Liputan6.com, Bandung Calon wakil presiden Jusuf Kalla berjanji membangun rumah susun untuk buruh di semua kawasan industri guna membantu para pekerja.
"Kita bikin rumah susun untuk buruh, supaya tidak bayar mahal kontrakan. Dulu saya sudah memerintahkan ini. Kita akan besar-besaran bikin perumahan untuk buruh," katanya saat menghadiri deklarasi Serikat Buruh Bandung Raya di Lapangan Sepak Bola Poral, Cimahi Selatan, Sabtu (21/6/2014).
Didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi dan sejumlah tokoh termasuk J Kristiadi dan politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, JK mengatakan, buruh merupakan modal bangsa dalam memajukan perekonomian.
Tanpa buruh, lanjut dia, pengusaha tidak akan bisa bergerak, tidak membayar pajak ke pemerintah, dan pemerintah akan kesulitan membangun infrastruktur. Jika dirinya dan Joko Widodo atau Jokowi mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin bangsa 5 tahun ke depan, maka pemerintah akan menjadikan peningkatan pendapatan buruh sebagai prioritas.
"Buruh harus mendapatkan pendapatan yang baik. Kami berjanji, Anda pilih Jokowi-JK cukup 5 menit, tapi kami mengabdi kepada Anda 5 tahun. Percayalah kami memimpin tanpa marah, tanpa lempar-lempar," kata JK di hadapan para buruh.
Dalam acara deklarasi yang dihadiri ratusan orang itu, kelompok buruh menyatakan dukungan mereka bagi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014. Perwakilan buruh menilai mereka akan mengakomodasi aspirasi dan kepentingan buruh.
Jowi-JK mengikuti Pilpres dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara pesaing mereka, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang. (Ant/Sss)
JK: Rusun untuk Buruh Supaya Tidak Bayar Mahal Kontrakan
"Dulu saya sudah memerintahkan ini. Kita akan besar-besaran bikin perumahan untuk buruh," ujar JK.
diperbarui 21 Jun 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 21 Jun 2014, 17:00 WIB
Warga Rumah susun di Marunda kesulitan bepergian karena minimnya akses angkutan umum. (Liputan6.com/Tya Fitriyaah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
10
Berita Terbaru
8 Potret Mengemaskan Humaira Anak Angkat Zaskia Sungkar, Mirip Ukkasya
Lupa Baca Surah Al-Fatihah saat Sholat, Begini Solusinya Agar Tetap Sah Kata Syekh Ali Jaber
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Mundur, DPR: Supaya Lebih Banyak yang Dilantik
PO. SAN Belum Tertarik Main Sleeper Bus, Ini Alasannya
Arti dari Shadaqallahul Adzim: Makna, Waktu Mengucapkan dan Penggunaanya dalam Islam
Serangan Udara Rusia Targetkan Infrastruktur Gas di Poltava, 12 Warga Ukraina Tewas
Tak Hanya Berat Badan, Ini 8 Manfaat Berhenti Konsumsi Gula untuk Kesehatan
LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual Pengecer, Mensesneg: Bukan untuk Mempersulit, Agar Tepat Sasaran
8 SMA Termahal di Jakarta, Biaya Sekolah Capai Rp 500 Juta per Tahun
Google Perkuat Keamanan Play Store, Blokir 2,36 Juta Aplikasi Berbahaya Sepanjang 2024
6 Cara Buat Toast Rumahan: dari French Toast hingga Toast Sederhana
Kali Biru Genyem, Destinasi Wisata Komplet di Papua