Kapuspen TNI: 30 Ribu Personel Amankan KPU Umumkan Hasil Pilpres

Puluhan ribu tentara itu akan ditempatkan di Gedung KPU dan sekitarnya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Jul 2014, 21:10 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2014, 21:10 WIB
Jelang Pengumuman Pilpres, TNI Gelar Latihan Khusus
Latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi segala kemungkinan bentuk ancaman dan gangguan pada hasil pilpres 2014, Jakarta, Jumat (18/7/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengumuman rekapitulasi suara hasil Pilpres 2014 pada Selasa 22 Juli mendatang, muncul isu adanya gangguan kamtibmas. Mengatasi hal ini, TNI pun menyatakan siap mengamankan dan telah menurunkan ribuan personelnya.

"Sudah (diturunkan). Mereka yang akan terlibat pengamanan akan langsung diterjunkan di pos-pos, dan yang cadangan akan stand by," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Saat ditanya sejak kapan TNI disiagakan, Fuad enggan mengungkapkannya. Dia hanya menegaskan TNI akan siap mengamankan jalannya rekapitulasi suara hasil Pilpres 2014 di Gedung KPU.

"30.000 Personel in charge, dan yang siaga 15.000 personel," ucap Fuad.

Puluhan ribu tentara itu, lanjut dia, akan ditempatkan di Gedung KPU dan sekitarnya. Selain itu, sejumlah daerah yang dinilai rawan pun akan disiagakan personel TNI.

"(Penanganan kerusuhan) Tergantung eskalasinya. Jika rendah, akan ditangani oleh polisi yang bersiaga. Jika eskalasinya meningkat, baru TNI," jelas dia.

"Jadi tergantung situasinya. Tapi kita sudah siapkan semua. Kekuatan dan posisi masing-masing personel itu," tegas Fuad. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya