Alumnus Al-Azhar Kairo Yakin Jokowi-JK Mampu Membawa Kebaikan

Alumnus Al Azhar mengimbau masyarakat Indonesia agar tetap menjaga persaudaraan dan tidak mudah terpancing meski berbeda pandangan politik.

oleh Rochmanuddin diperbarui 09 Jul 2014, 02:28 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2014, 02:28 WIB
Ilustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengalir meski tinggal hitungan jam jelang Pilpres 9 Juli. Kali ini dukungan dari Azhariyyin atau alumnus Al Azhar Kairo, Mesir.

"Kami menyatakan dukungan kepada calon presiden nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla, karena mereka kami pandang akan lebih mungkin memajukan kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar salah satu alumnus Al Azhar Novriantoni Kahar dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2014) malam.

Alumnus Al Azhar juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tetap menjaga persaudaraan dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif meski berbeda pendapat.

"Mengajak segenap masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan sebangsa (ukhuwwah wathaniyyah), agar tidak mudah terkoyak oleh perbedaan-perbedaan pilihan politik," ujar Novriantoni.

Selain itu, mereka juga mengingatkan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan memilih calon pemimpin yang lebih bermaslahat atau membawa kebaikan bagi kehidupan berbangsa.

"Menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang dipandang dan dinilai lebih bermaslahat dan kurang bermudarat, bagi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk 5 tahun mendatang," imbau Novriantoni.

Novriantoni menilai, Pilpres 2014 ini merupakan pesta demokrasi yang sangat membanggakan sekaligus memprihatinkan. Munculnya kegairahan publik berpartisipasi secara sukarela dalam berbagai proses Pemilu adalah benih-benih perpolitikan yang sehat, dewasa, dan membanggakan.

"Semoga Tuhan menjauhkan bangsa dan negara kita dari marabahaya, serta membimbing kita menuju negara yang baik. Dan senantiasa diperkenankan Tuhan Yang Maha Esa (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur)," ujar Novriantoni berharap.

Namun terkait banyaknya kampanye negatif yang berkaitan dengan isu SARA selama Pilpres, Novriantoni mengaku prihatin. "Karena berpotensi mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, kami sebagian Azhariyyin atau alumni Universitas al-Azhar Mesir yang merasa terpanggil," sambungnya.

Sementara alumnus al-Azhar yang menyatakan dukungan kepada Jokowi-JK yakni Novriantoni Kahar, Ani Laily Khoironi, Ai Fatimah, Fathonah K Daud, Indah Kurniasih, Sri Sabbahatun, Iffah Ismail, Uchie Zuharni, Khadijah Hasan, Haniah Mase, dan Taufik Damas.

Selain itu juga ada Budi Firmansyah, Moch Ridlwan Hambali, Irwan Masduki, Maftuhin Anis, Muhammad Rusydi Arif, Zulfikar Sebansa, Rusi Salim Cahyono, Hamka Hasan, Zuhairi Misrawi, Guntur Romli, Nurfathony Ma'shoem, Suyatno el-Jausan. M Lathif Ghazali, Arfahunnisa, dan Yodi Indrayadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya