Rumah Polonia Didatangi Green Peace

Kepala Green Peace Longgana Ginting mengatakan, paling tidak ada 4 isu lingkungan yang harus menjadi perhatian.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Jun 2014, 14:34 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2014, 14:34 WIB
Rumah Polonia Didatangi Green Peace
Green Peace di rumah pemenangan tim Prabowo-Hatta. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok pemerhati lingkungan Green Peace mendatangi rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia Jakarta Timur. Kelompok tersebut secara khusus datang, untuk memberi masukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu untuk lebih memerhatikan lingkungan hidup dalam menjalankan roda pemerintahan nanti.

Kepala Green Peace Longgana Ginting mengatakan, paling tidak ada 4 isu lingkungan yang harus menjadi perhatian. Di antaranya hutan gambut, air, laut dan energi serta perubahan iklim.

"Hutan gambut kita sudah sangat memprihatinkan. Saat ini sudah muncul beberapa titik api di Riau. Ini harus segera diantisipasi. Kita sekarang menghadapi elnino. Kami khawatir kalau tidak segera ditangani, kebakaran hutan besar-besar seperti tahun 1997 lalu akan terjadi kembali," kata Longgana, Kamis (19/6/2014).

Belum lagi masalah air, laut, dan perubahan iklim dan energi yang kini juga sangat memprihatinkan. Meski saat ini memang sudah ada tautan pembuangan air ke sungai, tapi tidak diberi tahu apa saja yang boleh dibuang ke sungai atau tidak. Begitu juga dengan laut, overfishing dan pencemaran laut sudah sangat memprihatinkan.

"Kami mendatangi kedua capres untuk menyampaikan pandangan kami, sekaligus tantangan untuk capres untuk lebih kominten terhadap lingkungan kita. Kita tahu pertumbuhan ekonomi tidak akan mungkin ebrjalan dengan baik bila lingkungan rusak, bila lingkungan tidak bisa didiami. Jadi kepedulian kami adalah agar ini menjadi kepedulian juga bagi capres," lanjutnya.

Dirinya memang menantikan komitmen lebih besar lagi, kepada masyarakat dari para capres pada debat 5 Juli nanti. Sebab pada debat terakhir itu, memang bertema tentang isu pangan dan lingkungan.

Karena itu, pihaknya sangat ingin para capres benar-benar menjabarkan dengan baik bagaimana rencana dalam melindungi lingkungan.

"Kami menanti komitmen dan rencana lebih ambisius lagi tentang lingkungan. Masalah lingkungan ini akan mempengaruhi generasi mendatang. Nasib kami ada di capres. Ekonomi penting tapi tidak ada pertumbuhan ekonomi di lingkungan yang rusak. Itu tidak bisa terpisah, jadi kebijakan pembangunan harus memperhatikan lingkungan," ujarnya.

Berbagai masukan ini, diterima oleh Tim Pemenangan Prabowo-Hatta bidang Relawan Didik Hariyanto.

Didik menjelaskan, segala masukan ini akan disampaikan ke Prabowo-Hatta. Terlebih, banyak elemen lingkungan hidup yang berada di tim koalisi merah putih, seperti Menteri Kehutanan yang kini juga sebagai Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Zulkifli Hasan.

"Ini akan jadi perhatian kami semua. Yang baik akan kami jadikan program. Menteri Kehutanan juga Ketua Harian tim. Ada bebrapa relawan lingkungan juga beri masukan kami.  Kita tidak bisa maju tanpa dukungan dari teman-teman. Teman-teman Green Peace juga bisa hadir dalam debat agar bisa lihat sendiri bagaimana konsep Prabowo-Hatta," tandas Didik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya