Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Pengamat: Masyarakat Anggap Positif Ketegasan Prabowo

Melesatnya suara Partai Gerindra tak lepas dari daya tarik Prabowo, yang dinilai masyarakat sebagai sosok yang tegas.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Apr 2014, 15:07 WIB

Diterbitkan 10 Apr 2014, 15:07 WIB

[FOTO] Ini Pesan Prabowo yang Menghipnotis Massa Gerindra

Jumat (4/4/14), Prabowo Subianto berorasi di lapangan Bojongloa Bandung, Jabar (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Perolehan suara sementara quick count atau hitung cepat hasil pemungutan suara Pileg 2014, Partai Gerindra terus menguntit posisi ketiga dengan perolehan suara 11,8 % di bawah PDIP dan Partai Golkar.

Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, kenaikan suara partai berlambang garuda ini tak lepas dari sosok Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto. Sifat dan sikap ketokohan mantan Danjen Kopassus yang tegas itu menjadi magnet bagi pemilih.

"Masyarakat menganggap positif ketegasan Prabowo ini," kata Emrus ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Selain itu, kata Emrus, melesatnya suara Gerindra Pileg 2014 ini, juga tak lepas dari program yang dijanjikan Gerindra dalam iklan di berbagai media massa. Program-program Gerindra dinilai lebih proporsional. "Ini tidak lepas dari Prabowo, juga program-program Gerindra yang dinilai lebih jelas ketimbang partai lainnya," pungkas Emrus.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar sejumlah lembaga survei, Gerindra menempati posisi ketiga sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak setelah PDIP dan Golkar.

Dalam quick count versi Cyrus-CSIS, Gerindra meraih 11,8 persen. Perolehan tersebut jauh lebih besar dari Pemilu 2009 sebesar 4,46 %, atau naik sekitar 7%.

Gerindra bahkan berhasil mengalahkan Partai Demokrat yang pada Pemilu 2009 menjadi pemenang. (Yus Ariyanto)