Pol-Tracking: JK dan Jokowi Capres Paling Berkualitas

Survei Pakar ini merupakan hasil penilaian juri penilai sebanyak 330 Guru Besar (Profesor) di 33 Provinsi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Mar 2014, 16:15 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2014, 16:15 WIB
Duet dengan Jokowi, JK: Penentunya Bu Mega
Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)

Liputan6.com, Jakarta - Pol-Tracking Institute merilis hasil Survei Pakar bertajuk 'Mengukur Kualitas Personal Para Kandidat Capres-Cawapres 2014' di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Survei Pakar ini merupakan hasil penilaian juri penilai sebanyak 330 Guru Besar (Profesor) di 33 Provinsi terhadap kualitas personal Capres-Cawapres Potensial selama 3 Februari hingga 10 Maret 2014.

"Untuk skor total dari seluruh kandidat Capres-Cawapres Potensial Dari skor total penilaian setiap tokoh dari 7 (tujuh) aspek dimensi yang dinilai, hasilnya adalah setidaknya ada 25 kandidat yang mempunyai skor nilai kualitas dan kompetensi personal di atas nilai ketercukupan 6," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda.

Mereka adalah Jusuf Kalla (7,70), Joko Widodo (7,66), Mahfud MD (7,55),  Wiranto (7,09), Prabowo Subianto (7,08), Dahlan Iskan (6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72),  Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69),  Anies Baswedan (6,61),  Hatta Rajasa (6,56), Akbar Tanjung (6,39), Megawati Sukarnoputri (6,39), Hidayat Nurwahid (6,33), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki Alie (6,18), Syahrul Yasin Limpo (6,16),  Sutiyoso (6,15), Endriartono Sutarto (6,09), Isran Noor (6,07),  Suryadharma Ali (6,06), Pramono Edhie Wibowo (6,04), Hary Tanoesoedibjo (6,00).

"Hasil yang didapat dalam Survei Pakar untuk skor total, merupakan penilaian setiap tokoh dari 7 aspek dimensi yang dinilai," jelasnya.

Ketujuh aspek dimensi itu adalah Integritas, Visi dan Gagasan, Leadership dan Keberanian Mengambil Keputusan, Kompetensi dan Kapabilitas, Pengalaman dan Prestasi Kepemimpinan, Kemampuan Memimpin Pemerintahan dan Negara, serta Kemampuan Memimpin Koalisi Partai Politik di Pemerintahan.

Riset ini merupakan assessment atau penilaian oleh para Guru Besar atau Profesor dari berbagai disiplin ilmu termasuk politik, sosial, ekonomi, psikologi, hukum, kesehatan, teknik, dan lain-lain. Pakar atau akademisi bergelar Profesor adalah standar minimal dalam riset ini sebagai juri penilai karena dianggap mempunyai kepakaran dan perspektif yang matang berdasarkan disiplin ilmunya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya