di Timnas Indonesia dengan Bima Sakti di Masa Lalu

Ada kemungkinan Joey Pelupessy akan langsung tampil saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 19 Mar 2025, 11:43 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 11:43 WIB
Profil Joey Pelupessy
Profil Joey Pelupessy (instagram.com/joeypelupessy) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Joey Pelupessy memiliki kesempatan untuk segera dimainkan ketika Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia dalam pertandingan hari ketujuh Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Sydney pada 20 Maret.

Mantan pemain andalan Sheffield Wednesday di Inggris, yang kini bermain untuk klub Belgia, Lommel, ini adalah salah satu dari lima wajah baru di Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, selain Emil Audero Mulyadi, Dean James, Ole Romeny, dan Septian Bagaskara.

Berdasarkan pengalaman dan jam terbang yang cukup tinggi, ada kemungkinan besar bahwa gelandang bertahan berusia 31 tahun tersebut akan masuk dalam daftar starting XI. "Pengalaman dan kemampuannya bisa menjadi faktor penentu dalam pertandingan penting ini," kata seorang pengamat sepak bola.

Apabila Patrick Kluivert menggunakan formasi 4-3-3, Joey Pelupessy adalah pilihan yang tepat untuk mengisi posisi gelandang bertahan di lini tengah. "Kehadirannya dapat memberikan stabilitas dan keseimbangan tim," tambah pelatih Timnas Indonesia.

Promosi 1

Pusat Tim Nasional Indonesia

Joey Pelupessy
Profil Joey Pelupessy (instagram.com/joeypelupessy) - Bola.com... Selengkapnya

Nur Alim, yang lebih dikenal dengan panggilan Jabrik, berusaha menjelaskan peran penting Joey Pelupessy, terutama dalam memperkuat pertahanan Timnas Indonesia.

Mantan pemain belakang Timnas Indonesia dan Persija Jakarta itu menyatakan bahwa seorang gelandang bertahan harus mampu menghentikan serangan lawan. Jika peran tersebut dijalankan dengan baik, maka lini belakang dapat dipastikan lebih aman.

"Terutama untuk pemain belakang ya, ada kecenderungan kita akan aman. Karena dari serangan pemain lawan, di gelandang itu ada pemutus. Itulah nomor punggung 6 itu. Jadi kita juga pemain belakang ini lebih fokus untuk menjaga pertahanan," kata Nur Alim lewat kanal YouTube NTV SPORT CAST belum lama ini.

"Kalau dia kokoh, kita juga di belakang lebih tenang, lebih konsentrasi. Di situlah kelebihannya dari pemain yang nomor 6 itu. Dia pemutus serangan lawan," tambahnya.

Seperti Galaksi Bima Sakti

Timnas Indonesia - Trio Calon Pemain Naturalisasi Timnas: Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero
Timnas Indonesia - Trio Calon Pemain Naturalisasi Timnas: Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Ketika Anda bermain untuk Timnas Indonesia, siapa yang berperan seperti Joey Pelupessy saat ini?

"Pada masa itu, kami memiliki banyak rekan yang bisa berperan sebagai pemutus serangan. Pemain dengan nomor punggung 6 di antaranya adalah Bima Sakti dan almarhum Eri Irianto. Mereka masing-masing memiliki karakteristik unik serta kelebihan dan kekurangan mereka sendiri," jawabnya.

"Namun, dalam tim nasional, memang ada yang spesialis untuk posisi nomor 6, yang sekarang dikenal sebagai gelandang bertahan. Pada saat itu, Bima Sakti adalah pemain yang menonjol. Dia bermain dengan gaya yang lugas dan sederhana. Jadi, sebagai pemutus serangan lawan di lini tengah, Bima Sakti adalah pilihan utamanya," kata legenda yang kini berusia 51 tahun tersebut.

Kesempatan bagi Marselino dan Eliano

Mantan pemain Bandung Raya dan PKT Bontang tidak hanya memberikan komentar tentang kehadiran Joey Pelupessy, tetapi juga menyoroti ketiadaan Egy Maulana Vikri dalam skuad Timnas Indonesia. Menurutnya, "Jadi kalau kita lihat dengan absennya Egy sebenarnya berpengaruh bagi tim. Tapi kan di situ banyak pemain-pemain yang flank dan yang pemain-pemain gelandang. Cuma sedikit banyak juga itu kan tergantung skema yang akan dimainkan Patrick Kluivert," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa permainan tim nantinya akan sangat dipengaruhi oleh strategi yang diterapkan, terutama saat melawan tim sekelas Australia.

"Jadi bermainnya itu nanti seperti apa. Apalagi nanti menghadapi tim sekelas Australia. Di posisi ini juga bisa bermain Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders," ujar Nur Alim.

Dengan demikian, meskipun ada perubahan dalam susunan pemain, ada pemain lain seperti Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders yang siap mengisi peran tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya