Jokowi: Banyak Cara Sejahterakan Petani

"Harapan kami adalah sektor pertanian dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, syukur-syukur bisa menjadi lumbung regional dan pasar global."

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 05 Jun 2014, 06:17 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2014, 06:17 WIB
jokowi tani
(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden Jokowi–Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu fokus utama jika ia dan Jusuf Kalla, terpilih menjadi presiden–wakil presiden Indonesia. Selain pertanian, pendidikan hingga pertahanan juga menjadi fokus pasangan capres–cawapres PDI-P ini.

Jokowi memaparkan bahwa tujuan utamanya dalam bidang pertanian adalah untuk menyejahterakan petani-petani Indonesia dan menjadikannya sebagai salah satu mesin gerak ekonomi Indonesia.

"Caranya banyak, PR-nya juga banyak. Mulai dari pelatihan dan meningkatkan profesionalisme petani, pembangunan infrastruktur pertanian, distribusi maupun infrastruktur keuangan. Harapan kami adalah sektor pertanian dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, syukur-syukur bisa menjadi lumbung regional dan pasar global," jelas Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2014) malam.

Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan menyatakan pertanian dipilih karena merupakan salah satu faktor penggerak kemajuan ekonomi Indonesia. Selain itu, telah menjadi salah satu sumber lapangan kerja terbesar di Indonesia.

"Karena itulah kita tidak boleh melupakan bidang ini," jelas Anies

Ia menjelaskan begitu banyak potensi terletak dalam bidang pertanian Indonesia. Dan sudah sewajarnya pemimpin untuk mendengarkan aspirasi rakyatnya, terutama sektor pertanian.

"Kalau kita mau berfokus diri lebih dalam, kita akan mempunyai pertanian yang maju, menjadi tumpuan gerak ekonomi yang mampu bersaing dengan negara lainnya," tukas Anies.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya