Waktu Sahar, Waktu Setelah Sahur Agar Doa Cepat Terkabul

Fenomena waktu sahar ini menjadi bagian dari rutinitas umat Muslim di berbagai belahan dunia. Meskipun singkat, rentang waktu ini memiliki keberkahan yang luar biasa bagi mereka yang memanfaatkannya dengan baik.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 06 Mar 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 02:00 WIB
Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur. (Background photo created by freepik - www.freepik.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Momen setelah sahur yang dikenal sebagai waktu sahar memiliki posisi istimewa dalam Islam. Periode sekitar 15-20 menit setelah sahur ini dipercaya sebagai waktu yang paling mustajab untuk berdoa dan beristighfar.

Mengutip dari kitab Al-Muwathta karya Imam Malik, waktu sahar merupakan kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hadis qudsi disebutkan bahwa Allah menjanjikan pengabulan doa, pemberian rezeki, dan pengampunan dosa bagi mereka yang memohon pada waktu tersebut.

Keistimewaan waktu sahar juga tercermin dari nilai istighfar atau permohonan ampunan yang dilakukan. Istighfar yang konsisten tidak menghapus dosa, tetapi juga membentuk karakter dan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Para ulama menjelaskan bahwa istighfar yang dilakukan secara rutin memiliki dua manfaat utama. Pertama, pengampunan dosa yang ditandai dengan terjaganya seseorang dari perbuatan maksiat.

Meskipun tidak mencapai tingkat seperti para nabi, seseorang yang rajin beristighfar akan mendapat petunjuk untuk menjaga dirinya dari dosa. Manfaat kedua dari istighfar yang dilakukan pada waktu sahar adalah cepatnya pengabulan doa, bahkan dikabulkan sebelum seseorang selesai mengucapkannya.

Waktu sahar sering dimanfaatkan umat Muslim untuk melakukan berbagai ibadah tambahan. Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan doa agar cepat terkabul.

Dalam bulan Ramadan, waktu sahar memiliki keistimewaan tersendiri karena bertepatan dengan aktivitas sahur. Banyak umat Muslim yang sengaja menyisihkan waktu khusus setelah sahur untuk berdoa dan beristighfar sebelum memulai aktivitas harian.

Fenomena waktu sahar ini menjadi bagian dari rutinitas umat Muslim di berbagai belahan dunia. Meskipun singkat, rentang waktu ini memiliki keberkahan yang luar biasa bagi mereka yang memanfaatkannya dengan baik.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya