Doa Malam Lailatul Qadar, Siap-Siap Sambut Malam Seribu Bulan

Ketahui doa dan amalan terbaik untuk menyambut Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, serta tata cara sholatnya.

oleh Nurul Diva Diperbarui 20 Mar 2025, 10:44 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 10:44 WIB
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar | via: facebook.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, adalah anugerah istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Malam ini dijanjikan dengan pahala yang sangat besar, di mana ibadah pada malam tersebut setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. Karena itu, umat Muslim di seluruh dunia sangat menantikan kedatangannya, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar diyakini jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Berbagai amal ibadah dilakukan oleh umat Muslim untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar. Salah satunya adalah dengan memperbanyak doa dan dzikir, serta membaca Al-Qur'an. Di antara doa yang paling dianjurkan adalah "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni", yang memohon pengampunan kepada Allah. Selain itu, ada juga amalan khusus yang dilakukan Rasulullah SAW, yang dijelaskan dalam hadis-hadis sahih. Dengan memahami cara-cara mendapatkan malam Lailatul Qadar, umat Muslim diharapkan bisa meraih keutamaannya yang luar biasa.

Bagaimana cara kita dapat meraih malam Lailatul Qadar? Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang doa malam Lailatul Qadar, keutamaan-keutamaannya, serta amalan yang dianjurkan untuk mendapatkannya. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Kamis (20/3).

Promosi 1

Doa Malam Lailatul Qadar: Permohonan Pengampunan Penuh dari Allah

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam, karena pada malam tersebut turun rahmat dan pengampunan Allah yang sangat besar. Doa yang diajarkan Rasulullah SAW, yaitu "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni", sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Doa ini memiliki makna yang sangat dalam, memohon pengampunan dan pembersihan dosa dari Allah. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini sebagai permohonan agar dosa kita dihapuskan tanpa jejak, yang lebih tinggi dari sekadar ampunan biasa.

Makna dari doa ini sangat kuat, menggambarkan ketergantungan seorang hamba kepada Allah SWT untuk menghapuskan dosa-dosanya. Dengan menyebut Allah sebagai "Al-Afuww", yang berarti Maha Pengampun, kita meminta Allah untuk memaafkan dan menghapus dosa-dosa kita, bahkan menghilangkan bekasnya dari catatan amal. Ini adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di malam-malam terakhir Ramadhan, di mana peluang untuk mendapatkan Lailatul Qadar semakin besar.

Doa ini juga mengajarkan kita untuk memaafkan orang lain, sebagaimana Allah sangat mencintai orang yang saling memaafkan. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk meneladani sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi maaf kepada sesama, memperbaiki hubungan, dan memperkuat ikatan ukhuwah.

 

Keutamaan Malam Lailatul Qadar: Lebih Baik dari Seribu Bulan

Lailatul Qadar dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini berarti bahwa setiap ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan mendapatkan pahala yang sangat besar, setara dengan beribadah selama 83 tahun 4 bulan. Keutamaan ini disampaikan langsung dalam Al-Qur'an, pada surah Al-Qadr ayat 3, yang mengatakan bahwa:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (القدر: ٣)

"Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan".

Bagi umat Islam, malam ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pahala berlimpah, yang tidak dapat ditemukan di malam lainnya sepanjang tahun. Pada malam Lailatul Qadar, Allah menurunkan Al-Qur'an, yang menjadikan malam tersebut lebih mulia daripada malam-malam lainnya. Keistimewaan malam ini semakin bertambah dengan turunnya malaikat dan ruh (Jibril) yang membawa keberkahan dan kedamaian. Ini adalah malam yang penuh keberkahan, di mana setiap amal ibadah mendapatkan pahala berlipat ganda.

Cara Mendapatkan Lailatul Qadar: Fokus pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar akan tiba, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, khususnya malam-malam ganjil.

Amalan utama yang dapat dilakukan untuk memperoleh Lailatul Qadar adalah meningkatkan intensitas ibadah pada malam-malam tersebut, seperti memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.

Rasulullah SAW sendiri meningkatkan ibadahnya pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, lebih dari waktu lainnya. Beliau mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malam dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk turut beribadah. Melalui amalan ini, umat Islam diajarkan untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan memaksimalkan kesempatan yang ada untuk meraih keberkahan malam tersebut.

Tata Cara Beribadah pada Lailatul Qadar: Pahami Keutamaan dan Hikmahnya

Untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, umat Islam perlu memperhatikan beberapa amalan utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas ibadah pada malam hari. Ini tidak hanya melibatkan shalat malam, tetapi juga memperbanyak doa dan dzikir, serta membaca Al-Qur'an. Beribadah dengan khusyuk dan ikhlas sangat penting untuk meraih rahmat dan pengampunan Allah.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk menjaga keseimbangan dalam ibadah, tidak terlalu banyak tidur, dan memastikan bahwa waktu malam diisi dengan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dengan cara ini, umat Islam berusaha menyambut malam Lailatul Qadar dengan penuh persiapan spiritual, sehingga dapat memperoleh keberkahan yang melimpah.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik Lailatul Qadar

Q: Apa itu Lailatul Qadar?

A: Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, di mana pahala ibadah pada malam ini setara dengan beribadah selama 83 tahun 4 bulan.

Q: Kapan Lailatul Qadar terjadi?

A: Lailatul Qadar biasanya terjadi pada salah satu malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

Q: Apa saja amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar?

A: Amalan yang dianjurkan antara lain memperbanyak doa, dzikir, shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya