Liputan6.com, Jakarta - Perang pernyataan terus mewarnai kisruh internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan. Saling bantah pun terjadi antara kubu Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) dan pihak Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy.
Walau menampik adanya perpecahan di internal Partai Persatuan Pembangunan, Sekjen DPP PPP Romahurmuziy menuturkan bahwa partai dengan lambang Kabah itu sedang diuji kesatuannya dan loyalitas para elite partainya.
Menurut Romahurmuziy yang akrab disapa Romy, sederhana saja, isu perpecahan itu akan sirna jika semua elite partai dan elemen partai baik di pusat ataupun di daerah kembali kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Diobok-obok, partainya diobok-obok. Lagi diobok-obok," kata Romy di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014).
Lantas, siapa yang dimaksud oleh Romy tersebut?
Romy pun enggan menjawab gamblang pertanyaan itu. Hanya saja, ia menunjuk orang atau pihak yang tengah dikenakan sanksi peringatan. Sementara hingga saat ini, ia belum mau bicara soal sebenarnya siapa aktor di belakang kisruh di partainya.
"Kan ada di poin peringatan tadi, tapi nggak tahu siapa yang nyuruh," tambahnya.
Diketahui kedua orang dari PPP tersebut yang dikenakan sanksi peringatan keras pertama adalah SDA dan Djan Faridz. SDA dan Djan Faridz diputuskan mendapat peringatan keras pertama dari hasil rapat pengurus harian DPP PPP dan itu terdapat dalam poin kedelapan dan kesembilan.
Berikut isi dari poin 8 dan 9 hasil rapat pengurus harian DPP PPP pada Sabtu 19 April 2014 yang berlangsung hingga dini hari tadi.
8. Memberikan peringatan keras pertama pada Djan Faridz sebagai anggota PPP agar tidak lagi bertindak merongrong kewibawaan partai dan tidak boleh lagi membangun komunikasi politik atas nama PPP dalam rangka pencapresan.
9. Memberikan peringatan pertama kepada SDA agar tidak menempatkan dirinya di atas konstitusi AD/ART partai, tetap berada pada jalur konstitusi AD/ART dan prinsip perjuangan Partai. (Elin Yunita Kristanti)
Sekjen PPP Romahurmuziy Merasa Partainya Diobok-obok
Sekjen DPP PPP Romahurmuziy menuturkan, partai dengan lambang Kabah itu sedang diuji kesatuannya dan loyalitas para elite partainya.
diperbarui 19 Apr 2014, 15:45 WIBDiterbitkan 19 Apr 2014, 15:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Sop Daging Sapi Bening Enak yang Mudah Dibuat, Lengkap dengan Variasinya
Fungsi Jangka Sorong: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya
6 Potret Buah Ukuran Jumbo yang Ditemukan Netizen, Bikin Enggak Percaya
8 Rekomendasi Oleh-Oleh Kekinian Khas Labuan Bajo, Tidak Hanya Makanan
Jembatan Tertua di Indonesia Ada di Kota Ini
Segera Tinggalkan Manchester United, Perilaku Buruk Marcus Rashford Sudah Jadi Rahasia Umum
Rencana Reformasi Pendidikan Suriah Picu Kontroversi
Akhir Pekan Sabtu 4 Januari 2025: Jakarta Bebas Ganjil Genap, Semua Kendaraan Bisa Melaju
BAD GUYS: Serial Adaptasi Pertama Vidio dari Korea, Cuplikannya Tayang Perdana di JAFF 2024
Pengacara ini Rela Lepas Gaji Rp 6 Miliar Demi Hidup Seimbang, Kamu Mau?
Prabowo Akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Tak Mampu dan Miskin Ekstrem
Top 3 Islami: Hukum Puasa Rajab Hanya di Hari Jumat Menurut UAS dan UAH, Sholat Paling Baik Kata Gus Baha