PPP Hijaukan Tugu Proklamasi, Kemacetan Tak Terhindarkan

Sebagian bus yang membawa simpatisan PPP parkir di sepanjang Jalan Proklamasi. Jalan yang tersisa hanya bisa dilewati satu kendaraan.

oleh Widji Ananta diperbarui 05 Apr 2014, 16:34 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2014, 16:34 WIB
Suryadharma Ali_20140323

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghijaukan kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat dalam kampanye rapat umum terbuka yang terakhir di Jakarta, Sabtu (5/4/2014). Namun, kampanye ini juga membuat kemacetan.

Pantauan Liputan6.com, sebagian bus yang membawa simpatisan partai berlambang Kabah tersebut parkir di sepanjang Jalan Proklamasi. Akibatnya, jejeran kendaraan itu meninggalkan ruang kosong yang hanya bisa dilewati satu kendaraan.

Tak hanya bus, sepeda motor yang diparkir di pingggir jalan juga menambah kemacetan. Ironisnya, kemacetan ini terjadi jauh sebelum Ketua Umum PPP Suryadharma Ali hadir di lokasi kampanye.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Wisnu (29) yang melintasi Jalan Proklamasi menuju Menteng mengaku sedikit terganggu dengan menyempitnya jalan. Menurutnya, bus dan sepeda motor harus parkir dengan lebih tertib.

"Motor-motor parkir tidak sejajar. Justru miring dan makan jalan, jadinya ya macet. Apalagi itu bus Kopaja sama Metromini, parkir di tengah jalan, dempetan lagi 3. Ya macetlah. Kampanye ya silakan, asal jangan bikin orang keganggu saja," katanya sembari berjalan pelan.

Tak hanya Wisnu, Agus (40) yang kebetulan juga melintasi Jalan Proklamasi turut mengeluhkan hal yang sama. "Panitianya menurut saya yang kurang koordinasi di mana tempat parkir untuk motor, mobil sama bus. Kalau bisa dikondisikan pasti tidak macet," ujarnya sambil berlalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya