Bacaan Niat Sholat Tasbih, Pahami Tata Cara dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Sholat sunnah, dengan segala keutamaannya, menjadi ladang amal yang luas bagi kaum muslimin. Di antara sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat tasbih, sebuah ibadah yang istimewa dengan fokus utama memuji dan mensucikan Allah SWT.

Artikel ini akan mengajak Anda untuk menyelami lebih dalam tentang sholat tasbih. Berikut bacaan niat shalat tasbih, tata cara dan keutamaannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (5/3/2025).

Sholat Tasbih adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Sholat ini dapat dilakukan kapan saja, baik di siang hari maupun malam hari, selama tidak dilakukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Terdapat beberapa ketentuan dan perbedaan teknis dalam pelaksanaan sholat tasbih tergantung pada waktu pelaksanaannya.

Secara umum, sholat tasbih terdiri dari 4 rakaat. Jika dilakukan pada siang hari, sholat tasbih dilaksanakan dengan 4 rakaat sekaligus, diakhiri dengan satu kali salam. Ini berarti bahwa keempat rakaat tersebut dilakukan secara berurutan tanpa jeda, sebelum mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat.

Sedangkat, jika sholat tasbih dilaksanakan pada malam hari, maka pelaksanaannya sedikit berbeda. Sholat ini tetap terdiri dari 4 rakaat, namun dilakukan dengan membaginya menjadi dua set.

Setiap set terdiri dari 2 rakaat yang diakhiri dengan satu salam, sehingga total ada dua salam dalam pelaksanaan sholat tasbih malam hari. Perbedaan ini memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim dalam melaksanakan sholat tasbih sesuai dengan waktu yang mereka pilih.

Berikut bacaan tasbih 4 rakaat dan 2 rakaat,

Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi arba'a rak'ātin lillāhi ta'ālā

Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Tasbih 2 Rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa

Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.

Tata cara pelaksanaan shalat tasbih sebenarnya tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah lainnya, baik dalam hal syarat maupun rukunnya. Perbedaannya terletak pada tambahan bacaan tasbih di setiap rakaat dengan jumlah tertentu. Dalam shalat Tasbih, terdapat bacaan tasbih yang dibaca berulang kali dalam setiap gerakan shalat. Bacaan tersebut adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Urutan Rangkaian Shalat Tasbih

Shalat Tasbih dapat dilakukan dalam dua atau empat rakaat. Berikut tata cara pelaksanaannya:

Rakaat Pertama

1. Niat mengerjakan shalat Tasbih.
2. Melakukan takbiratul ihram.
3. Membaca doa Iftitah.
4. Membaca kalimat Ta'awudz.
5. Membaca surat Al-Fatihah.
6. Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an (bisa surat pendek atau sesuai kemampuan).
7. Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali.
8. Ruku', lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali.
9. I'tidal, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
10. Sujud pertama, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
11. Duduk di antara dua sujud, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
12. Sujud kedua, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
13. Sebelum berdiri ke rakaat kedua, membaca tasbih sebanyak 10 kali.

Rakaat Kedua

1. Membaca surat Al-Fatihah.
2. Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an.
3. Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
4. Ruku', membaca tasbih sebanyak 10 kali.
5. I'tidal, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
6. Sujud pertama, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
7. Duduk di antara dua sujud, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
8. Sujud kedua, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
9. Duduk tahiyat akhir dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
10. Salam.

Jika Shalat Dilakukan Empat Rakaat

Jika shalat Tasbih dilakukan empat rakaat, setelah sujud kedua pada rakaat kedua, dilakukan duduk tahiyat awal sebelum melanjutkan rakaat ketiga dan keempat dengan tata cara yang sama.

Sholat tasbih memiliki beberapa keutamaan yang sangat penting bagi umat Islam. Berikut adalah penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan tersebut:

1. Memperoleh Pahala yang Banyak

Sholat tasbih menawarkan pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat ini, bahkan jika hanya sekali seumur hidup. Ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa diperoleh dari sholat tasbih. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, disebutkan bahwa siapa pun yang menghidupkan sunnah Nabi dan diamalkan oleh orang lain, ia akan mendapatkan pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya.

2. Menghapus Dosa

Sholat tasbih juga memiliki keutamaan dalam menghapus dosa. Rasulullah SAW menyampaikan kepada pamannya, Sayyidina Abbas RA, bahwa salah satu keutamaan sholat tasbih adalah mendapatkan ampunan Allah SWT. Bahkan jika dosa seseorang sebanyak butiran pasir, Allah menjanjikan pengampunan bagi mereka yang melaksanakan sholat tasbih, seperti yang diriwayatkan dalam hadits Abu Daud.

3. Mendekatkan Hubungan dengan Allah

Dalam sholat tasbih, terdapat bacaan tasbih sebanyak 300 kali, yang menjadi sarana dzikir dan doa untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui sholat ini, seorang hamba dapat mempererat hubungannya dengan Allah SWT, menjadikannya lebih dekat dan lebih khusyuk dalam beribadah.

4. Menenangkan Jiwa dan Pikiran

Salah satu keutamaan umum dari sholat, termasuk sholat tasbih, adalah memberikan ketenangan jiwa dan pikiran. Dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 28, Allah berfirman bahwa hati orang-orang beriman akan menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ini menunjukkan bahwa sholat, sebagai bentuk dzikir dan ibadah, dapat memberikan ketenangan batin bagi pelakunya. Dengan melaksanakan sholat tasbih, umat Islam tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual, tetapi juga ketenangan mental dan emosional yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sholat Tasbih adalah salah satu bentuk ibadah yang mengandung banyak dzikir dan memiliki keutamaan besar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun bukan shalat wajib, pelaksanaannya sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin menambah amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami tata caranya, umat Islam dapat melaksanakan shalat Tasbih dengan baik dan memperoleh manfaat spiritual dari bacaan tasbih yang terkandung di dalamnya.