Liputan6.com, Jakarta - Kader Partai Golkar lintas generasi meminta Aburizal Bakrie alias Ical mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar. Ical dinilai tidak mampu membawa partai mencapai target-target pencapaian yang diinginkan.
"Yang terbaik adalah Ical mengundurkan diri. Tidak ada gunanya Ical tampil di forum-forum dan meninggalkan jejak buruk di partai," kata politisi senior Golkar Fahmi Idris dalam konferensi pers Penyelamatan Partai Golkar di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Fahmi mengatakan, sejumlah kegagalan Ical dan yang nampak jelas antara lain, tidak mampu mengelola partai sesuai mekanisme yang baik. Imbasnya saat Pemilu Legislatif perolehan kursi Golkar di DPR terendah sejak reformasi bergulir, yaitu 14,75%.
Selain itu, kata Fahmi, Ical pernah mendeklarasikan diri ingin menjadi capres, namun karena gagal lalu ingin menjadi cawapres. "Tapi faktanya gagal lagi dan dia justru mendukung partai lain," ujarnya.
Fahmi juga menyesalkan Golkar, yang mampu menjadi partai peraih suara terbanyak kedua pada Pemilu Legislatif 2014, justru mendukung pencapresan Prabowo-Hatta yang berasal dari partai urutan ketiga dan kelima. "Ini kegagalan yang buruk sekali," tegas Fahmi.
Senada dengan Fahmi, politisi senior Golkar Ginandjar Kartasasmita mengatakan, Golkar saat ini telah kehilangan jati dirinya sebagai partai besar. Sehingga perlu dikembalikan ke jalur sebenarnya.
"Golkar ini kan partai besar, tidak mungkin partai besar ikut sana, ikut sini. Hijrah sana, hijrah sini. Kita ingin Golkar kembali pada relnya, pada AD/ART. Ini kegagalan yang buruk sekali," kata Ginandjar di tempat yang sama.
Dalam kesempatan itu, kader Golkar lintas generasi juga menyerukan perlunya dilakukan tindakan penyelamatan Golkar, yang diawali dengan menggelar Musyawarah Nasional ke-9 Partai Golkar sesuai AD/ART, selambat-lambatnya 4 Oktober 2014. (Mvi)
Baca juga:
Ical: Koalisi Merah Putih Menjaga Pancasila dari Ideologi Lain
Koalisi Merah Putih Janji Jaga Pancasila dan Memajukan Indonesia
Jokowi: Bagus Kalau Golkar Mau Bergabung
Kader Golkar Lintas Generasi Minta Ical Mundur dari Ketua Umum
Fahmi mengatakan, sejumlah kegagalan Ical dan yang nampak jelas antara lain, tidak mampu mengelola partai sesuai mekanisme yang baik.
Diperbarui 15 Jul 2014, 16:22 WIBDiterbitkan 15 Jul 2014, 16:22 WIB
Prabowo Subianto bersama Aburizal Bakrie saat acara deklarasi dukungan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (10/6/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manchester United Tempuh Langkah Radikal Demi Amankan 2 Striker
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Mengenal Bahasa Kreol Tugu, Bahasa Rahasia yang Perlahan Punah
Meaningful Cancer Zodiac Tattoo Ideas: Expressing Your Celestial Side
Bungkam Popsivo Polwan, Putri Jakarta Pertamina Juara Putaran Pertama Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Pria di Bandar Lampung Setubuhi Anak 13 Tahun di Samping Istri
Petugas Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi di Pelabuhan Bakauheni
KAI Genjot Sistem Transportasi Berkelanjutan, Begini Strateginya
Kolaborasi Musik dan Komedi, Konser Tawa 2025 Siap Hibur Jakarta
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Ini Daftar Wilayah yang Bisa Saksikan Bulan Tersenyum, Indonesia Termasuk?
China Luncurkan Jaringan Broadband 10G Pertama, Kecepatan Download Tembus 9.834 Mbps