Profil Mufidah Kalla: Cinta Bersemi di Bangku SMA

Perjalanan cinta JK dan Mufhidah bak cerita Siti Nurbaya. Ketika JK sudah ingin segera melamar, Mufidah ternyata sudah dijodohkan.

oleh Sunariyah diperbarui 23 Jul 2014, 07:10 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2014, 07:10 WIB
Profil Mufidah Kalla: Kisah Cinta bak Siti Nurbaya
Perjalanan cinta JK dan Mufhidah bak cerita Siti Nurbaya. Ketika JK sudah ingin segera melamar, Mufidah ternyata sudah dijodohkan.

Liputan6.com, Jakarta - Lahir 12 Februari 1943, di Sibolga, Sumatera Utara, Mufidah Miad Saad merupakan perempuan Minangkabau yang bersuara lembut dan selalu tampil tenang. Karakter ini terlihat cocok dengan suaminya, Jusuf Kalla, yang tangkas dan selalu bertindak cepat.

Bersama orangtuanya (ayah H Buya Mi’ad dan Ibu Sitti Baheram), Mufidah merantau ke Sulawesi Selatan. Di daerah inilah, Mufidah dipertemukan dengan Jusuf Kalla.

Mufidah, yang akrab disapa Ida, bertemu JK saat keduanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri III Makassar, Sulawesi Selatan. Benih cinta pun tumbuh di hati keduanya pada 1962.  Saat itu JK masih kelas dua dan Ida merupakan murid baru kelas satu.

Ida mengungkapkan, JK-lah yang pertama kali tertarik padanya. Sebagaimana sikapnya, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menanggapi hal tersebut dengan tenang dan biasa-biasa saja.

Perjalanan cinta JK dan Mufhidah bak cerita Siti Nurbaya. Ketika cinta JK sudah tak terbendung dan ingin segera melamar Mufidah, JK harus menghadapi kenyataan bahwa Ida telah dijodohkan dengan pria lain.

Kaget, tapi ini tak menyurutkan niat JK untuk mempersunting gadis pujaannnya. Pria aktivis itu terus mengejar cinta Mufidah. Agar bisa bertemu Ida, JK mendaftar sebagai asisten dosen di UMI dan menabung di bank tempat Mufidah bekerja. Usaha JK membuahkan hasil. Pada 1966, keduanya pun bertunangan dan akhirnya naik ke pelaminan pada 1967.

Ida menikah dengan JK saat karirnya di Bank BNI 46 sedang cemerlang. Saat itu Ida sedang dipromosikan menjadi Wakil Pimpinan BNI 46 Cabang Sarinah, Makassar.

Keduanya dikarunia 5 orang anak dan 9 orang cucu. Ida pun telah mendedikasikan hidup untuk suami dan anak-anaknya dengan hanya menjadi ibu rumah tangga.

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Mufidah tetap terlihat cantik, apa adanya, dan bersemangat mendampingi suaminya dalam hiruk pikuk pemilu presiden 2014. Beberapa kali pecinta anggrek ini menggantikan suaminya menemui para pendukung dalam kampanye pilpres Juni-Juli lalu.  

Dengan kemenangan yang diperoleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pilpres tahun ini, Ida berarti bakal menjadi ibu wakil presiden untuk kedua kalinya. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya