Liputan6.com, Jakarta - Silaturahmi politik yang dilakukan Capres PDIP Jokowi kepada 3 Ketua Umum Partai yakni Nasdem, Golkar, dan PKB dipandang sebagai langkah negatif. Blusukan politik itu mengindikasikan Jokowi sangat haus kekuasaan dan terlalu ngebet ingin segera menjadi presiden RI.
"Sekarang rakyat tahu, siapa calon presiden yang paling bernafsu ingin berkuasa? Blusukan politik ini menjadi bukti nyata bahwa Jokowi ngebet ingin menjadi presiden," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago, dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Minggu (13/4/2014).
Menurut Chaniago, sepatutnya negosiasi koalisi dilakukan partai pengusung -- PDIP, bukan oleh capres itu sendiri. "Kalau dilakukan sendiri, bisa menimbulkan kecurigaan, jangan-jangan jika PDIP tidak jadi mengusung Jokowi, dia tetap maju menggunakan partai lain," ujar Chaniago.
Menurut Chaniago, selain menimbulkan dugaan Jokowi ngebet jadi capres, blusukan politik yang dilakukannya juga mengisyaratkan adanya kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Megawati adalah tokoh politik yang sangat dihormati. Seharusnya yang dilakukan Jokowi adalah berdiam di rumah Megawati dan menunggu partai lain datang melamar."
Langkah yang diambil Jokowi, imbuh Chaniago, lebih berkesan grasak-grusuk politik ketimbang blusukan politik. Karena capres PDIP ini terkesan sedang panik. "Mungkin beliau takut namanya dicoret dari Capres PDIP setelah 'Jokowi effect' yang diandalkan ternyata gagal memenuhi harapan partai," pungkas Chaniago.
Jokowi Blusukan ke Parpol Lain, Pengamat: Ngebet Jadi Presiden
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago juga menilai, blusukan Jokowi berkesan panik.
diperbarui 13 Apr 2014, 09:36 WIBDiterbitkan 13 Apr 2014, 09:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Mata Ikan: Kenali Gejala dan Penanganannya
Presiden Aliyev: Rusia Bersalah atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines 8234
Jangan Remehkan Postpartum Rage, Kemarahan Ibu Baru yang Tak Terkendali
Ongkos Haji 2025 Turun, BPKH Gelontorkan Nilai Manfaat Total Rp 6,83 Triliun
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025 dan 190 Titik Penyebaran di 26 Provinsi
7 Potret Terbaru Sunu Matta Pelantun ‘Ketahuan’, Tetap Nyanyi Meski Jadi Ustaz
Bos Honor Ungkap Alasan Comeback ke Indonesia dan Rencana Boyong 30 Produk Sepanjang 2025
Prediksi Carabao Cup Arsenal vs Newcastle United: Kepalang Tanggung Demi Tiket Final
Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025, Lebih Murah!
Inovasi Pie Salak Zalakuy Buatan Mahasiswa UNY dan PGRI Yogyakarta
David Bayu Setia Dampingi Putrinya, Audrey Davis, dalam Kasus Video Syur
10 Nama Bangun Datar, Memahami Bentuk Geometri Dasar dengan Mudah